Pada saat hendak bepergian, baik liburan maupun mengunjungi keluarga, pasti kita harus menggunakan kendaraan baik itu mobil maupun motor. Namun, ketika bepergian jarak jauh, pesawat menjadi pilihan utama.
Sebelum masuk dan keluar dari pesawat, pasti Mama dan Papa akan melewati Lorong Panjang yang menghubungkan bandara dengan pesawat. Lorong tersebut disebut dengan Garbarata. Lantas, Apa Itu Garbarata yang Ada di Bandara? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
Apa Itu Garbarata yang Ada di Bandara?
Pada saat kamu baru keluar maupun mau masuk ke dalam pesawat, terdapat lorong garbarata yang akan dilewati.
Berdasarkan dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), garbarata merupakan jembatan berdinding dan beratap yang menghubungkan ruang tunggu penumpang ke pintu pesawat dalam memudahkan penumpang untuk masuk ke dalam atau keluar dari pesawat tersebut.
Melansir dari buku Aviapedia ensiklopedia umum penerbangan volume 1, garbarata adalah fasilitas lorong atau jembatan yang berfungsi untuk menghubungkan pesawat dengan gedung terminal di bandara, yang dipergunakan untuk naik turun dari pesawat ke gedung terminal bandara ataupun sebaliknya.
Dalam Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Republik Indonesia Nomor 185 Tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Penumpang Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri.
Penggunaan garbarata ini disediakan oleh pengelola bandara sesuai dengan tipe pesawat. Apabila pesawat terparkir 200 meter dari terminal dengan kondisi ruang terbuka dan tidak tersedia akses pejalan kaki, maka pihak maskapai akan menyediakan kendaraan semacam bus pengangkut.
Garbarata pertama kali dibuat oleh Frank Der Yuen, ia adalah insinyur penerbangan yang berkebangsaan Amerika Serikat. Pada saat itu, garbarata diberi nama Aero-Gangplank. Ia menemukan konsep ini bersama Francis B. Johnson.
Itu dia jawaban dari Apa Itu Garbarata yang Ada di Bandara? Gimana, Ma Pa? Sekarang sudah tahu fungsi dari garbarata bukan? Semoga membantu!
Baca juga:
Pada saat hendak bepergian, baik liburan maupun mengunjungi keluarga, pasti kita harus menggunakan kendaraan baik itu mobil maupun motor. Namun, ketika bepergian jarak jauh, pesawat menjadi pilihan utama.
Sebelum masuk dan keluar dari pesawat, pasti Mama dan Papa akan melewati Lorong Panjang yang menghubungkan bandara dengan pesawat. Lorong tersebut disebut dengan Garbarata. Lantas, Apa Itu Garbarata yang Ada di Bandara? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
Apa Itu Garbarata yang Ada di Bandara?
Pada saat kamu baru keluar maupun mau masuk ke dalam pesawat, terdapat lorong garbarata yang akan dilewati.
Berdasarkan dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), garbarata merupakan jembatan berdinding dan beratap yang menghubungkan ruang tunggu penumpang ke pintu pesawat dalam memudahkan penumpang untuk masuk ke dalam atau keluar dari pesawat tersebut.
Melansir dari buku Aviapedia ensiklopedia umum penerbangan volume 1, garbarata adalah fasilitas lorong atau jembatan yang berfungsi untuk menghubungkan pesawat dengan gedung terminal di bandara, yang dipergunakan untuk naik turun dari pesawat ke gedung terminal bandara ataupun sebaliknya.
Dalam Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Republik Indonesia Nomor 185 Tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Penumpang Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri.
Penggunaan garbarata ini disediakan oleh pengelola bandara sesuai dengan tipe pesawat. Apabila pesawat terparkir 200 meter dari terminal dengan kondisi ruang terbuka dan tidak tersedia akses pejalan kaki, maka pihak maskapai akan menyediakan kendaraan semacam bus pengangkut.
Garbarata pertama kali dibuat oleh Frank Der Yuen, ia adalah insinyur penerbangan yang berkebangsaan Amerika Serikat. Pada saat itu, garbarata diberi nama Aero-Gangplank. Ia menemukan konsep ini bersama Francis B. Johnson.
Itu dia jawaban dari Apa Itu Garbarata yang Ada di Bandara? Gimana, Ma Pa? Sekarang sudah tahu fungsi dari garbarata bukan? Semoga membantu!
Baca juga:
Pada saat hendak bepergian, baik liburan maupun mengunjungi keluarga, pasti kita harus menggunakan kendaraan baik itu mobil maupun motor. Namun, ketika bepergian jarak jauh, pesawat menjadi pilihan utama.
Sebelum masuk dan keluar dari pesawat, pasti Mama dan Papa akan melewati Lorong Panjang yang menghubungkan bandara dengan pesawat. Lorong tersebut disebut dengan Garbarata. Lantas, Apa Itu Garbarata yang Ada di Bandara? Yuk, simak penjelasannya di bawah ini!
Apa Itu Garbarata yang Ada di Bandara?
Pada saat kamu baru keluar maupun mau masuk ke dalam pesawat, terdapat lorong garbarata yang akan dilewati.
Berdasarkan dari Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), garbarata merupakan jembatan berdinding dan beratap yang menghubungkan ruang tunggu penumpang ke pintu pesawat dalam memudahkan penumpang untuk masuk ke dalam atau keluar dari pesawat tersebut.
Melansir dari buku Aviapedia ensiklopedia umum penerbangan volume 1, garbarata adalah fasilitas lorong atau jembatan yang berfungsi untuk menghubungkan pesawat dengan gedung terminal di bandara, yang dipergunakan untuk naik turun dari pesawat ke gedung terminal bandara ataupun sebaliknya.
Dalam Peraturan Menteri Perhubungan (Permenhub) Republik Indonesia Nomor 185 Tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Penumpang Kelas Ekonomi Angkutan Udara Niaga Berjadwal Dalam Negeri.
Penggunaan garbarata ini disediakan oleh pengelola bandara sesuai dengan tipe pesawat. Apabila pesawat terparkir 200 meter dari terminal dengan kondisi ruang terbuka dan tidak tersedia akses pejalan kaki, maka pihak maskapai akan menyediakan kendaraan semacam bus pengangkut.
Garbarata pertama kali dibuat oleh Frank Der Yuen, ia adalah insinyur penerbangan yang berkebangsaan Amerika Serikat. Pada saat itu, garbarata diberi nama Aero-Gangplank. Ia menemukan konsep ini bersama Francis B. Johnson.
Itu dia jawaban dari Apa Itu Garbarata yang Ada di Bandara? Gimana, Ma Pa? Sekarang sudah tahu fungsi dari garbarata bukan? Semoga membantu!
Baca juga:
Wih, nambah pengentahuan baru. Terima kasih, ya
aku baru tahu kalo itu namanya garbarata hehe
Sama ma aku juga baru tau, kemana aja ya selama ini wkwkwk
aku baru tahu kalo itu namanya garbarata hehe