Mama dan Papa, pasti pernah denger dong istilah “Pamali”, ada yang tau apa itu pamali?
Karena tinggal di Indonesia, aku sih jujur aja nggak asing dengan kata pamali. Soalnya kita itu terdiri dari beragam suku dan budaya, yang bikin setiap orang berbeda-beda, sehingga munculah keyakinan atau kepercayaan tertentu. Ya, pamali ini salah satu contohnya ya Ma, Pa.
Tapi sebenarnya apa itu pamali? Simak selengkapnya yuk!
Apa Itu Pamali?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Pamali memiliki arti sebagai larangan atau pantangan. Ini berdasarkan adat atau kebisaan dari suatu tempat gitu ya Ma, Pa.
Pamali jadi salah satu cara orangtua zaman dulu untuk melarang anaknya melakukan sesuatu, yang dianggap tabu atau bisa berbahaya. Jadi sebenernya, pamali ini memiliki tujuan yang baik ya.
Karena itu, pamali biasanya dikaitkan denga mitos yang ada di lingkungan sekitar kita, atau yang memang dekat dengan kehidupan kita sehari-hari.
Contoh pamali dalam kehidupan sehari-hari
“Perempuan kalo nyapu harus bersih, supaya suaminya nggak brewokan”
Artinya, setiap pekerjaan yang dilakukan sebaiknya jangan terburu-buru. Karena nanti, pekerjaan jadi tidak beres atau tidak bersih.
“Duduk di depan pintu, sulit mendapat jodoh”
Artinya, pintu memang bukan tepat untuk duduk. Duduk di depan pintu pastinya bikin orang lain susah buat lewat.
“Jangan bersuara kalo lagi makan”
Artinya, ini terkait dengan etika gitu Ma. Karena kalo lagi makan memang sebaiknya kita tidak ‘mengecap’ atau berbicara. Nanti bisa bikin tersedak atau membuat orang lain nggak nyaman dengan suara kita.
“Jangan makan dulu, sebelum orangtua makan. Nanti rezekinya sulit”
Artinya, kita harus menghormati orangtua. Jadi sebaiknya jangan mendahului orangtua ketika makan.
“Bermain saat maghrib, nanti diculik wewe gombel (setan)”
Artinya, saat maghrib sebaiknya kita memang berhenti melakukan kegiatan dan segera beribadah. Nah kata ‘diculik wewe gombel atau setan’ ini diucapkan untuk menakut-nakuti. Meskipun kenyataanya, hantu wewe gombel dari dulu memang sudah ada.
“Mandi malam hari, bikin rematik”
Artinya, kita sebaiknya tuh nggak mandi saat malam hari. Karena air dan udara dingin bisa mengenai tubuh dan nantinya bikin kita jadi gampang sakit.
“Bangun terlalu siang, rezeki dipatok ayam”
Artinya, bangun terlalu siang bikin kita jauh dari rezeki. Karena pada dasarnya rezeki harus dicari sejak pagi hari. Terus menurut Islam, pagi hari lebih banyak berkahnya dan rezeki datang di pagi hari saat waktu subuh hingga matahari terbit.
Sekarang udah tau kan Apa Itu Pamali? Menurut aku, kalo memang baik dan membawa efek positif buat hidup kita, yang nggak ada salahnya buat dijalani ya Ma, Pa.
Baca juga:
Mama dan Papa, pasti pernah denger dong istilah “Pamali”, ada yang tau apa itu pamali?
Karena tinggal di Indonesia, aku sih jujur aja nggak asing dengan kata pamali. Soalnya kita itu terdiri dari beragam suku dan budaya, yang bikin setiap orang berbeda-beda, sehingga munculah keyakinan atau kepercayaan tertentu. Ya, pamali ini salah satu contohnya ya Ma, Pa.
Tapi sebenarnya apa itu pamali? Simak selengkapnya yuk!
Apa Itu Pamali?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), Pamali memiliki arti sebagai larangan atau pantangan. Ini berdasarkan adat atau kebisaan dari suatu tempat gitu ya Ma, Pa.
Pamali jadi salah satu cara orangtua zaman dulu untuk melarang anaknya melakukan sesuatu, yang dianggap tabu atau bisa berbahaya. Jadi sebenernya, pamali ini memiliki tujuan yang baik ya.
Karena itu, pamali biasanya dikaitkan denga mitos yang ada di lingkungan sekitar kita, atau yang memang dekat dengan kehidupan kita sehari-hari.
Contoh pamali dalam kehidupan sehari-hari
“Perempuan kalo nyapu harus bersih, supaya suaminya nggak brewokan”
Artinya, setiap pekerjaan yang dilakukan sebaiknya jangan terburu-buru. Karena nanti, pekerjaan jadi tidak beres atau tidak bersih.
“Duduk di depan pintu, sulit mendapat jodoh”
Artinya, pintu memang bukan tepat untuk duduk. Duduk di depan pintu pastinya bikin orang lain susah buat lewat.
“Jangan bersuara kalo lagi makan”
Artinya, ini terkait dengan etika gitu Ma. Karena kalo lagi makan memang sebaiknya kita tidak ‘mengecap’ atau berbicara. Nanti bisa bikin tersedak atau membuat orang lain nggak nyaman dengan suara kita.
“Jangan makan dulu, sebelum orangtua makan. Nanti rezekinya sulit”
Artinya, kita harus menghormati orangtua. Jadi sebaiknya jangan mendahului orangtua ketika makan.
“Bermain saat maghrib, nanti diculik wewe gombel (setan)”
Artinya, saat maghrib sebaiknya kita memang berhenti melakukan kegiatan dan segera beribadah. Nah kata ‘diculik wewe gombel atau setan’ ini diucapkan untuk menakut-nakuti. Meskipun kenyataanya, hantu wewe gombel dari dulu memang sudah ada.
“Mandi malam hari, bikin rematik”
Artinya, kita sebaiknya tuh nggak mandi saat malam hari. Karena air dan udara dingin bisa mengenai tubuh dan nantinya bikin kita jadi gampang sakit.
“Bangun terlalu siang, rezeki dipatok ayam”
Artinya, bangun terlalu siang bikin kita jauh dari rezeki. Karena pada dasarnya rezeki harus dicari sejak pagi hari. Terus menurut Islam, pagi hari lebih banyak berkahnya dan rezeki datang di pagi hari saat waktu subuh hingga matahari terbit.
Sekarang udah tau kan Apa Itu Pamali? Menurut aku, kalo memang baik dan membawa efek positif buat hidup kita, yang nggak ada salahnya buat dijalani ya Ma, Pa.
Baca juga:
Iya ambil baiknya aja