Hai Mama dan Papa, mau sharing sedikit ya. Di dunia ini, onani tuh dianggap sebagai satu hal yang tabu buat dibicarakan. Udah gitu, banyak juga yang bilang kalo onani sebenernya menyalahi aturan sosial.
Padahal, tau nggak sih, kalo onani ini punya manfaat lho buat kesehatan. Nggak percaya? Berikut aku kasih tau informasi mengenai Apa Manfaat Onani bagi Kesehatan. Simak selengkapnya ya!
Apa itu onani?
Onani adalah suatu aktivitas yang dilakukan seseorang, dengan tujuan untuk memberikan rangsangan pada alat kelaminnya. Ini dilakukan dengan maksud memberikan kepuasan dalam hal seksual. Nah biasanya onani ini disebut juga dengan orgamse.
Di lingkungan kita, onani dianggap sebagai hal yang tabu untuk dibicarakan. Hal ini karena, onani dianggap sebagai satu hal yang tidak sesuai dengan norma sosial. Gimana menurut Mama dan Papa?
Apa Manfaat Onani bagi Kesehatan?
Onani jika dilakukan dengan benar, ternyata memiliki manfaat lho buat kesehatan tubuh kita. Berikut beberapa diantaranya:
Bisa meredakan stres. Saat tubuh mencapai orgasme, biasanya ada hormon dopamine dan endorfin yang akan dilepaskan. Ini berkaitan dengan perasaan senang, nyaman serta rileks. Sehingga stres bisa jadi berkurang.
Memperbaiki suasana hati. Manfaat onani selanjutnya yaitu bisa memperbaiki suasana hati. Sama seperti efek pereda stres, suasana hati jadi lebih baik karena adanya perubahan hormon dalam tubuh. Dimana setelah melakukan onani, tubuh akan melepaskan hormon bahagia.
Bantu memperbaiki kualitas tidur. Sebenarnya ada banyak penyebab orang kurang mendapatkan tidur yang berkualitas, mulai dari stres, kecemasan berlebih hingga insomnia. Nah, karena onani ini berhubungan dengan pelepasan hormon baik dalam tubuh, tentunya bisa bantu memperbaiki kualitas tidur kita Pa.
Bisa meningkatkan gairah seksual. Dengan melakukan onani atau masturbasi, biasanya gairah seksual akan meningkat. Sebab onani merupakan salah satu dari teknik foreplay dalam berhubungan intim.
Menurunkan risiko prostat. Menurut sebuah penelitian, masturbasi atau onani bisa bantu menurunkan risiko kanker prostat. Terutama bagi laki-laki yang melakukan setidaknya 21 kali onani dalam rentang waktu satu bulan.
Bantu atasi ejakulasi dini. Masturbasi atau onani dipercaya bisa atasi masalah ejakulasi dini. Tapi ini tentu tidak bisa sembarangan. Untuk mendapatkan manfaat ini, Papa perlu melakukan aktivitas onani dengan cara berhenti menahan ejakulasi saat akan mencapai orgasme. Tahan orgasme selama 3 hingga 4 kali.
Bantu mengurangi nyeri. Selain hormon dopamine dan endorfin, saat melakukan onani dan mencapai orgasme, tubuh juga melepaskan hormon serotonin. Hormon ini biasanya berhubungan dengan pereda nyeri pada tubuh.
Risiko melakukan onani terlalu sering
Meski bisa memberikan manfaat, nyatanya ada juga beberapa risiko yang dirasakan tubuh jika kita terlalu sering melakukan onani. Diantaranya:
Mengalami iritasi pada kulit area kelamin.
Kulit penis jadi kering.
Penis mengalami pendarahan.
Timbul rasa nyeri pada penis.
Penurunan batas orgasme.
Penis jadi bengkak atau mengalami sakit.
Mengalami gangguan konsentrasi.
Mengganggu produktivitas tubuh.
Gangguan perilaku dan kepribadian.
Nah itu tadi penjelasan mengenai apamanfaatonanibagikesehatan. Meski ada manfaatnya, kita juga gak boleh mengabaikan faktor kemanannya juga ya Pa. Semoga bermanfaat!