Apa Itu Lato-Lato?

Beberapa waktu ini muncul sebuah tren permainan tradisional yang naik daun kembali bernama Lato-lato. Mungkin hampir semua orang sudah tau dan mengenal permainan satu ini yang kerap dimainkan anak-anak di sekitar rumah.

Nah, buat kamu yang belum tau dan penasaran Apa Itu Lato-Lato? Aku sudah rangkum ulasan selengkapnya, nih.

Yuk, simak bersama-sama ulasan selengkapnya di bawah ini mengenai Apa Itu Lato-Lato?

Lato-lato adalah alat permainan yang terdiri dari dua buah bola kemudian disambungkan melalui tali atau benang nilon. Selain itu di bagian tengah benang antara dua bola ada sebuah pegangan khusus seperti cincin jari yang digunakan oleh pemain lato-lato untuk menggerakkan mainan tersebut.

Sejarah Lato-Lato

  • Permainan lato-lato sebenarnya sudah ada sejak 1970 an hingga 1980 an dan sempat menjadi tren kala itu. Permainan lato-lato ini biasanya dimainkan oleh anak-anak maupun orang dewasa.
  • Di Amerika Serikat pada akhir 1960-an hingga awal 1970-an permainan seperti lato-lato, clackers ini juga pernah menjadi tren dan digandrungi banyak orang. Nama 'clackers' berasal dari suara benturan antara dua bola yang diayun dalam permainan ini, yang oleh orang Barat terdengar seperti "clack", "clack", "clack".
  • Pada era 1960-an hingga 1970-an tersebut, clackers dibuat dari kaca atau plastik akrilik yang menyebabkan alat permainan tersebut bisa pecah ketika bola-bolanya berbenturan.
  • Sehingga pada saat itu, permainan tersebut tentu dianggap bisa membahayakan anak-anak. Selain itu, jika kedua bola diayunkan dengan cara berlebihan, alat permainan ini juga bisa menyebabkan cedera bagi orang yang memainkannya.
  • Seiring dengan kegandrungan terhadap clackers, mulai muncul laporan soal adanya cedera atau korban permainan ini. Dilansir dari laman New York Times, di Amerika Serikat, ini bermula pada Februari 1971, ketika Komisioner FDA, Charles C. Edwards menyebutkan setidaknya ada empat orang, yaitu dua anak-anak dan dua orang dewasa yang mengalami luka karena penggunaan permainan tersebut.
  • Meski begitu, kegandrungan terhadap clackers sudah sempat menyebar ke berbagai penjuru dunia. Nama yang disematkan untuk permainan ini pun jadi lebih beragam dan berbeda-beda pada setiap negara, tidak hanya clackers, tetapi juga click-clacks, knockers, dan clankers.

Harga Lato-Lato

Kamu dapat temukan mainan ini di online shop atau toko mainan terdekat dengan harga mulai dari Rp 3.000 an aja.

Nah, itulah tadi ulasan selengkapnya mengenai Apa Itu Lato-Lato? Semoga bermanfaat!

Baca juga:

Beberapa waktu ini muncul sebuah tren permainan tradisional yang naik daun kembali bernama Lato-lato. Mungkin hampir semua orang sudah tau....

Beberapa waktu ini muncul sebuah tren permainan tradisional yang naik daun kembali bernama Lato-lato. Mungkin hampir semua orang sudah tau dan mengenal permainan satu ini yang kerap dimainkan anak-anak di sekitar rumah.

Nah, buat kamu yang belum tau dan penasaran Apa Itu Lato-Lato? Aku sudah rangkum ulasan selengkapnya, nih.

Yuk, simak bersama-sama ulasan selengkapnya di bawah ini mengenai Apa Itu Lato-Lato?

Lato-lato adalah alat permainan yang terdiri dari dua buah bola kemudian disambungkan melalui tali atau benang nilon. Selain itu di bagian tengah benang antara dua bola ada sebuah pegangan khusus seperti cincin jari yang digunakan oleh pemain lato-lato untuk menggerakkan mainan tersebut.

Sejarah Lato-Lato

  • Permainan lato-lato sebenarnya sudah ada sejak 1970 an hingga 1980 an dan sempat menjadi tren kala itu. Permainan lato-lato ini biasanya dimainkan oleh anak-anak maupun orang dewasa.
  • Di Amerika Serikat pada akhir 1960-an hingga awal 1970-an permainan seperti lato-lato, clackers ini juga pernah menjadi tren dan digandrungi banyak orang. Nama 'clackers' berasal dari suara benturan antara dua bola yang diayun dalam permainan ini, yang oleh orang Barat terdengar seperti "clack", "clack", "clack".
  • Pada era 1960-an hingga 1970-an tersebut, clackers dibuat dari kaca atau plastik akrilik yang menyebabkan alat permainan tersebut bisa pecah ketika bola-bolanya berbenturan.
  • Sehingga pada saat itu, permainan tersebut tentu dianggap bisa membahayakan anak-anak. Selain itu, jika kedua bola diayunkan dengan cara berlebihan, alat permainan ini juga bisa menyebabkan cedera bagi orang yang memainkannya.
  • Seiring dengan kegandrungan terhadap clackers, mulai muncul laporan soal adanya cedera atau korban permainan ini. Dilansir dari laman New York Times, di Amerika Serikat, ini bermula pada Februari 1971, ketika Komisioner FDA, Charles C. Edwards menyebutkan setidaknya ada empat orang, yaitu dua anak-anak dan dua orang dewasa yang mengalami luka karena penggunaan permainan tersebut.
  • Meski begitu, kegandrungan terhadap clackers sudah sempat menyebar ke berbagai penjuru dunia. Nama yang disematkan untuk permainan ini pun jadi lebih beragam dan berbeda-beda pada setiap negara, tidak hanya clackers, tetapi juga click-clacks, knockers, dan clankers.

Harga Lato-Lato

Kamu dapat temukan mainan ini di online shop atau toko mainan terdekat dengan harga mulai dari Rp 3.000 an aja.

Nah, itulah tadi ulasan selengkapnya mengenai Apa Itu Lato-Lato? Semoga bermanfaat!

Baca juga:

Hahaha plisss, aku sebel banget anak kecil di sekitar rumahku 24/7 main ginian terus