Masih dalam euforia tahun baru 2023, banyak hal yang dilakukan orang lain dalam menyambut pergantian tahun masehi ini. Salah satunya....
Masih dalam euforia tahun baru 2023, banyak hal yang dilakukan orang lain dalam menyambut pergantian tahun masehi ini. Salah satunya adalah Tradisi Mandok Hata bagi orang Batak.
Apakah kamu pernah mendengar ini sebelumnya? Buat kamu yang belum tau, Apa Itu Mandok Hata Tradisi Orang Batak? Aku sudah rangkum ulasannya, nih.
Yuk, simak bersama-sama ulasan selengkapnya di bawah ini mengenai Apa Itu Mandok Hata Tradisi Orang Batak?
- Menurut Manesah (2019), mandok hata berbicara tidak hanya pada malam tahun baru, tetapi juga pada hampir setiap acara lainnya.
- Terlepas dari hal tersebut, Mandok Tata pada konteks tahun baru adalah kegiatan atas rasa syukur, permohonan maaf atas apa yang telah dilalui selama setahun, dan pengungkapan harapan untuk menjadi lebih baik di tahun berikutnya.
- Setiap orang yang berkumpul dalam acara ini, menurut Muharrami (2021), harus berbicara dan karena tidak ada aturan yang ditetapkan mengenai batas waktu untuk berbicara, maka tidak mengherankan jika acara ini memakan waktu lama.
- Pada awal perkembangannya, Mandok Hata dilakukan saat acara kumpul - kumpul keluarga yang biasanya dilakukan oleh saompu (keluarga besar mulai tetua hingga generasi yang paling muda). Namun karena perkembangan zaman dan keadaan, masyarakat suku Batak kini hanya mengadakan acara Mandok Hata bersama keluarga inti, baik di kampung halaman maupun di luar negeri (Kristina Roseven Nababan, 2022).
- Dalam pelaksanaannya, Mandok Hata ditujukan untuk langkah yang awal sekali untuk berharap menjadi lebih baik. Mandok Hata menjadi sakral bagi kebanyakan orang karena dalam pelaksanaannya terdapat penyampaian poda. Dalam bahasa Batak, Poda merujuk pada aforisme yang disampaikan orang tua kepada anak-anaknya.
- Seperti dikutip dari artikel Kristina Roseven Nababan (2022), Mandok Hata juga satu media untuk meningkatkan hubungan kekeluargaan. Sebanyak 192 responden menyatakan acara Mandok Hata dapat memperbaiki hubungan keluarga yang sebelumnya renggang.
- Lebih lanjut, responden menyatakan tetap melakukan tradisi Mandok Hata karena dianggap baik dan bermanfaat (127 responden). Sedangkan 66 responden mengatakan Mandok Hata dilakukan lantaran arena kebiasaan keluarga secara turun temurun.
- Sisanya, 12 responden melakukan Mandok Hata di akhir tahun lantaran imbauan gereja. Meski sebenarnya acara Mandok Hata telah ada sebelum ke-Kristen-an masuk ke Tanah Batak.
Nah, itulah tadi ulasan selengkapnya mengenai Apa Itu Mandok Hata Tradisi Orang Batak? Semoga bermanfaat!
Baca juga:
Wih, jadi nambah wawasan baru tengang budaya di Indonesia. Terima kasih infonya