Apa Itu Traffic Stress Syndrome?

Kemacetan merupakan momok yang sangat menyebalkan bagi semua orang. Apalagi yang tinggal dan kerja di Jakarta, rasanya kemacetan sudah menjadi makanan sehari-hari.

Gak sedikit orang yang mengalami stress akibat terjebak kemacetan tersebut. Hal ini menimbulkan terjadinya Traffic Stress Syndrome. Nah, kali ini aku akan membahas Apa Itu Traffic Stress Syndrome?

Yuk, simak bersama-sama ulasan selengkapnya di bawah ini mengenai Apa Itu Traffic Stress Syndrome?

  • Traffic Stress Syndrome merupakan fenomena yang terjadi pada masyarakat terutama di Jakarta yang mengalami stres akibat terjebak macet dalam waktu lama.
  • Dikutip dari The Gazette, satu dari tiga pengendara adalah penderita Traffic Stress Syndrome. Gejalanya muncul setelah pengemudi stuck di macet selama tiga sampai lima menit atau lebih.
  • Oleh karena itu, satu dari lima orang mengalami peningkatan detak jantung dan sakit kepala. Bahkan, satu dari sepuluh orang diantaranya merasakan telapak tangan mereka selalu berkeringat.
  • Efek samping lainnya adalah rasa mual, pusing, dan kram perut yang jika dibiarkan dapat berakibat fatal.
  • Rasa gelisah dan mudah emosi juga menjadi salah satu efek dari Traffic Stress Syndrome ini.
  • Cara mengatasi Traffic Stress Syndrome ini, kamu dapat mempersiapkan diri dengan memulai aktivitas favoritmu untuk merilekskan pikiran dan fisik sebelum beraktivitas. Salah satu aktivitas yang bisa kamu lakukan adalah minum teh, kopi, atau cokelat hangat sembari menonton tv.
  • Cara lain yang dapat dilakukan jika terjebak dalam situasi tersebut adalah putar lagu favoritmu atau berbincang dengan teman. Setelah melewati kemacetan tersebut, disarankan untuk gak langsung kerja atau mengerjakan sesuatu yang berat. Sebaiknya rileks terlebih dahulu, sembari minum air putih dan meregangkan tubuh.

Nah, itulah tadi ulasan selengkapnya mengenai Apa Itu Traffic Stress Syndrome? Semoga bermanfaat!

Baca juga:

Kemacetan merupakan momok yang sangat menyebalkan bagi semua orang. Apalagi yang tinggal dan kerja di Jakarta, rasanya kemacetan sudah menjadi makanan....

Kemacetan merupakan momok yang sangat menyebalkan bagi semua orang. Apalagi yang tinggal dan kerja di Jakarta, rasanya kemacetan sudah menjadi makanan sehari-hari.

Gak sedikit orang yang mengalami stress akibat terjebak kemacetan tersebut. Hal ini menimbulkan terjadinya Traffic Stress Syndrome. Nah, kali ini aku akan membahas Apa Itu Traffic Stress Syndrome?

Yuk, simak bersama-sama ulasan selengkapnya di bawah ini mengenai Apa Itu Traffic Stress Syndrome?

  • Traffic Stress Syndrome merupakan fenomena yang terjadi pada masyarakat terutama di Jakarta yang mengalami stres akibat terjebak macet dalam waktu lama.
  • Dikutip dari The Gazette, satu dari tiga pengendara adalah penderita Traffic Stress Syndrome. Gejalanya muncul setelah pengemudi stuck di macet selama tiga sampai lima menit atau lebih.
  • Oleh karena itu, satu dari lima orang mengalami peningkatan detak jantung dan sakit kepala. Bahkan, satu dari sepuluh orang diantaranya merasakan telapak tangan mereka selalu berkeringat.
  • Efek samping lainnya adalah rasa mual, pusing, dan kram perut yang jika dibiarkan dapat berakibat fatal.
  • Rasa gelisah dan mudah emosi juga menjadi salah satu efek dari Traffic Stress Syndrome ini.
  • Cara mengatasi Traffic Stress Syndrome ini, kamu dapat mempersiapkan diri dengan memulai aktivitas favoritmu untuk merilekskan pikiran dan fisik sebelum beraktivitas. Salah satu aktivitas yang bisa kamu lakukan adalah minum teh, kopi, atau cokelat hangat sembari menonton tv.
  • Cara lain yang dapat dilakukan jika terjebak dalam situasi tersebut adalah putar lagu favoritmu atau berbincang dengan teman. Setelah melewati kemacetan tersebut, disarankan untuk gak langsung kerja atau mengerjakan sesuatu yang berat. Sebaiknya rileks terlebih dahulu, sembari minum air putih dan meregangkan tubuh.

Nah, itulah tadi ulasan selengkapnya mengenai Apa Itu Traffic Stress Syndrome? Semoga bermanfaat!

Baca juga:

kayanya hal ini dirasakan tiap hari sm pekerja jakarta ya