Apa Perbedaan Asam Urat dan Reumatik?

Mama dan Papa pasti pernah denger dong penyakit asam urat dan reumatik? Penyakit ini tuh banyak yang bilang mirip karena punya gejala yang hampir sama.

Tapi tau nggak sih Ma, kalo kedua penyakit ini tuh ternyata beda lho. Kalo Mama belum paham, di bawah ini aku bakal kasih tau apa perbedaan asam urat dan reumatik. Langsung simak ya!

Apa perbedaan asam urat dan reumatik?

Asam Urat

Jadi Ma, asam urat itu adalah radang sendi yang biasanya menyebabkan rasa sakit di persendian. Menurut yang aku baca dari Healthline, awalnya asam urat itu berupa gangguan metabolisme di dalam tubuh, yang menyebabkan kadar asam urat jadi meningkat.

Titik terjadinya asam urat: biasanya di satu titik sendi atau satu sisi tubuh, kayak kanan atau kiri. Umumnya di persendian kaki (jempol, jari dan lutut).

Gejala asam urat:

• Biasanya terjadi di malam hari dan rasa sakit muncul secara mendadak kurang lebih 3-10 menit.
• Ada bengkak di sendi yang bikin susah jalan.
• Ada kemerahan di kulit sekitar sendi yang sakit.
• Ada rasa panas di sekitar sendi karena peradangan.

Reumatik

Beda dari asam urat, kalo reumatik ini merupakan penyakit autoimun yang sama-sama bisa bikin nyeri di persendian. Ini terjadi karena sistem kekebalan tubuh menyerang sel-sel sehat yang ada pada lapisan sendi. Makanya lapisan sendi jadi rusak dan terasa sakit.

Titik terjadinya reumatik: biasanya bisa menyerang semua bagian tubuh. Oleh karena itu nyeri reumatik bisa terasa lebih dari satu titik. Umumnya sih di jari tangan, bahu, jari kaki, pergelangan kaki, lutut, siku dan pergelangan tangan.

Gejala reumatik:

• Bengkak yang bikin sendi jadi terasa kaku. Biasanya terjadi di pagi hari setelah bangun tidur.
• Muncul nyeri yang sampai menyebabkan demam.
• Ada kemerahan di bagian sendi yang bengkak.
• Tubuh terasa mudah lelah dan lemah.

Nah itu tadi sedikit penjelasan aku tentang apa perbedaan asam urat dan reumatik. Jadi udah jelas keduanya ini beda ya Ma. Semoga informasinya bisa membantu untuk Papa dan Mama ya.