IoT atau Internet of Things adalah teknologi yang memungkinkan satu objek untuk mampu berkirim data lewat koneksi tanpa bantuan komputer dan manusia. IoT pertama kali disebut ahli teknologi asal Inggris Kevin Ashton, teknologi ini dinamakan sebagai “mata” dan “telinga” dari komputer.
Secara teknis, IoT memiliki sejumlah komponen teknologi pendukung yang memungkinkannya bekerja secara maksimal di antaranya ada:
Cara kerja Intenet of Things (IoT)
IoT bekerja dengan memanfaatkan instruksi pemrograman yang setiap perintahnya bisa menghasilkan interaksi ke sesama perangkat terhubung secara otomatis tanpa adanya intervensi pengguna, bahkan dalam jarak jauh sekali pun.
Faktor utama yang menjadi kelancaran perangkat IoT adalah jaringan internet menjadi connector antara sistem dan perangkat. Sementara manusia dalam tahap ini hanya menjadi monitor untuk setiap perilaku perangkat saat mereka bekerja.
IoT atau Internet of Things adalah teknologi yang memungkinkan satu objek untuk mampu berkirim data lewat koneksi tanpa bantuan komputer dan manusia. IoT pertama kali disebut ahli teknologi asal Inggris Kevin Ashton, teknologi ini dinamakan sebagai “mata” dan “telinga” dari komputer.
Secara teknis, IoT memiliki sejumlah komponen teknologi pendukung yang memungkinkannya bekerja secara maksimal di antaranya ada:
Cara kerja Intenet of Things (IoT)
IoT bekerja dengan memanfaatkan instruksi pemrograman yang setiap perintahnya bisa menghasilkan interaksi ke sesama perangkat terhubung secara otomatis tanpa adanya intervensi pengguna, bahkan dalam jarak jauh sekali pun.
Faktor utama yang menjadi kelancaran perangkat IoT adalah jaringan internet menjadi connector antara sistem dan perangkat. Sementara manusia dalam tahap ini hanya menjadi monitor untuk setiap perilaku perangkat saat mereka bekerja.
Udh gangerti lg sm istilah2 ini maklum udh tua