Apa itu Epilepsi?

Epilepsi merupakan sebuah gangguan pada sistem saraf pusat yang terjadi akibat pola aktivitas listrik berlebihan di otak. Hal ini menyebabkan penderitanya mengalami kejang secara berulang pada sebagian atau seluruh tubuh. Bahkan gangguan ini bisa menyebabkan kejang di saat tidur.

Seseorang dinyatakan menderita epilepsi apabila pernah mengalami kejang lebih dari satu kali tanpa penyebab yang jelas. Epilepsi bisa menyerang semua kelompok usia, tetapi biasanya epilepsi dimulai saat masih anak-anak.

Dilansir dari MayoClinic, penyakit epilepsi terbagi menjadi dua jenis yaitu: 

  1. Epilepsi umum, jenis satu ini terjadi di kedua bagian otak meliputi epilepsi grand mal yang bisa menyebabkan seseorang hilang kesadaran, mioklonik tubuh menyentak singkat, dan klonik menimbulkan tubuh menyentak berulang.
  2. Epilepsi parsial, jenis ini hanya terjadi pada bagian otak tertentu sehingga menimbulkan gejala yang mungkin memengaruhi masalah indera, tremor, kejang hanya pada jari atau kaki.

Gejala dan Penyebab

Gejala utama dari penyakit epilepsi adalah kejang-kejang. Untuk penyebab epilepsi sampai saat ini belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa kondisi yang diduga bisa memengaruhi pola aktivitas listrik otak, yaitu cedera kepala, meningitis, dan cerebral palsy.

Selain itu, ada beberapa hal yang bisa meningkatkan risiko penyebab mengalami epilepsi sebagai berikut: 

  • Riwayat epilepsi pada keluarga
  • Stroke
  • Demensia

Pengobatan

Epilepsi merupakan penyakit yang tidak bisa disembuhkan namun bisa dikurangin frekuensinya dengan cara mengonsumsi obat-obatan sesuai arahan dokter atau ahli.