Denger-denger tahun 2024 ini jadi tahun kabisat? Apa Itu Kabisat dan Sejarahnya? Yuk simak bareng Popmama.com!
Apa Itu Kabisat dan Sejarahnya?
Tahun kabisat ini terjadi setiap empat tahun sekali, dimana pada bulan Februari mendapat tambahan satu hari, yaitu tanggal 29 dan dalam 1 tahun terdapat 366 hari. Umumnya satu tahun terdiri dari 365 hari. Namun, satu tahun tidak persis terdiri dari 365 hari. Tepatnya, 365 hari 5 jam 48 menit 45,1814 detik. Dapat dikatakan setiap empat tahun akan kekurangan hampir 1 hari.
Dikutip dari laman Britannica, pada dasarnya bumi membutuhkan waktu sebanyak 365,25 hari untuk berotasi terhadap matahari. Rotasi ini kerap disebut sebagai satu tahun matahari. Angka tersebut akan dibulatkan menjadi 365 hari dalam penanggalan kalender masehi.
Berdasarkan sistem penanggalan kalender Gregorian (kalender yang digunakan seluruh dunia saat ini), penambahan satu hari disesuaikan dengan tahun-tahun abad yang habis dibagi 400 atau 4. Tahun inilah yang disebut tahun kabisat.
Sedangkan, menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tahun kabisat merujuk pada tahun dengan jumlah hari sebanyak 366, di mana bulan Februari memiliki 29 hari. NASA juga menjelaskan bahwa tahun kabisat adalah waktu di mana satu tahun terdiri dari 366 hari.
Itu lah informasi mengenai Apa Itu Kabisat dan Sejarahnya? Semoga bermanfaat ya!
Baca juga: