Apa Perbedaan Keputihan, Haid dan Hamil?
Pada masa kehamilan terkadang banyak sekali permasalahan pada tubuh ibu yang kerap terjadi. Salah satunya masalah keputihan di area intip perempuan.
Nah, mungkin sebagian kamu masih bingung. Apa Perbedaan Keputihan, Haid dan Hamil?
Untuk itu, aku sudah rangkum ulasan selengkapnya di bawah ini mengenai Apa Perbedaan Keputihan, Haid dan Hamil? Yuk, simak bersama-sama!
Ciri-ciri Keputihan saat Haid
1. Volume Lendir Lumayan Banyak
Keputihan dapat terjadi kapan saja. Namun saat memasuki masa subur, yakni pada hari-hari menjelang haid umumnya volume lendir keputihan akan meningkat.
2. Lendir Berwarna Kecoklatan
Pada awalnya vagina akan mengeluarkan lendir berwarna putih seperti susu. Setelah beberapa hari, lendir akan berubah warna menjadi coklat. Hal ini dikarenakan lendir telah bercampur dengan darah haid.
3. Disertai Sakit Punggung
Keputihan saat menstruasi biasanya disertai sakit pinggang. Hal ini karena tingginya kadar estrogen yang diproduksi pada tubuh gak cuma menyebabkan keputihan aja, tetapi nyeri pada pinggang, seperti pegal-pegal.
4. Disertai Gejala Mudah Lelah
Hormon progesteron dan estrogen dalam tubuh akan mengalami peningkatan saat sedang menstruasi. Hal ini menyebabkan tubuh akan terasa pegal, sehingga mudah lelah.
Ciri-ciri Keputihan saat Hamil
1. Warna Lendir Lebih Keruh
Keputihan saat hamil, biasanya warna lendir lebih keruh, putih seperti susu. Sedangkan keputihan menjelang haid cenderung lebih bening.
2. Kram Perut Tidak Sesakit Ketika Menstruasi
Kondisi ini dikarenakan adanya perlekatan embrio pada rahim sehingga muncullah rasa nyeri. Namun demikian, rasa nyeri saat hamil tidak sesakit saat PMS (menjelang haid). Bisa dikatakan seperti sakitnya kulit yang dicubit.
3. Keterlambatan Haid
Saat wanita mengalami kehamilan maka siklus haid akan tertunda. Jadi apabila kamu menderita keputihan namun tidak juga haid, maka cobalah melakukan pemeriksaan dengan test pack atau langsung ke dokter kandungan.
4. Frekuensi Meningkat (Dapat Terjadi Dari Awal Hingga Menjelang Persalinan)
Meningkatnya hormon estrogen dalam tubuh, menyebabkan terangsangnya keputihan yang berlebihan. Selain itu, perkembangan jamur Candida sp yang berlebihan di daerah vagina juga menjadi pemicu keputihan
Itulah tadi beberapa informasi mengenai Apa Perbedaan Keputihan, Haid dan Hamil? Semoga bermanfaat!
Baca juga: