Hai, semua! Kamu tahu nggak sih ternyata terdapat bermacam-macam gangguan tidur? Salah satu gangguan tidur yang paling sering dialami oleh seseorang adalah ketindihan atau yang biasa disebut sebagai sleep paralysis.
Kelumpuhan tidur ini cenderung terjadi karena seseorang merasa kelelahan. Lantas, Apa Itu Kelumpuhan Tidur dan Penyebabnya? Simak penjelasan di bawah ini, yuk!
Apa Itu Kelumpuhan Tidur dan Penyebabnya?
Sleep paralysis sendiri merupakan kejadian saat seseorang tidak bisa berbicara atau menggerakan tubuh saat menjelang tidur atau menjelang bangun.
Kalau di kepercayaan masyarakat Indonesia, kelumpuhan tidur sering banget dikaitkan sama ketindihan setan. Padahal, hal tersebut tidak saling berkaitan ya!
Hal yang sering juga disebut sebagai erep-erep ini juga biasa terjadi jika seseorang tidur menelentang atau menghadap ke atas, yang ditandai dengan merasa sesak napas seperti dicekik, dada sesak, badan tidak bisa bergerak dan sulit bersuara.
Perasaan lainnya yang kerap terjadi juga, seperti halusinasi, seperti tercekik, tertindih namun kondisi ini terjadi saat seseorang bisa membuka mata tetapi tidak bisa menggerakkan tubuh. Situasi ini bisa terjadi selama beberapa jam.
Penyebab terjadinya kelumpuhan tidur
Cara mengatasi kelumpuhan tidur
Nah, itu dia jawaban yang sudah aku rangkum tentang Apa Itu Kelumpuhan Tidur dan Penyebabnya? Semoga membantu!
Baca juga:
Hai, semua! Kamu tahu nggak sih ternyata terdapat bermacam-macam gangguan tidur? Salah satu gangguan tidur yang paling sering dialami oleh seseorang adalah ketindihan atau yang biasa disebut sebagai sleep paralysis.
Kelumpuhan tidur ini cenderung terjadi karena seseorang merasa kelelahan. Lantas, Apa Itu Kelumpuhan Tidur dan Penyebabnya? Simak penjelasan di bawah ini, yuk!
Apa Itu Kelumpuhan Tidur dan Penyebabnya?
Sleep paralysis sendiri merupakan kejadian saat seseorang tidak bisa berbicara atau menggerakan tubuh saat menjelang tidur atau menjelang bangun.
Kalau di kepercayaan masyarakat Indonesia, kelumpuhan tidur sering banget dikaitkan sama ketindihan setan. Padahal, hal tersebut tidak saling berkaitan ya!
Hal yang sering juga disebut sebagai erep-erep ini juga biasa terjadi jika seseorang tidur menelentang atau menghadap ke atas, yang ditandai dengan merasa sesak napas seperti dicekik, dada sesak, badan tidak bisa bergerak dan sulit bersuara.
Perasaan lainnya yang kerap terjadi juga, seperti halusinasi, seperti tercekik, tertindih namun kondisi ini terjadi saat seseorang bisa membuka mata tetapi tidak bisa menggerakkan tubuh. Situasi ini bisa terjadi selama beberapa jam.
Penyebab terjadinya kelumpuhan tidur
Cara mengatasi kelumpuhan tidur
Nah, itu dia jawaban yang sudah aku rangkum tentang Apa Itu Kelumpuhan Tidur dan Penyebabnya? Semoga membantu!
Baca juga:
Makasih ma informasinya, kebetulan aku pernah alami ini, dan makasih ya sarannya