Apa Itu Glossophobia dan Penyebabnya?

Mama dan Papa, pernah nggak sih merasa gugup dan cemas, saat harus berbicara di depan umum?

Aku pribadi, pernah banget merasakan ini. Bahkan kayaknya hampir setiap kali mau berbicara di depan umum, rasanya itu kayak takut gitu. Nah, menurut informasi yang aku baca dari berbagai sumber, kondisi ini disebut sebagai glossophobia.

Buat yang penasaran ingin tahu Apa Itu Glossophobia dan Penyebabnya, di bawah ini aku akan berikan informasi selengkapnya ya!

Apa itu glossophobia?

Kalo selama ini Mama dan Papa penasaran Apa Itu Glossophobia dan Penyebabnya, pas banget aku mau coba jelasin mengenai sedikit yang aku tahu.

Glossophobia adalah suatu kondisi dimana seseorang merasa takut atau cemas berlebih, ketika harus berbicara di depan orang banyak. Kondisi ini tuh masuk dalam salah satu jenis fobia sosial. Sebenarnya ini bukan suatu masalah gangguan mental yang berbahaya. Namun jika mengalaminya, tentu bisa mengganggu kehidupan terutama dalam urusan pekerjaan.

Glassophobia ini muncul ketika seseorang merasa seperti terancam dan harus tampil di depan umum. Saat ini terjadi, umumnya hormon stres seperti kortisol dan adernalin akan dilepaskan oleh tubuh. Sehingga tekanan darah dan detak jantung meningkat.

Penyebab seseorang mengalami glossophobia

Sejauh ini, menurut informasi yang aku baca dari berbagai sumber, penyebab dari glossophobia tidak diketahui secara pasti. Namun, seseorang berisiko mengalami hal tersebut jika:

  • Memiliki pengalaman buruk di masa lalu. Misalnya pernah merasa dihakimi atau dipermalukan di depan banyak orang.
  • Memiliki riwayat dalam keluarga, terutama jika ada gangguan kecemasan.
  • Bagian amigdala dalam otak merespon rasa takut seseorang. Sehingga muncul stres, kecemasan dan rasa khawatir atau resah.
  • Pengaruh orangtua. Dalam hal ini orangtua yang terlalu protektif atau menunjukkan kecemasan tinggi saat berbicara, bisa menyebabkan anak mengalami fobia yang satu ini.

Gejala glossophobia

Nggak cuma merasa takut dan cemas berlebihan, seseorang yang memiliki glossophobia biasanya juga merasakan gejala lainnya lho Ma, Pa.

Diantaranya yaitu tubuh terasa gemetaran, mengalami keringat dingin dan jantung berdebar, merasa mual dan muntah, kepala terasa pusing, otot tubuh menjadi tegang, napas menjadi berat atau sesak, hingga sering buang air kecil.

Dampak dari glossophobia jika tidak ditangani dengan tepat

Gejala yang sudah aku sebutkan di atas, jika dibiarkan begitu saja, tanpa disadari bisa menyebabkan tejradinya komplikasi yang berhubungan dengan kondisi mental, seperti:

  • Menurunnya rasa percaya diri.
  • Seseorang menjadi sangat sensitif terhadap adanya kesalahan atau kritikan.
  • Munculnya pesimisme.
  • Kurang bisa bersosialisasi.
  • Kurang berkembang karena menghindari diri dari hubungan sosial.
  • Produktivitas dan prestasi menurun.
  • Muncul keinginan atau upaya bunuh diri.

Bagaimana cara mencegah glossophobia?

Mama dan Papa nggak perlu khawatir dengan kondisi ini. Meski bisa menyebabkan komplikasi, yang berujung pada masalah kesehatan mental, nyatanya ini masih bisa dicegah kok. Berikut ini beberapa cara untuk mencegah terjadinya glossophobia:

  • Sebelum berbicara di depan umum, siapkan materi yang akan disampaikan dengan baik. Ini bisa meminimalisir kemungkinan kita untuk membuat kesalahan.
  • Jangan lupa untuk berlatih. Beberapa orang mungkin perlu berlatih agar nyaman untuk berbicara di depan umum. Selain itu, saat berbicara di depan umum usahakan lakukan komunikasi dua arah. Minta audiens untuk memberikan feedback atau umpan balik, supaya suasana nggak tegang.
  • Identifikasi setiap perasaan yang munucl, seperti panik atau takut. Dengan begitu, kita akan lebih mudah mencari cara untuk merilis emosi tersebut. Ini memudahkan kita agar nantinya rasa panik dan takut bisa mereda.
  • Buat tubuh rileks dengan menarik napas dalam-dalam. Ini bisa dilakukan sebelum kita memulai bicara di depan orang banyak. Tenangkan diri dengan menarik napas dalam-dalam, dan jangan lupa berdoa.

Demikian tadi informasi singkat dari aku mengenai Apa Itu Glossophobia dan Penyebabnya. Mama dan Papa ada yang pernah mengalami hal ini kah?

Baca juga: