Masyarakat Suku Jawa memang mengenal memiliki banyak mitos dan pantangan. Dimana semua ini sudah ada sejak turun temurun dan dijadikan pedoman hidup sehari-hari. Jika melanggar, mereka percaya akan ada sanksi atau ancaman yang datang.
Untuk sebagian orang, percaya mitos adalah hal yang tidak benar. Tapi bukan berarti kita nggak menghormati adanya mitos yang berdar di masyarakat ya.
Karena sebagian besar mitos yang beredar di masyarakat itu memiliki alasan logic di baliknya. Hanya saja, mungkin penyampaian terkait mitos atau pantangan ini dianggap kurang tepat, sehingga sulit bagi beberapa orang untuk bisa mempercayainya.
Nah, buat yang penasaran, kali ini aku akan kasih informasi mengenai Apa Saja Pantangan Orang Jawa. Mama dan Papa yang berasal dari Jawa, pasti sudah hapal nih ya. Yuk, simak!
Apa Saja Pantangan Orang Jawa?
1. Nggak boleh menyapu di malam hari
Menurut masyarakat Jawa, menyapu di malam hari adalah hal yang tidak diperbolehkan. Karena anggapannya, aktivitas ini bisa mendatangkan makhluk halus dan bikin rezeki jadi sulit datang.
Tapi logikanya, menyapu di malam hari memang bisa mengganggu orang yang sedang tidur. Seperti yang kita tahu, malam hari adalah jam untuk istirahat atau tidur. Selain itu, zaman dahulu menyapu di malam hari dilarang karena memang tidak ada lampu atau penerangan. Sehingga dikhawatirkan, ada barang-barang penting lainnya yang ikut tersapu atau terbuang.
2. Nggak boleh duduk di atas bantal
Dalam masyarakat Jawa, ada larangan untuk duduk di atas bantal. Ini karena, duduk di atas bantal diyakini bisa membuat seseorang mengalami bisulan atau penyakit bisul.
Tapi kalo di balik logikanya, duduk di atas bantal memang tidak pantas dari segi etika dan kesopanan. Seperti yang kita tahu, bantal dijadikan untuk tempat kepala, bukan untuk diduduki.
3. Nggak boleh duduk di depan pintu
Konon katanya, bagi orang Jawa, duduk di tengah atau di depan pintu bisa mendatangkan kesialan. Terlebih untuk anak gadis, kabarnya bisa membuat jauh dari jodoh.
Kalau alasan secara logika, duduk di tengah atau di depan pintu bsia menghalangi orang lain yang ingin keluar masuk ruangan. Sehingga ini dianggap mengganggu atau bahkan membahayakan orang lain.
4. Nggak boleh makan pantat ayam
Pantangan orang Jawa berikutnya yaitu, tidak boleh makan daging pantat ayam. Ini dipercaya bisa membuat seseorang menjadi pikun, atau mudah berkurang daya ingatnya.
Tapi di sisi lain, seperti yang kita tahu, pantat ayam memiliki banyak kandungan lemak. Sehingga memang kurang baik jika dikonsumsi. Dimana ini bisa menyebabkan kolestreol tinggi, yang pastinya nggak baik buat kesehatan tubuh kita.
5. Nggak boleh menyisakan makanan
Orang Jawa memiliki ungkapan ungkapan 'ora elok madang nyiso, mundak pitike mati', artinya tidak baik makan bersisa, bisa menyebabkan ayam mati.
Kalo diartikan rasanya seperti kurang nyambung ya Ma, Pa. Ini maksudnya adalah petuah hidup. Dimana kita sebagai manusia sebaiknya memang tidak menyisakan atau membuang-buang makanan. Sebab di luar sana, masih banyak orang yang membutuhkan makanan atau bahkan tak bisa makan.
Nah, buat yang tadi penasaran Apa Saja Pantangan Orang Jawa, sekarang sudah tahu dong? Kira-kira ada lagi nggak nih pantangan orang Jawa yang mungkin Mama dan Papa ketahui?
Baca juga:
Masyarakat Suku Jawa memang mengenal memiliki banyak mitos dan pantangan. Dimana semua ini sudah ada sejak turun temurun dan dijadikan pedoman hidup sehari-hari. Jika melanggar, mereka percaya akan ada sanksi atau ancaman yang datang.
Untuk sebagian orang, percaya mitos adalah hal yang tidak benar. Tapi bukan berarti kita nggak menghormati adanya mitos yang berdar di masyarakat ya.
Karena sebagian besar mitos yang beredar di masyarakat itu memiliki alasan logic di baliknya. Hanya saja, mungkin penyampaian terkait mitos atau pantangan ini dianggap kurang tepat, sehingga sulit bagi beberapa orang untuk bisa mempercayainya.
Nah, buat yang penasaran, kali ini aku akan kasih informasi mengenai Apa Saja Pantangan Orang Jawa. Mama dan Papa yang berasal dari Jawa, pasti sudah hapal nih ya. Yuk, simak!
Apa Saja Pantangan Orang Jawa?
1. Nggak boleh menyapu di malam hari
Menurut masyarakat Jawa, menyapu di malam hari adalah hal yang tidak diperbolehkan. Karena anggapannya, aktivitas ini bisa mendatangkan makhluk halus dan bikin rezeki jadi sulit datang.
Tapi logikanya, menyapu di malam hari memang bisa mengganggu orang yang sedang tidur. Seperti yang kita tahu, malam hari adalah jam untuk istirahat atau tidur. Selain itu, zaman dahulu menyapu di malam hari dilarang karena memang tidak ada lampu atau penerangan. Sehingga dikhawatirkan, ada barang-barang penting lainnya yang ikut tersapu atau terbuang.
2. Nggak boleh duduk di atas bantal
Dalam masyarakat Jawa, ada larangan untuk duduk di atas bantal. Ini karena, duduk di atas bantal diyakini bisa membuat seseorang mengalami bisulan atau penyakit bisul.
Tapi kalo di balik logikanya, duduk di atas bantal memang tidak pantas dari segi etika dan kesopanan. Seperti yang kita tahu, bantal dijadikan untuk tempat kepala, bukan untuk diduduki.
3. Nggak boleh duduk di depan pintu
Konon katanya, bagi orang Jawa, duduk di tengah atau di depan pintu bisa mendatangkan kesialan. Terlebih untuk anak gadis, kabarnya bisa membuat jauh dari jodoh.
Kalau alasan secara logika, duduk di tengah atau di depan pintu bsia menghalangi orang lain yang ingin keluar masuk ruangan. Sehingga ini dianggap mengganggu atau bahkan membahayakan orang lain.
4. Nggak boleh makan pantat ayam
Pantangan orang Jawa berikutnya yaitu, tidak boleh makan daging pantat ayam. Ini dipercaya bisa membuat seseorang menjadi pikun, atau mudah berkurang daya ingatnya.
Tapi di sisi lain, seperti yang kita tahu, pantat ayam memiliki banyak kandungan lemak. Sehingga memang kurang baik jika dikonsumsi. Dimana ini bisa menyebabkan kolestreol tinggi, yang pastinya nggak baik buat kesehatan tubuh kita.
5. Nggak boleh menyisakan makanan
Orang Jawa memiliki ungkapan ungkapan 'ora elok madang nyiso, mundak pitike mati', artinya tidak baik makan bersisa, bisa menyebabkan ayam mati.
Kalo diartikan rasanya seperti kurang nyambung ya Ma, Pa. Ini maksudnya adalah petuah hidup. Dimana kita sebagai manusia sebaiknya memang tidak menyisakan atau membuang-buang makanan. Sebab di luar sana, masih banyak orang yang membutuhkan makanan atau bahkan tak bisa makan.
Nah, buat yang tadi penasaran Apa Saja Pantangan Orang Jawa, sekarang sudah tahu dong? Kira-kira ada lagi nggak nih pantangan orang Jawa yang mungkin Mama dan Papa ketahui?
Baca juga:
Bener banget nih, orangtuaku dari dulu mengajarkan seperti itu