Apa Itu Review Baseline?

Hi, Ma, Pa, Ada beberapa istilah dalam anggaran yang mungkin sebagian Mama Papa tidak tau. Aku pun juga baru pernah mendengar istilah ini, yakni baseline.

Penasaran gak sih Apa Itu Review Baseline? Buat Mama yang belum tau dan penasaran, bisa langsung baca ulasan di bawah ini!

Apa Itu Review Baseline?

Review angka dasar merupakan kegiatan menganalisis angka prakiraan maju yang telah disusun oleh Kementerian Negara/Lembaga (K/L) untuk menghasilkan indikasi awal kebutuhan anggaran tahun anggaran yang direncanakan yang harus disediakan untuk melaksanakan program K/L sesuai kebijakan pemerintah, disertai target kinerja tertentu yang telah ditetapkan. Hasil akhir dari review angka dasar adalah proyeksi angka dasar belanja K/L yang dirinci menurut program, sumber dana, dan komponen (operasional dan non-operasional), yang selanjutnya akan digunakan sebagai bahan dalam melakukan penyusunan resource envelope pagu indikatif tahun anggaran yang direncanakan.

Baseline Pada Tahun Anggaran 2012

Kepala Subdirektorat Anggaran IIB, Aprildin selaku moderator, Kepala Subdirektorat Transformasi Sistem Penganggaran, Made Arya Wijaya membawakan paparan materi tentang review baseline Tahun 2012. Baseline pada Tahun Anggaran 2012, yaitu :

Baseline kebutuhan Biaya Operasional:

  • Pembayaran gaji, tunjangan yang melekat dengan gaji, honor tetap, tunjangan lain terkait dengan belanja pegawai, lembur dan vakasi;
  • Operasonal sehari-hari perkantoran, langganan daya dan jasa, pemeliharaan sarana dan prasarana kantor.

Baseline kebutuhan Biaya Non Operasional:

  • Kegiatan/Output terkait pelaksanaan tugas fungsi unit
  • Kegiatan/Output terkait pelayanan kepada publik
  • Kegiatan/Output terkait pelaksanaan kebijakan prioritas pembangunan nasional
  • Kegiatan/Output terkait penugasan sesuai kebijakan pemerintah

Dengan dilakukan review baseline pada biaya operasional, dapat dilakukan perbaikan pola distribusi antar Program atau antar Unit/Satker dlm K/L yang bersangkutan sehingga apabila terjadi kekurangan alokasi pagu, sepanjang penyebabnya telah diidentifikasi dengan jelas dan dilengkapi dokumen pendukung yang benar, maka kebutuhan anggarannya harus dihitung menjadi baseline.

Sedangkan dalam hal terdapat alokasi pagu yang berlebih, maka selisih lebihnya harus dikeluarkan dari penghitungan baseline. Untuk biaya non operasional, review baseline antara lain berguna dalam menilai "apakah suatu program/kegiatan/output sangat diperlukan untuk dilanjutkan", "apakah menghasilkan optimalisasi", dan "apakah sudah dikelola dengan metode yang tepat".

Nah, itulah ulasan singkat mengenai Apa Itu Review Baseline? Sudah tau kan sekarang, Ma, Pa? Semoga bermanfaat!

Baca juga:

 

Hi, Ma, Pa, Ada beberapa istilah dalam anggaran yang mungkin sebagian Mama Papa tidak tau. Aku pun juga baru pernah....

Hi, Ma, Pa, Ada beberapa istilah dalam anggaran yang mungkin sebagian Mama Papa tidak tau. Aku pun juga baru pernah mendengar istilah ini, yakni baseline.

Penasaran gak sih Apa Itu Review Baseline? Buat Mama yang belum tau dan penasaran, bisa langsung baca ulasan di bawah ini!

Apa Itu Review Baseline?

Review angka dasar merupakan kegiatan menganalisis angka prakiraan maju yang telah disusun oleh Kementerian Negara/Lembaga (K/L) untuk menghasilkan indikasi awal kebutuhan anggaran tahun anggaran yang direncanakan yang harus disediakan untuk melaksanakan program K/L sesuai kebijakan pemerintah, disertai target kinerja tertentu yang telah ditetapkan. Hasil akhir dari review angka dasar adalah proyeksi angka dasar belanja K/L yang dirinci menurut program, sumber dana, dan komponen (operasional dan non-operasional), yang selanjutnya akan digunakan sebagai bahan dalam melakukan penyusunan resource envelope pagu indikatif tahun anggaran yang direncanakan.

Baseline Pada Tahun Anggaran 2012

Kepala Subdirektorat Anggaran IIB, Aprildin selaku moderator, Kepala Subdirektorat Transformasi Sistem Penganggaran, Made Arya Wijaya membawakan paparan materi tentang review baseline Tahun 2012. Baseline pada Tahun Anggaran 2012, yaitu :

Baseline kebutuhan Biaya Operasional:

  • Pembayaran gaji, tunjangan yang melekat dengan gaji, honor tetap, tunjangan lain terkait dengan belanja pegawai, lembur dan vakasi;
  • Operasonal sehari-hari perkantoran, langganan daya dan jasa, pemeliharaan sarana dan prasarana kantor.

Baseline kebutuhan Biaya Non Operasional:

  • Kegiatan/Output terkait pelaksanaan tugas fungsi unit
  • Kegiatan/Output terkait pelayanan kepada publik
  • Kegiatan/Output terkait pelaksanaan kebijakan prioritas pembangunan nasional
  • Kegiatan/Output terkait penugasan sesuai kebijakan pemerintah

Dengan dilakukan review baseline pada biaya operasional, dapat dilakukan perbaikan pola distribusi antar Program atau antar Unit/Satker dlm K/L yang bersangkutan sehingga apabila terjadi kekurangan alokasi pagu, sepanjang penyebabnya telah diidentifikasi dengan jelas dan dilengkapi dokumen pendukung yang benar, maka kebutuhan anggarannya harus dihitung menjadi baseline.

Sedangkan dalam hal terdapat alokasi pagu yang berlebih, maka selisih lebihnya harus dikeluarkan dari penghitungan baseline. Untuk biaya non operasional, review baseline antara lain berguna dalam menilai "apakah suatu program/kegiatan/output sangat diperlukan untuk dilanjutkan", "apakah menghasilkan optimalisasi", dan "apakah sudah dikelola dengan metode yang tepat".

Nah, itulah ulasan singkat mengenai Apa Itu Review Baseline? Sudah tau kan sekarang, Ma, Pa? Semoga bermanfaat!

Baca juga:

 

wah, aku baru tau istilah-istilah seperti ini. jadi bertambah wawasanku. thank you, ya.