Apa Itu Luxury Goods?

Hai Mama dan Papa, belakangan ini istilah luxury goods atau barang mewah emang lagi viral banget ya di media sosial.

Ini tuh berawal dari viralnya video remaja asal Singapura, yang bilang kalo tas Charles & Keith miliknya adalah luxury bag. Terus banyak yang jadi bertanya-tanya mengenai produk luxury goods atau luxury brand. Kira-kira Apa Itu Luxury Goods? Kita bahas selengkapnya di bawah ini yuk, Ma!

Apa Itu Luxury Goods?

Menurut informasi yang aku baca dari berbagai sumber, sebuah studi di Italia menyebut kalau barang mewah bukanlah barang yang menjadi kebutuhan, disebut juga dengan luxury goods. Dimana barang mewah ini merupakan produk tambahan, yang bisa membuat penggunanya merasa lebih bahagia.

Luxury goods ini biasanya dijual dengan harga yang jauh lebih tinggi dari barang kebutuhan lainnya. Dalam hal ini, dibandingkan dengan necessity goods atau barang kebutuhan sehari-hari ya Ma, Pa.

Di sisi lain, brand barang mewah ini juga punya target pasar yang berbeda. Karena punya barang dengan nilai tinggi. Jadi target pasar mereka adalah orang dengan kekayaan berlebih gitu lho.

Jenis barang mewah atau luxury goods

Jenis barang mewah atau luxury goods yang dijual biasanya berupa produk perhiasan, aksesoris, jam tangan, parfum, fashion & kecantikan, transportasi (mobil, motor, jet pribadi), hingga makanan atau minuman seperti wine.

Biasanya barang-barang ini memang diproduksi di bawah brand luxury gitu Ma. Misalnya kayak kita kenal barang dengan brand Louis Vuitton, Bvlgari, Prada, Hermes, atau Rolex.

Semua brand ini punya karakteristik khusus, mulai dari desainnya yang mewah dan artistik, bahan yang berkualitas tinggi, produk yang cukup eksklusif atau limited edition, hingga harganya yang tergolong cukup mahal.

Luxury goods makin banyak dikenal saat ini

Saat ini, produk luxury goods makin banyak dikenal masyarakat. Menurut aku sih, salah satunya karena banyak banget orang yang melakukan flexing atau pamer harta kekayaan lewat barang-barang mewah. Di satu sisi, ini juga terjadi karena banyak artis atau influencer yang menggunakan luxury brand, yang kemudian dilihat dan dicontoh oleh banyak orang.

Menurut hasil studi dari Bain & Company menunjukkan kalau 72% konsumen barang mewah global di tahun 2022 berasal dari kaum Millenial dan Gen Z. Kondisi ini kabarnya akan terus meningkat hingga tahun dan generasi berikutnya lho Ma, Pa. 

Sekarang udah tau kan, Apa Itu Luxury Goods? Sharing yuk, Mama dan Papa punya nggak salah satu produk luxury goods? Kalo punya, barang apa nih yang dibeli dengan harga mahal?

Baca juga:

Komentar
Hai Mama dan Papa, belakangan ini istilah luxury goods atau barang mewah emang lagi viral banget ya di media sosial.....

Hai Mama dan Papa, belakangan ini istilah luxury goods atau barang mewah emang lagi viral banget ya di media sosial.

Ini tuh berawal dari viralnya video remaja asal Singapura, yang bilang kalo tas Charles & Keith miliknya adalah luxury bag. Terus banyak yang jadi bertanya-tanya mengenai produk luxury goods atau luxury brand. Kira-kira Apa Itu Luxury Goods? Kita bahas selengkapnya di bawah ini yuk, Ma!

Apa Itu Luxury Goods?

Menurut informasi yang aku baca dari berbagai sumber, sebuah studi di Italia menyebut kalau barang mewah bukanlah barang yang menjadi kebutuhan, disebut juga dengan luxury goods. Dimana barang mewah ini merupakan produk tambahan, yang bisa membuat penggunanya merasa lebih bahagia.

Luxury goods ini biasanya dijual dengan harga yang jauh lebih tinggi dari barang kebutuhan lainnya. Dalam hal ini, dibandingkan dengan necessity goods atau barang kebutuhan sehari-hari ya Ma, Pa.

Di sisi lain, brand barang mewah ini juga punya target pasar yang berbeda. Karena punya barang dengan nilai tinggi. Jadi target pasar mereka adalah orang dengan kekayaan berlebih gitu lho.

Jenis barang mewah atau luxury goods

Jenis barang mewah atau luxury goods yang dijual biasanya berupa produk perhiasan, aksesoris, jam tangan, parfum, fashion & kecantikan, transportasi (mobil, motor, jet pribadi), hingga makanan atau minuman seperti wine.

Biasanya barang-barang ini memang diproduksi di bawah brand luxury gitu Ma. Misalnya kayak kita kenal barang dengan brand Louis Vuitton, Bvlgari, Prada, Hermes, atau Rolex.

Semua brand ini punya karakteristik khusus, mulai dari desainnya yang mewah dan artistik, bahan yang berkualitas tinggi, produk yang cukup eksklusif atau limited edition, hingga harganya yang tergolong cukup mahal.

Luxury goods makin banyak dikenal saat ini

Saat ini, produk luxury goods makin banyak dikenal masyarakat. Menurut aku sih, salah satunya karena banyak banget orang yang melakukan flexing atau pamer harta kekayaan lewat barang-barang mewah. Di satu sisi, ini juga terjadi karena banyak artis atau influencer yang menggunakan luxury brand, yang kemudian dilihat dan dicontoh oleh banyak orang.

Menurut hasil studi dari Bain & Company menunjukkan kalau 72% konsumen barang mewah global di tahun 2022 berasal dari kaum Millenial dan Gen Z. Kondisi ini kabarnya akan terus meningkat hingga tahun dan generasi berikutnya lho Ma, Pa. 

Sekarang udah tau kan, Apa Itu Luxury Goods? Sharing yuk, Mama dan Papa punya nggak salah satu produk luxury goods? Kalo punya, barang apa nih yang dibeli dengan harga mahal?

Baca juga:

Jadi C&K termasuk luxury brand bukan si ma? Yang lagi viral itu

Hai Mama dan Papa, belakangan ini istilah luxury goods atau barang mewah emang lagi viral banget ya di media sosial.....

Hai Mama dan Papa, belakangan ini istilah luxury goods atau barang mewah emang lagi viral banget ya di media sosial.

Ini tuh berawal dari viralnya video remaja asal Singapura, yang bilang kalo tas Charles & Keith miliknya adalah luxury bag. Terus banyak yang jadi bertanya-tanya mengenai produk luxury goods atau luxury brand. Kira-kira Apa Itu Luxury Goods? Kita bahas selengkapnya di bawah ini yuk, Ma!

Apa Itu Luxury Goods?

Menurut informasi yang aku baca dari berbagai sumber, sebuah studi di Italia menyebut kalau barang mewah bukanlah barang yang menjadi kebutuhan, disebut juga dengan luxury goods. Dimana barang mewah ini merupakan produk tambahan, yang bisa membuat penggunanya merasa lebih bahagia.

Luxury goods ini biasanya dijual dengan harga yang jauh lebih tinggi dari barang kebutuhan lainnya. Dalam hal ini, dibandingkan dengan necessity goods atau barang kebutuhan sehari-hari ya Ma, Pa.

Di sisi lain, brand barang mewah ini juga punya target pasar yang berbeda. Karena punya barang dengan nilai tinggi. Jadi target pasar mereka adalah orang dengan kekayaan berlebih gitu lho.

Jenis barang mewah atau luxury goods

Jenis barang mewah atau luxury goods yang dijual biasanya berupa produk perhiasan, aksesoris, jam tangan, parfum, fashion & kecantikan, transportasi (mobil, motor, jet pribadi), hingga makanan atau minuman seperti wine.

Biasanya barang-barang ini memang diproduksi di bawah brand luxury gitu Ma. Misalnya kayak kita kenal barang dengan brand Louis Vuitton, Bvlgari, Prada, Hermes, atau Rolex.

Semua brand ini punya karakteristik khusus, mulai dari desainnya yang mewah dan artistik, bahan yang berkualitas tinggi, produk yang cukup eksklusif atau limited edition, hingga harganya yang tergolong cukup mahal.

Luxury goods makin banyak dikenal saat ini

Saat ini, produk luxury goods makin banyak dikenal masyarakat. Menurut aku sih, salah satunya karena banyak banget orang yang melakukan flexing atau pamer harta kekayaan lewat barang-barang mewah. Di satu sisi, ini juga terjadi karena banyak artis atau influencer yang menggunakan luxury brand, yang kemudian dilihat dan dicontoh oleh banyak orang.

Menurut hasil studi dari Bain & Company menunjukkan kalau 72% konsumen barang mewah global di tahun 2022 berasal dari kaum Millenial dan Gen Z. Kondisi ini kabarnya akan terus meningkat hingga tahun dan generasi berikutnya lho Ma, Pa. 

Sekarang udah tau kan, Apa Itu Luxury Goods? Sharing yuk, Mama dan Papa punya nggak salah satu produk luxury goods? Kalo punya, barang apa nih yang dibeli dengan harga mahal?

Baca juga:

Pakai yang biasa aja karena uangnya pun tidak ada wkwk