Apa Itu Penyakit B20, Gejala dan Penyebabnya?

group-image

Penyakit B20? Penyakit apa itu? Mungkin itu reaksi Mama dan Papa saat mendengar tentang penyakit B20 ini. Penyakit tersebut memang terasa sangat asing, dan aku akan membahas mengenai Apa Itu Penyakit B20, Gejala dan Penyebabnya? Agar Mama dan Papa bisa paham dan tidak bingung lagi tentang penyakit ini.

Apa Itu Penyakit B20, Gejala dan Penyebabnya?

Penyakit B20 mungkin penyakit tersebut terdengar asing di telinga Papa dan Mama. Itu wajar karena B20 adalah sebuah kode dalam International Classification of Disease (ICD) yang ditujukan khusus bagi tenaga medis.

Kode B20 ini merujuk pada penyakit yang cukup serius, yaitu HIV/AIDS. Di mana, kode ini memiliki turunan lagi, yaitu B20.1 – B20.9, yang merujuk pada penyakit-penyakit infeksi yang dihasilkan HIV secara spesifik.

HIV atau human immunodeficiency virus, merupakan kondisi di mana sistem kekebalan tubuh menurun akibat serangan virus tertentu. Penyakit B20 lebih spesifik mengacu pada tahap lanjut infeksi HIV atau Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS), yang pada akhirnya menyebabkan munculnya berbagai penyakit infeksi atau parasit opportunistic.

Pasien yang terkena HIV dengan kode B20 memerlukan pendekatan penanganan yang berbeda dari pasien HIV dengan kode lainnya. Setiap kode B20 memiliki kriteria penyakitnya sendiri, menciptakan kebutuhan akan penanganan yang terpersonalisasi.

Dalam dunia medis, penggunaan kode B20 tidak hanya sebagai identifikasi penyakit, tetapi juga sebagai panduan esensial untuk merancang strategi penanganan yang efektif bagi pasien. Oleh karena itu, pemahaman yang mendalam terhadap kode ini menjadi kunci dalam memberikan perawatan yang optimal.

Meskipun bagi kebanyakan orang mungkin terasa kompleks, penanganan penyakit B20 memiliki peran sentral dalam memberikan harapan dan kualitas hidup yang lebih baik bagi mereka yang terkena dampaknya.

Gejala Penyakit B20

Infeksi HIV tidak selalu menampakkan gejalanya. Namun, bila gejala mulai muncul pada pasien HIV, dapat dipastikan bahwa sistem kekebalannya menurun, sehingga rentan terhadap infeksi berbagai penyakit dengan sejumlah gejala, seperti:

  • Penurunan berat badan yang signifikan.
  • Demam yang terjadi berulang kali.
  • Kelelahan yang muncul tanpa penyebab yang jelas.
  • Pembengkakan kelenjar getah bening di area ketiak, selangkangan, atau leher.
  • Diare yang berlangsung lebih dari satu minggu.
  • Adanya luka atau lesi pada mulut, anus, atau alat kelamin.
  • Radang paru-paru atau Tuberkulosis.
  • Gangguan seperti pusing atau kesadaran terganggu akibat infeksi di dalam otak.

Penyebab Penyakit B20

Penyebab munculnya HIV/AIDS adalah infeksi dari virus bernama HIV. Virus ini menyerang sel-sel imun yang dikenal sebagai CD4, yang berfungsi membantu tubuh melawan infeksi.

Saat HIV menyerang, ia memfokuskan diri pada sel CD4 untuk berkembang biak. Proses ini membuat virus mengekspos antigennya di permukaan sel CD4 dan memberi sinyal kepada sistem kekebalan tubuh lain bahwa sel (CD4) telah terinfeksi sehingga perlu dihancurkan. Akibatnya, sistem kekebalan tubuh menurun, meningkatkan risiko terkena infeksi oportunistik dan beberapa jenis kanker.

Cara Mencegah Penyakit B20

Penyakit B20 dapat dihindari dengan menghindari penularan HIV. Pencegahan infeksi HIV dapat dilakukan dengan menerapkan perilaku seks yang aman, seperti menjaga kestabilan hubungan dan menggunakan kondom. Hindari penggunaan narkotika dan obat-obatan terlarang, dan jika menggunakan obat suntik, pastikan untuk selalu menggunakan jarum yang steril.

Membersihkan kulit secara teratur dan menyeluruh setelah kontak dengan cairan tubuh dapat mengurangi risiko infeksi. Pencegahan penularan HIV dari ibu ke bayi melibatkan pengurangan viral load sebelum kehamilan melalui terapi antiretroviral yang teratur, serta melahirkan melalui operasi sesar.

Kunci utama dalam mencegah penularan penyakit B20 adalah pemahaman terhadap berbagai faktor risiko yang terkait dengan penyakit tersebut dan konsistensi dalam mengikuti prosedur pengobatan. Jika seseorang dinyatakan positif HIV melalui tes, langkah terapi pengobatan yang berkelanjutan diperlukan agar penyakit tidak berkembang dan menyebabkan masalah kesehatan lain, termasuk infeksi oportunistik.

Itulah pembahasan mengenai Apa Itu Penyakit B20, Gejala dan Penyebabnya? Apabila Mama, Papa, dan Si Kecil merasakan gejala-gejala di atas, tolong jangan disimpulkan bahwa itu adalah penyakit B20. Silakan Mama dan Papa periksa ke dokter untuk diagnosis yang benar, ya.

Baca juga: