Apa itu Bursa Karbon, Fungsi dan Dampaknya?

Otoritas Jasa Keuangann (OJK) sempat ingin meluncurkan bursa karbon di tanggal 26 September 2023. Peluncuran ini menjadi komitmen bersama untuk mengurangi emisi gas rumah kaca atau net zero emission di tahun 2060. Tujuannya tentu untuk mendorong terjadinya transisi energi serta mengendalikan perubahan iklim yang semakin terasa ekstrem.

Nah, khusus buat Mama dan Papa, kali ini aku akan berikan informasi mengenai Apa itu Bursa Karbon, Fungsi dan Dampaknya?

Apa itu Bursa Karbon, Fungsi dan Dampaknya

Apa itu bursa karbon?

Bursa karbon merupakan pasar tempat perdagangan emisi karbon dan kredit karbon. Konsep bursa karbon ini muncul sebagai bentuk upaya global guna mengurangi emisi gas rumah kaca, serta mengatasi perubahan iklim.

Di sisi lain, bursa karbon memiliki tujuan untuk menciptakan insentif bagi perusahaan dan negara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Salah satu caranya dengan menyediakan mekanisme untuk membeli dan menjual izin emisi atau kredit karbon.

Fungsi bursa karbon

Berikut ini beberapa fungsi dari bursa karbon:

  1. Mendorong pengurangan emisi gas rumah kaca. Bursa karbon akan menciptakan insentif bagi perusahaan dan sektor lain untuk mencari cara inovatif dan ramah lingkungan, untuk mengurangi emisi mereka.
  2. Menjadi stimulus bagi inovasi dan teknologi hijau. Dengan adanya bursa karbon ini, perusahaan dan industri akan terdorong untuk berinvestasi dalam teknologi dan proses yang lebih efisien, serta ramah lingkungan.
  3. Distribusi keuntungan. Bursa karbon akan membantu mengalokasikan sumber daya secara lebih efisien dan meratakan adanya kesenjangan antara perusahaan yang memiliki emisi berlebih, dengan perusahaan yang memiliki kekurangan izin.

Dampak bursa karbon

Berikut ini dampak bursa karbon yang perlu diketahui:

  1. Pengurangan emisi. Salah satu dari dampak bursa karbon yakni mendorong pengurangan emisi gas rumah kaca. Dengan begitu, nantinya perusahaan akan memiliki insentif untuk mencari cara inovatif mengurangi emisi. Sehingga kontribusi gas rumah kaca terhadap perubahan iklim bisa berkurang.
  2. Transparansi dan pemantauan emisi. Berikutnya yakni bursa karbon akan mendorong perusahaan untuk memantau dan melaporkan emisi gas rumah kaca secara lebih terperinci. Ini tentunya akan berdampak pada terciptanya kesadaran terhadap dampak lingkungan.
  3. Efisinesi energi, Selanjutnya bursa karbon juga menjadi upaya efisiensi energi, karena bisa mengurangi emisi gas rumah kaca. Uji coba terkait ini diharapkan bisa mendorong pengoptimalan efisiensi energi dan pengembangan energi baru terbarukan (EBT) yang berujung pada transisi energi yang lebih baik.

Jadi itulah tadi Apa itu Bursa Karbon, Fungsi dan Dampaknya?

Baca juga:

Otoritas Jasa Keuangann (OJK) sempat ingin meluncurkan bursa karbon di tanggal 26 September 2023. Peluncuran ini menjadi komitmen bersama untuk....

Otoritas Jasa Keuangann (OJK) sempat ingin meluncurkan bursa karbon di tanggal 26 September 2023. Peluncuran ini menjadi komitmen bersama untuk mengurangi emisi gas rumah kaca atau net zero emission di tahun 2060. Tujuannya tentu untuk mendorong terjadinya transisi energi serta mengendalikan perubahan iklim yang semakin terasa ekstrem.

Nah, khusus buat Mama dan Papa, kali ini aku akan berikan informasi mengenai Apa itu Bursa Karbon, Fungsi dan Dampaknya?

Apa itu Bursa Karbon, Fungsi dan Dampaknya

Apa itu bursa karbon?

Bursa karbon merupakan pasar tempat perdagangan emisi karbon dan kredit karbon. Konsep bursa karbon ini muncul sebagai bentuk upaya global guna mengurangi emisi gas rumah kaca, serta mengatasi perubahan iklim.

Di sisi lain, bursa karbon memiliki tujuan untuk menciptakan insentif bagi perusahaan dan negara untuk mengurangi emisi gas rumah kaca. Salah satu caranya dengan menyediakan mekanisme untuk membeli dan menjual izin emisi atau kredit karbon.

Fungsi bursa karbon

Berikut ini beberapa fungsi dari bursa karbon:

  1. Mendorong pengurangan emisi gas rumah kaca. Bursa karbon akan menciptakan insentif bagi perusahaan dan sektor lain untuk mencari cara inovatif dan ramah lingkungan, untuk mengurangi emisi mereka.
  2. Menjadi stimulus bagi inovasi dan teknologi hijau. Dengan adanya bursa karbon ini, perusahaan dan industri akan terdorong untuk berinvestasi dalam teknologi dan proses yang lebih efisien, serta ramah lingkungan.
  3. Distribusi keuntungan. Bursa karbon akan membantu mengalokasikan sumber daya secara lebih efisien dan meratakan adanya kesenjangan antara perusahaan yang memiliki emisi berlebih, dengan perusahaan yang memiliki kekurangan izin.

Dampak bursa karbon

Berikut ini dampak bursa karbon yang perlu diketahui:

  1. Pengurangan emisi. Salah satu dari dampak bursa karbon yakni mendorong pengurangan emisi gas rumah kaca. Dengan begitu, nantinya perusahaan akan memiliki insentif untuk mencari cara inovatif mengurangi emisi. Sehingga kontribusi gas rumah kaca terhadap perubahan iklim bisa berkurang.
  2. Transparansi dan pemantauan emisi. Berikutnya yakni bursa karbon akan mendorong perusahaan untuk memantau dan melaporkan emisi gas rumah kaca secara lebih terperinci. Ini tentunya akan berdampak pada terciptanya kesadaran terhadap dampak lingkungan.
  3. Efisinesi energi, Selanjutnya bursa karbon juga menjadi upaya efisiensi energi, karena bisa mengurangi emisi gas rumah kaca. Uji coba terkait ini diharapkan bisa mendorong pengoptimalan efisiensi energi dan pengembangan energi baru terbarukan (EBT) yang berujung pada transisi energi yang lebih baik.

Jadi itulah tadi Apa itu Bursa Karbon, Fungsi dan Dampaknya?

Baca juga:

makasih mama udah share infonya