Umat Kristiani selain melakukan ibadah setiap minggunya juga berpuasa pada waktu tertentu untuk meningkatkan iman. Bagi umat Kristiani, puasa juga menjadi lambang penyesalan dan pertobatan serta bentuk perendahan diri di hadapan Tuhan.
Kali ini aku akan memberikan ulasan tentang Apa Saja Jenis Puasa dalam Agama Kristen yang bisa menambah wawasan kalian dalam toleransi beragama. Yuk, simak selengkapnya ya!
Puasa sepenuhnya dilakukan dengan tidak makan maupun minum apapun. Puasa ini bisa dicontohkan dengan puasa Musa yang dilakukan 40 hari 40 malam dengan tidak makan dan minum, puasa Ester 3 hari 3 malam tidak makan dan minum, puasa Yesus 40 hari 40 malam tidak makan dan juga minum.Bagi umat Kristiani yang ingin melaksanakan puasa ini, disarankan untuk menyesuaikannya dengan kondisi yang sedang berpuasa.
Puasa normal yaitu puasa yang tidak makan tetapi tetap bisa minum air. Puasa normal ini dilakukan oleh Tuhan Yesus yang dilaksanakan selama 40 hari 40 malam (Luk 4:2). Umat Kristiani yang ingin melakukan puasa jenis ini disarankan untuk dilakukan selama beberapa hari sesuai kondisi yang berpuasa.
“Di situ Ia tinggal empat puluh hari lamanya dicobai Iblis. Selama itu dia berada disana dan Ia tidak memakan apapun dan setelah waktu itu berakhir Ia merasa lapar.” Lukas 4:2
Puasa separuh atau sebagian ini adalah puasa yang dimaksudkan untuk menghindari mengkonsumsi makanan dan minuman tertentu. Puasa ini dicontohkan dengan puasa Daniel yang dilakukan dengan hanya mengkonsumsi sayur mayur dan air putih, lalu berdoa dan berduka cita. Puasa ini juga bisa dilakukan dengan jumlah jam yang singkat contohnya hanya dilakukan 12 jam atau 24 jam.
“Pada waktu itu aku, Daniel, berkabung tiga minggu penuh: makanan yang sedap tidak kumakan, daging dan anggur tidak masuk ke dalam mulutku dan aku tidak berurap sampai berlalu tiga minggu penuh.” Daniel 10:2-3
Sesuai dengan namanya, puasa ini dilaksanakan oleh secara bersama-sama. Sebelum melakukan puasa berjamaah ini, baiknya disepakati terlebih dahulu secara bersama lama waktu puasa, apa tujuannya, serta alasan mengapa ingin melaksanakan puasa ini dan apa yang ingin dicapai. Biasanya jenis puasa ini dilakukan untuk kepentingan keluarga, suatu organisasi, atau bangsa. Puasa ini juga sebaiknya dilakukan dengan membaca Alkitab, doa, dan berbuka bersama. Tetapi jika waktu berbuka tidak memungkinkan untuk bersama maka ambilah waktu buka yang bersamaan.
Lalu Apa Saja Jenis Puasa dalam Agama Kristen berdasarkan Alkitab di dalam Perjanjian Lama?
Itu dia ulasan tentang Apa Saja Jenis Puasa dalam Agama Kristen. Semoga bisa menambahkan wawasan kamu ya!
Baca juga:
Umat Kristiani selain melakukan ibadah setiap minggunya juga berpuasa pada waktu tertentu untuk meningkatkan iman. Bagi umat Kristiani, puasa juga menjadi lambang penyesalan dan pertobatan serta bentuk perendahan diri di hadapan Tuhan.
Kali ini aku akan memberikan ulasan tentang Apa Saja Jenis Puasa dalam Agama Kristen yang bisa menambah wawasan kalian dalam toleransi beragama. Yuk, simak selengkapnya ya!
Puasa sepenuhnya dilakukan dengan tidak makan maupun minum apapun. Puasa ini bisa dicontohkan dengan puasa Musa yang dilakukan 40 hari 40 malam dengan tidak makan dan minum, puasa Ester 3 hari 3 malam tidak makan dan minum, puasa Yesus 40 hari 40 malam tidak makan dan juga minum.Bagi umat Kristiani yang ingin melaksanakan puasa ini, disarankan untuk menyesuaikannya dengan kondisi yang sedang berpuasa.
Puasa normal yaitu puasa yang tidak makan tetapi tetap bisa minum air. Puasa normal ini dilakukan oleh Tuhan Yesus yang dilaksanakan selama 40 hari 40 malam (Luk 4:2). Umat Kristiani yang ingin melakukan puasa jenis ini disarankan untuk dilakukan selama beberapa hari sesuai kondisi yang berpuasa.
“Di situ Ia tinggal empat puluh hari lamanya dicobai Iblis. Selama itu dia berada disana dan Ia tidak memakan apapun dan setelah waktu itu berakhir Ia merasa lapar.” Lukas 4:2
Puasa separuh atau sebagian ini adalah puasa yang dimaksudkan untuk menghindari mengkonsumsi makanan dan minuman tertentu. Puasa ini dicontohkan dengan puasa Daniel yang dilakukan dengan hanya mengkonsumsi sayur mayur dan air putih, lalu berdoa dan berduka cita. Puasa ini juga bisa dilakukan dengan jumlah jam yang singkat contohnya hanya dilakukan 12 jam atau 24 jam.
“Pada waktu itu aku, Daniel, berkabung tiga minggu penuh: makanan yang sedap tidak kumakan, daging dan anggur tidak masuk ke dalam mulutku dan aku tidak berurap sampai berlalu tiga minggu penuh.” Daniel 10:2-3
Sesuai dengan namanya, puasa ini dilaksanakan oleh secara bersama-sama. Sebelum melakukan puasa berjamaah ini, baiknya disepakati terlebih dahulu secara bersama lama waktu puasa, apa tujuannya, serta alasan mengapa ingin melaksanakan puasa ini dan apa yang ingin dicapai. Biasanya jenis puasa ini dilakukan untuk kepentingan keluarga, suatu organisasi, atau bangsa. Puasa ini juga sebaiknya dilakukan dengan membaca Alkitab, doa, dan berbuka bersama. Tetapi jika waktu berbuka tidak memungkinkan untuk bersama maka ambilah waktu buka yang bersamaan.
Lalu Apa Saja Jenis Puasa dalam Agama Kristen berdasarkan Alkitab di dalam Perjanjian Lama?
Itu dia ulasan tentang Apa Saja Jenis Puasa dalam Agama Kristen. Semoga bisa menambahkan wawasan kamu ya!
Baca juga:
Hi kak, saya mau bertanya. Saat ini saya sedang berjuang akan menghadapi ujian Test CPNs bulan Oktober. Dengan belajar tekun, berdoa, saya jg mau puasa. Apakah bisa saya lakukan puasa separuh? Krn sesuai penjelasan jg, puasa separuh dilakukan Daniel disaat berkabung