Apa Perbedaan Surat Pribadi dan Surat Dinas?
Menulis dan mengirim surat merupakan kegiatan yang sering dilakukan setiap orang. Hal ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai suatu hal kepada seseorang yang jaraknya jauh dari kita.
Nah, surat sendiri terbagi menjadi dua jenis, yakni surat pribadi dan surat dinas. Kali ini aku sudah rangkum Apa Perbedaan Surat Pribadi dan Surat Dinas?
Yuk, simak bersama-sama ulasan selengkapnya di bawah ini mengenai Apa Perbedaan Surat Pribadi dan Surat Dinas?
Surat Pribadi
- Merupakan bentuk komunikasi atau bentuk surat yang ditulis atau dilakukan oleh seseorang kepada orang lain sebagai diri sendiri, bukan atas nama kantor atau sebagai wakil dari Lembaga berkaitan.
- Surat pribadi ini biasanya bersifat interaktif antara orang pertama sebagai pengirim dan orang kedua sebagai penerima.
- Surat pribadi juga bersifat santai dan personal, tetapi tetap memerhatikan tata etika dan kesopanan dalam menuliskannya. Biasanya digunakan untuk menanyakan kabar, keperluan pribadi, atau komunikasi pribadi lainnya.
Unsur-unsur yang terdapat dalam surat pribadi:
- Tanggal surat
- Alamat surat
- Pembuka surat
- Pendahuluan
- Isi
- Penutup surat
- Pengirim surat
- Tanda tangan pengirim
Surat Dinas
- Merupakan surat yang ditulis dengan sifat formal dan biasanya digunakan untuk keperluan formal juga. Seseorang gak boleh menuliskan surat dinas atas nama individu.
- Surat jenis ini hanya boleh ditulis oleh sebuah instansi kepada instansi lain atau kepada individu, sehingga biasanya terdapat kepala surat dan nomor surat di dalamnya.
- Surat ini tentu berisi hal-hal yang berbau keperluan dinas secara resmi.
Contoh surat dinas:
- Undangan rapat
- Permohonan maaf suatu instansi kepada orang lain atau perusahaan lain
- Surat izin menggunakan tempat
- Unsur-unsur yang terdapat dalam surat dinas:
- Kop atau kepala surat
- Nomor surat
- Tanggal surat
- Lampiran Perihal
- Alamat surat
- Salam pembuka
- Isi surat
- Paragraf penutup
- Nama dan tanda tangan pihak yang memperkuat surat
- Nama dan tanda tangan penulis surat
Nah, itulah tadi ulasan selengkapnya mengenai Apa Perbedaan Surat Pribadi dan Surat Dinas? Semoga bermanfaat!
Baca juga:
Menulis dan mengirim surat merupakan kegiatan yang sering dilakukan setiap orang. Hal ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai suatu hal kepada seseorang yang jaraknya jauh dari kita.
Nah, surat sendiri terbagi menjadi dua jenis, yakni surat pribadi dan surat dinas. Kali ini aku sudah rangkum Apa Perbedaan Surat Pribadi dan Surat Dinas?
Yuk, simak bersama-sama ulasan selengkapnya di bawah ini mengenai Apa Perbedaan Surat Pribadi dan Surat Dinas?
Surat Pribadi
- Merupakan bentuk komunikasi atau bentuk surat yang ditulis atau dilakukan oleh seseorang kepada orang lain sebagai diri sendiri, bukan atas nama kantor atau sebagai wakil dari Lembaga berkaitan.
- Surat pribadi ini biasanya bersifat interaktif antara orang pertama sebagai pengirim dan orang kedua sebagai penerima.
- Surat pribadi juga bersifat santai dan personal, tetapi tetap memerhatikan tata etika dan kesopanan dalam menuliskannya. Biasanya digunakan untuk menanyakan kabar, keperluan pribadi, atau komunikasi pribadi lainnya.
Unsur-unsur yang terdapat dalam surat pribadi:
- Tanggal surat
- Alamat surat
- Pembuka surat
- Pendahuluan
- Isi
- Penutup surat
- Pengirim surat
- Tanda tangan pengirim
Surat Dinas
- Merupakan surat yang ditulis dengan sifat formal dan biasanya digunakan untuk keperluan formal juga. Seseorang gak boleh menuliskan surat dinas atas nama individu.
- Surat jenis ini hanya boleh ditulis oleh sebuah instansi kepada instansi lain atau kepada individu, sehingga biasanya terdapat kepala surat dan nomor surat di dalamnya.
- Surat ini tentu berisi hal-hal yang berbau keperluan dinas secara resmi.
Contoh surat dinas:
- Undangan rapat
- Permohonan maaf suatu instansi kepada orang lain atau perusahaan lain
- Surat izin menggunakan tempat
- Unsur-unsur yang terdapat dalam surat dinas:
- Kop atau kepala surat
- Nomor surat
- Tanggal surat
- Lampiran Perihal
- Alamat surat
- Salam pembuka
- Isi surat
- Paragraf penutup
- Nama dan tanda tangan pihak yang memperkuat surat
- Nama dan tanda tangan penulis surat
Nah, itulah tadi ulasan selengkapnya mengenai Apa Perbedaan Surat Pribadi dan Surat Dinas? Semoga bermanfaat!
Baca juga:
Menulis dan mengirim surat merupakan kegiatan yang sering dilakukan setiap orang. Hal ini bertujuan untuk memberikan informasi mengenai suatu hal kepada seseorang yang jaraknya jauh dari kita.
Nah, surat sendiri terbagi menjadi dua jenis, yakni surat pribadi dan surat dinas. Kali ini aku sudah rangkum Apa Perbedaan Surat Pribadi dan Surat Dinas?
Yuk, simak bersama-sama ulasan selengkapnya di bawah ini mengenai Apa Perbedaan Surat Pribadi dan Surat Dinas?
Surat Pribadi
- Merupakan bentuk komunikasi atau bentuk surat yang ditulis atau dilakukan oleh seseorang kepada orang lain sebagai diri sendiri, bukan atas nama kantor atau sebagai wakil dari Lembaga berkaitan.
- Surat pribadi ini biasanya bersifat interaktif antara orang pertama sebagai pengirim dan orang kedua sebagai penerima.
- Surat pribadi juga bersifat santai dan personal, tetapi tetap memerhatikan tata etika dan kesopanan dalam menuliskannya. Biasanya digunakan untuk menanyakan kabar, keperluan pribadi, atau komunikasi pribadi lainnya.
Unsur-unsur yang terdapat dalam surat pribadi:
- Tanggal surat
- Alamat surat
- Pembuka surat
- Pendahuluan
- Isi
- Penutup surat
- Pengirim surat
- Tanda tangan pengirim
Surat Dinas
- Merupakan surat yang ditulis dengan sifat formal dan biasanya digunakan untuk keperluan formal juga. Seseorang gak boleh menuliskan surat dinas atas nama individu.
- Surat jenis ini hanya boleh ditulis oleh sebuah instansi kepada instansi lain atau kepada individu, sehingga biasanya terdapat kepala surat dan nomor surat di dalamnya.
- Surat ini tentu berisi hal-hal yang berbau keperluan dinas secara resmi.
Contoh surat dinas:
- Undangan rapat
- Permohonan maaf suatu instansi kepada orang lain atau perusahaan lain
- Surat izin menggunakan tempat
- Unsur-unsur yang terdapat dalam surat dinas:
- Kop atau kepala surat
- Nomor surat
- Tanggal surat
- Lampiran Perihal
- Alamat surat
- Salam pembuka
- Isi surat
- Paragraf penutup
- Nama dan tanda tangan pihak yang memperkuat surat
- Nama dan tanda tangan penulis surat
Nah, itulah tadi ulasan selengkapnya mengenai Apa Perbedaan Surat Pribadi dan Surat Dinas? Semoga bermanfaat!
Baca juga:
Info bermanfaat!
surat dinas tuh lebih formal ya