Siapa di sini yang orang Jawa asli dan masih menganut tradisi penanggalan weton? Biasanya perhitungan weton dalam kebudayaan Jawa menjadi salah satu tradisi yang dilakukan untuk pasangan yang mau menikah nih, Ma.
Hal ini karena perhitungan weton akan mempengaruhi nasib seseorang kedepannya. Tapi pernahkah Mama mendengar pesthi dalam hitungan weton? Apa Itu Pesthi dan Tata Caranya? Yuk, simak selengkapnya ya, Ma!
Apa Itu Pesthi dan Tata Caranya?
Pesthi merupakan salah satu hasil perhitungan weton dalam primbon percintaan. Ada delapan unsur yang bisa melihat kecocokan Mama dengan pasangan. Di antaranya yaitu pegat, ratu, jodoh, topo, tinari, padu, sujanan, dan pesthi. Mama dan pasangan dikatakan memiliki unsur pesthi jika hasil perhitungan wetonnya bernilai 8, 17, 26, dan 35.
Pesthi merupakan perhitungan jodoh yang memiliki arti bahwa rumah tangga yang dibangun akan menjadi rukun, nyaman dan damai. Jika ada masalah rumah tangga, maka kekuatan cinta di antara kedua pasangan akan terasa lebih kuat dan masalah apapun akan cepat selesai. Hal ini tentunya menandakan bahwa pasangan dengan hasil hitungan pesthi sangat cocok menjalin hubungan ya, Ma.
Lalu bagaimana cara menghitungnya?
Berikut nilai hari dan penanggalan yang bisa Mama gunakan untuk mengetahui kecocokan Mama dengan pasangan.
Neptu Dhino atau hari:
Neptu Pasaran:
Mama bisa mulai menghitung tanggal lahir Mama terlebih dulu. Jika Mama lahir pada Minggu Legi, maka Mama akan mendapatkan nilai 5+5=10. Kemudian Mama bisa lanjut dengan menghitung penanggalan pasangan Mama. Contohnya, ia lahir pada Sabtu Pon. Maka pasangan Mama akan mendapatkan nilai 9+7=16.
Tidak sampai disitu saja, nih, Ma. Hasil perhitungan Mama dan pasangan harus ditotalkan. Jika Mama memiliki nilai 10 dan nilai pasangan adalah 16, maka total keduanya yaitu 26. Angka 26 bisa masuk ke dalam kategori pesthi.
Nah, itu dia jawaban dari Apa Itu Pesthi dan Tata Caranya? Semoga bermanfaat ya!
Baca juga:
Siapa di sini yang orang Jawa asli dan masih menganut tradisi penanggalan weton? Biasanya perhitungan weton dalam kebudayaan Jawa menjadi salah satu tradisi yang dilakukan untuk pasangan yang mau menikah nih, Ma.
Hal ini karena perhitungan weton akan mempengaruhi nasib seseorang kedepannya. Tapi pernahkah Mama mendengar pesthi dalam hitungan weton? Apa Itu Pesthi dan Tata Caranya? Yuk, simak selengkapnya ya, Ma!
Apa Itu Pesthi dan Tata Caranya?
Pesthi merupakan salah satu hasil perhitungan weton dalam primbon percintaan. Ada delapan unsur yang bisa melihat kecocokan Mama dengan pasangan. Di antaranya yaitu pegat, ratu, jodoh, topo, tinari, padu, sujanan, dan pesthi. Mama dan pasangan dikatakan memiliki unsur pesthi jika hasil perhitungan wetonnya bernilai 8, 17, 26, dan 35.
Pesthi merupakan perhitungan jodoh yang memiliki arti bahwa rumah tangga yang dibangun akan menjadi rukun, nyaman dan damai. Jika ada masalah rumah tangga, maka kekuatan cinta di antara kedua pasangan akan terasa lebih kuat dan masalah apapun akan cepat selesai. Hal ini tentunya menandakan bahwa pasangan dengan hasil hitungan pesthi sangat cocok menjalin hubungan ya, Ma.
Lalu bagaimana cara menghitungnya?
Berikut nilai hari dan penanggalan yang bisa Mama gunakan untuk mengetahui kecocokan Mama dengan pasangan.
Neptu Dhino atau hari:
Neptu Pasaran:
Mama bisa mulai menghitung tanggal lahir Mama terlebih dulu. Jika Mama lahir pada Minggu Legi, maka Mama akan mendapatkan nilai 5+5=10. Kemudian Mama bisa lanjut dengan menghitung penanggalan pasangan Mama. Contohnya, ia lahir pada Sabtu Pon. Maka pasangan Mama akan mendapatkan nilai 9+7=16.
Tidak sampai disitu saja, nih, Ma. Hasil perhitungan Mama dan pasangan harus ditotalkan. Jika Mama memiliki nilai 10 dan nilai pasangan adalah 16, maka total keduanya yaitu 26. Angka 26 bisa masuk ke dalam kategori pesthi.
Nah, itu dia jawaban dari Apa Itu Pesthi dan Tata Caranya? Semoga bermanfaat ya!
Baca juga:
Oalah... Gitu y..