Apa Itu Perundungan Verbal?

Mungkin sebagian kamu sudah gak asing dengan istilah perundungan atau bullying. Tindakan ini merupakan hal yang tidak terpuji dan tidak patut untuk dicontoh karena dapat merugikan secara fisik maupun mental bagi si korban.

Nah, perundungan sendiri memiliki beberapa jenis. Salah satunya adalah perundungan verbal. Kali ini aku sudah rangkum ulasan mengenai Apa Itu Perundungan Verbal?

Yuk, simak bersama-sama ulasan selengkapnya di bawah ini mengenai Apa Itu Perundungan Verbal?

  • Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), perundungan adalah proses, cara, perbuatan merundung; menyakiti orang lain, baik secara fisik maupun psikis, dalam bentuk kekerasan verbal, sosial, atau fisik berulang kali dari waktu ke waktu seperti memanggil nama seseorang dengan julukan yang tidak disukai, memukul, mendorong, menyebarkan rumor, mengancam, atau merongrong.
  • Dilansir dari situs sehatq.com, verbal bullying atau perundungan verbal merupakan sebuah tindakan yang dilakukan seseorang kepada orang lain yang melontarkan kata-kata dengan kata-kata yang menyakitkan sehingga dapat menghancurkan korbannya karena bisa meninggalkan luka emosional yang dalam.
  • Sejumlah dampak verbal bullying yang dapat terjadi pada anak, yaitu depresi, merasa gelisah, dan senang menyendiri. Depresi dipicu oleh rasa tertekan akibat kata-kata atau sebutan menghina yang dilontarkan oleh pelaku perundungan. Anak yang depresi dapat terlihat murung, sedih, penyendiri, dan putus asa.
  • Anak atau korban perundungan verbal ini biasanya menjadi pemurung dan lebih banyak diam. Apalagi jika bertemu dengan pelaku perundungan tersebut, biasanya mereka akan takut sampai menangis.
  • Dampak lainnya adalah korban lebih senang menyendiri daripada bergaul dengan lainnya. Hal ini dikarenakan masih ada rasa trauma secara psikis pada si korban. Kebanyakan orangtua kurang menyadari akan hal tersebut.
  • Perundungan verbal dapat terjadi di lingkungan keluarga, pergaulan, bahkan yang lebih parah di lingkungan pendidikan berupa kata-kata kasar atau ejekan yang ditujukan pada seseorang. Kata-kata tersebut digunakan sebagai alat untuk mematahkan semangat orang yang menerimanya. Hal tersebut dapat berlangsung cepat tanpa rasa sakit pada pelaku dan sangat menyakitkan korban atau target.
  • Kekerasan atau perundungan verbal sering kali dianggap remeh karena dampaknya tidak terlihat secara fisik dan orang yang melakukannya tidak menyadari bahwa telah melakukan tindakan kekerasan. Padahal, kekerasan verbal dapat menimbulkan dampak buruk, bahkan lebih mematikan karena merongrong kesehatan mental dan perkembangan psikologis seseorang.
  • Psikolog klinis, Liza Marielly Djaprie seperti dikutip dari cnnindonesia.com mengatakan bahwa perundungan verbal memiliki efek yang lebih dahsyat daripada perundungan fisik. Menurutnya, efeknya tidak terlihat langsung tetapi cukup "mematikan".

Nah, itualah tadi ulasan selengkapnya mengenai Apa Itu Perundungan Verbal? Semoga kita semua dijauhkan dari tindakan-tindakan yang tidak baik dan jangan sampai melakukan hal tersebut kepada orang lain, ya!

Baca juga:

Komentar
Mungkin sebagian kamu sudah gak asing dengan istilah perundungan atau bullying. Tindakan ini merupakan hal yang tidak terpuji dan tidak....

Mungkin sebagian kamu sudah gak asing dengan istilah perundungan atau bullying. Tindakan ini merupakan hal yang tidak terpuji dan tidak patut untuk dicontoh karena dapat merugikan secara fisik maupun mental bagi si korban.

Nah, perundungan sendiri memiliki beberapa jenis. Salah satunya adalah perundungan verbal. Kali ini aku sudah rangkum ulasan mengenai Apa Itu Perundungan Verbal?

Yuk, simak bersama-sama ulasan selengkapnya di bawah ini mengenai Apa Itu Perundungan Verbal?

  • Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), perundungan adalah proses, cara, perbuatan merundung; menyakiti orang lain, baik secara fisik maupun psikis, dalam bentuk kekerasan verbal, sosial, atau fisik berulang kali dari waktu ke waktu seperti memanggil nama seseorang dengan julukan yang tidak disukai, memukul, mendorong, menyebarkan rumor, mengancam, atau merongrong.
  • Dilansir dari situs sehatq.com, verbal bullying atau perundungan verbal merupakan sebuah tindakan yang dilakukan seseorang kepada orang lain yang melontarkan kata-kata dengan kata-kata yang menyakitkan sehingga dapat menghancurkan korbannya karena bisa meninggalkan luka emosional yang dalam.
  • Sejumlah dampak verbal bullying yang dapat terjadi pada anak, yaitu depresi, merasa gelisah, dan senang menyendiri. Depresi dipicu oleh rasa tertekan akibat kata-kata atau sebutan menghina yang dilontarkan oleh pelaku perundungan. Anak yang depresi dapat terlihat murung, sedih, penyendiri, dan putus asa.
  • Anak atau korban perundungan verbal ini biasanya menjadi pemurung dan lebih banyak diam. Apalagi jika bertemu dengan pelaku perundungan tersebut, biasanya mereka akan takut sampai menangis.
  • Dampak lainnya adalah korban lebih senang menyendiri daripada bergaul dengan lainnya. Hal ini dikarenakan masih ada rasa trauma secara psikis pada si korban. Kebanyakan orangtua kurang menyadari akan hal tersebut.
  • Perundungan verbal dapat terjadi di lingkungan keluarga, pergaulan, bahkan yang lebih parah di lingkungan pendidikan berupa kata-kata kasar atau ejekan yang ditujukan pada seseorang. Kata-kata tersebut digunakan sebagai alat untuk mematahkan semangat orang yang menerimanya. Hal tersebut dapat berlangsung cepat tanpa rasa sakit pada pelaku dan sangat menyakitkan korban atau target.
  • Kekerasan atau perundungan verbal sering kali dianggap remeh karena dampaknya tidak terlihat secara fisik dan orang yang melakukannya tidak menyadari bahwa telah melakukan tindakan kekerasan. Padahal, kekerasan verbal dapat menimbulkan dampak buruk, bahkan lebih mematikan karena merongrong kesehatan mental dan perkembangan psikologis seseorang.
  • Psikolog klinis, Liza Marielly Djaprie seperti dikutip dari cnnindonesia.com mengatakan bahwa perundungan verbal memiliki efek yang lebih dahsyat daripada perundungan fisik. Menurutnya, efeknya tidak terlihat langsung tetapi cukup "mematikan".

Nah, itualah tadi ulasan selengkapnya mengenai Apa Itu Perundungan Verbal? Semoga kita semua dijauhkan dari tindakan-tindakan yang tidak baik dan jangan sampai melakukan hal tersebut kepada orang lain, ya!

Baca juga:

Sedih karna sampai skrg perundungan verbal masih banyak dilakukan, pemerintah apakah tdk ada tindak tegas untuk hal ini?

Mungkin sebagian kamu sudah gak asing dengan istilah perundungan atau bullying. Tindakan ini merupakan hal yang tidak terpuji dan tidak....

Mungkin sebagian kamu sudah gak asing dengan istilah perundungan atau bullying. Tindakan ini merupakan hal yang tidak terpuji dan tidak patut untuk dicontoh karena dapat merugikan secara fisik maupun mental bagi si korban.

Nah, perundungan sendiri memiliki beberapa jenis. Salah satunya adalah perundungan verbal. Kali ini aku sudah rangkum ulasan mengenai Apa Itu Perundungan Verbal?

Yuk, simak bersama-sama ulasan selengkapnya di bawah ini mengenai Apa Itu Perundungan Verbal?

  • Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), perundungan adalah proses, cara, perbuatan merundung; menyakiti orang lain, baik secara fisik maupun psikis, dalam bentuk kekerasan verbal, sosial, atau fisik berulang kali dari waktu ke waktu seperti memanggil nama seseorang dengan julukan yang tidak disukai, memukul, mendorong, menyebarkan rumor, mengancam, atau merongrong.
  • Dilansir dari situs sehatq.com, verbal bullying atau perundungan verbal merupakan sebuah tindakan yang dilakukan seseorang kepada orang lain yang melontarkan kata-kata dengan kata-kata yang menyakitkan sehingga dapat menghancurkan korbannya karena bisa meninggalkan luka emosional yang dalam.
  • Sejumlah dampak verbal bullying yang dapat terjadi pada anak, yaitu depresi, merasa gelisah, dan senang menyendiri. Depresi dipicu oleh rasa tertekan akibat kata-kata atau sebutan menghina yang dilontarkan oleh pelaku perundungan. Anak yang depresi dapat terlihat murung, sedih, penyendiri, dan putus asa.
  • Anak atau korban perundungan verbal ini biasanya menjadi pemurung dan lebih banyak diam. Apalagi jika bertemu dengan pelaku perundungan tersebut, biasanya mereka akan takut sampai menangis.
  • Dampak lainnya adalah korban lebih senang menyendiri daripada bergaul dengan lainnya. Hal ini dikarenakan masih ada rasa trauma secara psikis pada si korban. Kebanyakan orangtua kurang menyadari akan hal tersebut.
  • Perundungan verbal dapat terjadi di lingkungan keluarga, pergaulan, bahkan yang lebih parah di lingkungan pendidikan berupa kata-kata kasar atau ejekan yang ditujukan pada seseorang. Kata-kata tersebut digunakan sebagai alat untuk mematahkan semangat orang yang menerimanya. Hal tersebut dapat berlangsung cepat tanpa rasa sakit pada pelaku dan sangat menyakitkan korban atau target.
  • Kekerasan atau perundungan verbal sering kali dianggap remeh karena dampaknya tidak terlihat secara fisik dan orang yang melakukannya tidak menyadari bahwa telah melakukan tindakan kekerasan. Padahal, kekerasan verbal dapat menimbulkan dampak buruk, bahkan lebih mematikan karena merongrong kesehatan mental dan perkembangan psikologis seseorang.
  • Psikolog klinis, Liza Marielly Djaprie seperti dikutip dari cnnindonesia.com mengatakan bahwa perundungan verbal memiliki efek yang lebih dahsyat daripada perundungan fisik. Menurutnya, efeknya tidak terlihat langsung tetapi cukup "mematikan".

Nah, itualah tadi ulasan selengkapnya mengenai Apa Itu Perundungan Verbal? Semoga kita semua dijauhkan dari tindakan-tindakan yang tidak baik dan jangan sampai melakukan hal tersebut kepada orang lain, ya!

Baca juga:

Perlu adanya hukuman atau sanksi buat pelaku bullying. Biar gak ada lagi korban selanjutnya