Apa Itu Catcalling dan Contohnya?
Catcalling seringkali menjadi concern bagi setiap lembaga masyarakat karena termasuk kedalam pelecehan seksual secara verbal. Mayoritas korban dari catcalling sendiri merupakan perempuan. Bagi para pelaku catcalling merupakan hal yang sepele dan wajar dilakukan. Namun hal tersebut sangat salah ya! Nah berikut Popmama.com mau kasih info nih mengenai Apa Itu Catcalling dan Contohnya?
Arti Catcalling
Apa Itu Catcalling dan Contohnya? cat calling adalah salah satu bentuk pelecehan di jalanan yang seringkali berupa komentar seksual yang tidak diinginkan, gerakan provokatif, dan klakson mobil. Umumnya, penampilan fisik wanita menjadi sasaran objek pelaku cat calling. Ketika cat calling terjadi, seringkali pelaku berkeinginan untuk menarik perempuan tersebut dan merendahkannya.
Memberi perhatian pada tubuh seolah-olah itu hanya sebuah objek estetika atau kualitas seksual, berarti merendahkan seseorang. Hal ini kemudian memosisikan harga diri pelaku seolah lebih tinggi.
Contoh Catcalling
- Terdapat dua jenis catcalling, yaitu:
- Cat calling verbal: Pelaku memberikan siulan atau komentar tentang penampilan korban
- Cat calling non-verbal: Pelaku menggunakan gestur fisik untuk memberikan penilaian terhadap penampilan korban
- Beberapa contoh cat calling meliputi:
- Orang asing yang memanggil orang lain di trotoar atau jalanan, atau mungkin mendekati seseorang untuk mengatakan harus lebih banyak tersenyum
- Orang asing yang berteriak dan menanyakan usia kamu dan mengantisipasi kamu berusia 18 tahun
- Menghalangi jalan kamu untuk menatap mata dan berkata, “Hai cewek, cantik banget kayak artis!”
- Memperlambat mobil untuk membunyikan klakson, bersiul, dan menghina atau “memuji” kamu
- Pernyataan keinginan untuk mengantar kamu pulang dan “melakukan sesuatu” kepada atau bersama kamu
- Pelecehan jalanan, seperti bentuk-bentuk kekerasan berbasis gender lainnya, bertujuan untuk menegaskan kekuasaan dan kendali atas seseorang
Cara Menghadapi Catcalling
Hal seperti ini pasti dapat terjadi kapan saja oleh pelaku yang tidak bertanggungjawab. Namun, sekiranya kamu dapat menghadapi catcalling dengan cara-cara seperti berikut:
1. Tetap Tenang dan Jangan Bereaksi Terlalu Emosional
2. Jangan Berhenti atau Melambat
3. Jaga Diri dengan Membawa Semprotan Cabai
4. Laporkan kepada Otoritas
5. Gunakan Ponsel Pintar
Itu lah informasi mengenai Apa Itu Catcalling dan Contohnya? Semoga informasi ini bermanfaat dan kamu dijauhkan dengan perilaku seperti ini ya!
Baca juga:
Catcalling seringkali menjadi concern bagi setiap lembaga masyarakat karena termasuk kedalam pelecehan seksual secara verbal. Mayoritas korban dari catcalling sendiri merupakan perempuan. Bagi para pelaku catcalling merupakan hal yang sepele dan wajar dilakukan. Namun hal tersebut sangat salah ya! Nah berikut Popmama.com mau kasih info nih mengenai Apa Itu Catcalling dan Contohnya?
Arti Catcalling
Apa Itu Catcalling dan Contohnya? cat calling adalah salah satu bentuk pelecehan di jalanan yang seringkali berupa komentar seksual yang tidak diinginkan, gerakan provokatif, dan klakson mobil. Umumnya, penampilan fisik wanita menjadi sasaran objek pelaku cat calling. Ketika cat calling terjadi, seringkali pelaku berkeinginan untuk menarik perempuan tersebut dan merendahkannya.
Memberi perhatian pada tubuh seolah-olah itu hanya sebuah objek estetika atau kualitas seksual, berarti merendahkan seseorang. Hal ini kemudian memosisikan harga diri pelaku seolah lebih tinggi.
Contoh Catcalling
- Terdapat dua jenis catcalling, yaitu:
- Cat calling verbal: Pelaku memberikan siulan atau komentar tentang penampilan korban
- Cat calling non-verbal: Pelaku menggunakan gestur fisik untuk memberikan penilaian terhadap penampilan korban
- Beberapa contoh cat calling meliputi:
- Orang asing yang memanggil orang lain di trotoar atau jalanan, atau mungkin mendekati seseorang untuk mengatakan harus lebih banyak tersenyum
- Orang asing yang berteriak dan menanyakan usia kamu dan mengantisipasi kamu berusia 18 tahun
- Menghalangi jalan kamu untuk menatap mata dan berkata, “Hai cewek, cantik banget kayak artis!”
- Memperlambat mobil untuk membunyikan klakson, bersiul, dan menghina atau “memuji” kamu
- Pernyataan keinginan untuk mengantar kamu pulang dan “melakukan sesuatu” kepada atau bersama kamu
- Pelecehan jalanan, seperti bentuk-bentuk kekerasan berbasis gender lainnya, bertujuan untuk menegaskan kekuasaan dan kendali atas seseorang
Cara Menghadapi Catcalling
Hal seperti ini pasti dapat terjadi kapan saja oleh pelaku yang tidak bertanggungjawab. Namun, sekiranya kamu dapat menghadapi catcalling dengan cara-cara seperti berikut:
1. Tetap Tenang dan Jangan Bereaksi Terlalu Emosional
2. Jangan Berhenti atau Melambat
3. Jaga Diri dengan Membawa Semprotan Cabai
4. Laporkan kepada Otoritas
5. Gunakan Ponsel Pintar
Itu lah informasi mengenai Apa Itu Catcalling dan Contohnya? Semoga informasi ini bermanfaat dan kamu dijauhkan dengan perilaku seperti ini ya!
Baca juga:
Catcalling seringkali menjadi concern bagi setiap lembaga masyarakat karena termasuk kedalam pelecehan seksual secara verbal. Mayoritas korban dari catcalling sendiri merupakan perempuan. Bagi para pelaku catcalling merupakan hal yang sepele dan wajar dilakukan. Namun hal tersebut sangat salah ya! Nah berikut Popmama.com mau kasih info nih mengenai Apa Itu Catcalling dan Contohnya?
Arti Catcalling
Apa Itu Catcalling dan Contohnya? cat calling adalah salah satu bentuk pelecehan di jalanan yang seringkali berupa komentar seksual yang tidak diinginkan, gerakan provokatif, dan klakson mobil. Umumnya, penampilan fisik wanita menjadi sasaran objek pelaku cat calling. Ketika cat calling terjadi, seringkali pelaku berkeinginan untuk menarik perempuan tersebut dan merendahkannya.
Memberi perhatian pada tubuh seolah-olah itu hanya sebuah objek estetika atau kualitas seksual, berarti merendahkan seseorang. Hal ini kemudian memosisikan harga diri pelaku seolah lebih tinggi.
Contoh Catcalling
- Terdapat dua jenis catcalling, yaitu:
- Cat calling verbal: Pelaku memberikan siulan atau komentar tentang penampilan korban
- Cat calling non-verbal: Pelaku menggunakan gestur fisik untuk memberikan penilaian terhadap penampilan korban
- Beberapa contoh cat calling meliputi:
- Orang asing yang memanggil orang lain di trotoar atau jalanan, atau mungkin mendekati seseorang untuk mengatakan harus lebih banyak tersenyum
- Orang asing yang berteriak dan menanyakan usia kamu dan mengantisipasi kamu berusia 18 tahun
- Menghalangi jalan kamu untuk menatap mata dan berkata, “Hai cewek, cantik banget kayak artis!”
- Memperlambat mobil untuk membunyikan klakson, bersiul, dan menghina atau “memuji” kamu
- Pernyataan keinginan untuk mengantar kamu pulang dan “melakukan sesuatu” kepada atau bersama kamu
- Pelecehan jalanan, seperti bentuk-bentuk kekerasan berbasis gender lainnya, bertujuan untuk menegaskan kekuasaan dan kendali atas seseorang
Cara Menghadapi Catcalling
Hal seperti ini pasti dapat terjadi kapan saja oleh pelaku yang tidak bertanggungjawab. Namun, sekiranya kamu dapat menghadapi catcalling dengan cara-cara seperti berikut:
1. Tetap Tenang dan Jangan Bereaksi Terlalu Emosional
2. Jangan Berhenti atau Melambat
3. Jaga Diri dengan Membawa Semprotan Cabai
4. Laporkan kepada Otoritas
5. Gunakan Ponsel Pintar
Itu lah informasi mengenai Apa Itu Catcalling dan Contohnya? Semoga informasi ini bermanfaat dan kamu dijauhkan dengan perilaku seperti ini ya!
Baca juga:
plis perlu bgt punya presiden yg corncern dan ga angvep remeh beginian, salam perubahan lah pokoknya
Catcalling seringkali menjadi concern bagi setiap lembaga masyarakat karena termasuk kedalam pelecehan seksual secara verbal. Mayoritas korban dari catcalling sendiri merupakan perempuan. Bagi para pelaku catcalling merupakan hal yang sepele dan wajar dilakukan. Namun hal tersebut sangat salah ya! Nah berikut Popmama.com mau kasih info nih mengenai Apa Itu Catcalling dan Contohnya?
Arti Catcalling
Apa Itu Catcalling dan Contohnya? cat calling adalah salah satu bentuk pelecehan di jalanan yang seringkali berupa komentar seksual yang tidak diinginkan, gerakan provokatif, dan klakson mobil. Umumnya, penampilan fisik wanita menjadi sasaran objek pelaku cat calling. Ketika cat calling terjadi, seringkali pelaku berkeinginan untuk menarik perempuan tersebut dan merendahkannya.
Memberi perhatian pada tubuh seolah-olah itu hanya sebuah objek estetika atau kualitas seksual, berarti merendahkan seseorang. Hal ini kemudian memosisikan harga diri pelaku seolah lebih tinggi.
Contoh Catcalling
- Terdapat dua jenis catcalling, yaitu:
- Cat calling verbal: Pelaku memberikan siulan atau komentar tentang penampilan korban
- Cat calling non-verbal: Pelaku menggunakan gestur fisik untuk memberikan penilaian terhadap penampilan korban
- Beberapa contoh cat calling meliputi:
- Orang asing yang memanggil orang lain di trotoar atau jalanan, atau mungkin mendekati seseorang untuk mengatakan harus lebih banyak tersenyum
- Orang asing yang berteriak dan menanyakan usia kamu dan mengantisipasi kamu berusia 18 tahun
- Menghalangi jalan kamu untuk menatap mata dan berkata, “Hai cewek, cantik banget kayak artis!”
- Memperlambat mobil untuk membunyikan klakson, bersiul, dan menghina atau “memuji” kamu
- Pernyataan keinginan untuk mengantar kamu pulang dan “melakukan sesuatu” kepada atau bersama kamu
- Pelecehan jalanan, seperti bentuk-bentuk kekerasan berbasis gender lainnya, bertujuan untuk menegaskan kekuasaan dan kendali atas seseorang
Cara Menghadapi Catcalling
Hal seperti ini pasti dapat terjadi kapan saja oleh pelaku yang tidak bertanggungjawab. Namun, sekiranya kamu dapat menghadapi catcalling dengan cara-cara seperti berikut:
1. Tetap Tenang dan Jangan Bereaksi Terlalu Emosional
2. Jangan Berhenti atau Melambat
3. Jaga Diri dengan Membawa Semprotan Cabai
4. Laporkan kepada Otoritas
5. Gunakan Ponsel Pintar
Itu lah informasi mengenai Apa Itu Catcalling dan Contohnya? Semoga informasi ini bermanfaat dan kamu dijauhkan dengan perilaku seperti ini ya!
Baca juga:
pentingnya didik anak laki-laki sejak kecil tuh gini. biar paham gimana cara menghargai perempuan.
makannya pilih presiden yg concern atas hal kaya gini, karena penting!