Kalo Mama dan Papa biasa scrolling TikTok, pasti tau deh istilah Body Count. Ini adalah salah satu bahasa gaul yang lagi viral banget di TikTok, lho.
Penyebutan Body Count ini banyak dipake oleh para pengguna medsos khususnya buat berkomunikasi. Tapi kalo belum tau artinya, jangan sembarangan pake kata-kata ini ya.
Cari tahu dulu yuk, Apa Itu Body Count, Bahasa Gaul di TikTok. Di bawah ini aku udah siapin informasi selengkapnya Ma, Pa.
Apa Itu Body Count?
Body Count kalo dalam Bahasa Inggris artinya adalah jumlah tubuh. Dimana ini tuh mengacu pada jumlah mayat yang ada dari suatu kejadian. Misalnya korban pembunuhan, bencana alam atau tragedi tertentu.
Nah, body count ini banyak dipake untuk mempermudah komunikasi mereka. Sehingga nantinya evakuasi bisa berjalan dengan baik dan lancar.
Tapi, sekarang ini istilah body count banyak digunakan di media sosial kayak twitter dan TikTok. Padahal konteksnya jauh berbeda dari makna yang sebenarnya Ma, Pa.
Apa Itu Body Count, Bahasa Gaul di TikTok?
Kayak yang aku bilang tadi, istilah body count di TikTok itu berbeda dengan arti sesungguhnya.
Kalo di TikTok, body count ini mengacu seputar seks. Jadi kayak penggambaran seseorang yang suka berhubungan seks dengan cara berganti-ganti pasangan. Sehingga seseorang nggak cukup dengan satu pasangan, dan sering mencari kepuasan seksual dari orang lain.
Nah ketika ada pertanyaan tentang body count, ini juga berarti kalo “seberapa banyak orang yang pernah tidur denganmu?” atau “berapa kali kamu tidur dengan orang lain?”.
Tentu buat sebagian orang, pertanyaan ini cukup sensitif ya. Makanya penggunaan istilah body count di sosial media, nggak bisa sembarangan. Kita harus tau konteks dan lawan bicara kita ya.
Itu tadi penjelasan dari aku mengenai Apa Itu Body Count, Bahasa Gaul di TikTok. Menurut aku, akan lebih baik kalo kita menggunakan bahasa yang baik dan benar, sekalipun di media sosial yang notabene kita nggak ketemu secara langsung ya Ma, Pa.
Karena bagi aku, bahasa adalah cerminan diri kita sendiri. Jadi akan lebih baik kalo kita berusaha untuk bijak dalam berbahasa, terutama di media sosial. Yuk saling mengingatkan!
Baca juga:
Kalo Mama dan Papa biasa scrolling TikTok, pasti tau deh istilah Body Count. Ini adalah salah satu bahasa gaul yang lagi viral banget di TikTok, lho.
Penyebutan Body Count ini banyak dipake oleh para pengguna medsos khususnya buat berkomunikasi. Tapi kalo belum tau artinya, jangan sembarangan pake kata-kata ini ya.
Cari tahu dulu yuk, Apa Itu Body Count, Bahasa Gaul di TikTok. Di bawah ini aku udah siapin informasi selengkapnya Ma, Pa.
Apa Itu Body Count?
Body Count kalo dalam Bahasa Inggris artinya adalah jumlah tubuh. Dimana ini tuh mengacu pada jumlah mayat yang ada dari suatu kejadian. Misalnya korban pembunuhan, bencana alam atau tragedi tertentu.
Nah, body count ini banyak dipake untuk mempermudah komunikasi mereka. Sehingga nantinya evakuasi bisa berjalan dengan baik dan lancar.
Tapi, sekarang ini istilah body count banyak digunakan di media sosial kayak twitter dan TikTok. Padahal konteksnya jauh berbeda dari makna yang sebenarnya Ma, Pa.
Apa Itu Body Count, Bahasa Gaul di TikTok?
Kayak yang aku bilang tadi, istilah body count di TikTok itu berbeda dengan arti sesungguhnya.
Kalo di TikTok, body count ini mengacu seputar seks. Jadi kayak penggambaran seseorang yang suka berhubungan seks dengan cara berganti-ganti pasangan. Sehingga seseorang nggak cukup dengan satu pasangan, dan sering mencari kepuasan seksual dari orang lain.
Nah ketika ada pertanyaan tentang body count, ini juga berarti kalo “seberapa banyak orang yang pernah tidur denganmu?” atau “berapa kali kamu tidur dengan orang lain?”.
Tentu buat sebagian orang, pertanyaan ini cukup sensitif ya. Makanya penggunaan istilah body count di sosial media, nggak bisa sembarangan. Kita harus tau konteks dan lawan bicara kita ya.
Itu tadi penjelasan dari aku mengenai Apa Itu Body Count, Bahasa Gaul di TikTok. Menurut aku, akan lebih baik kalo kita menggunakan bahasa yang baik dan benar, sekalipun di media sosial yang notabene kita nggak ketemu secara langsung ya Ma, Pa.
Karena bagi aku, bahasa adalah cerminan diri kita sendiri. Jadi akan lebih baik kalo kita berusaha untuk bijak dalam berbahasa, terutama di media sosial. Yuk saling mengingatkan!
Baca juga:
sensitif banget ma pertanyaannya, haduh ada ada aja deh