Buat Mama dan Papa yang ngikutin media sosial TikTok, pasti tau dong kalo belum lama ini brand Charles & Keith lagi ramai banget dibicarain?
Ini karena, sebelumnya ada video yang beredar di media sosial mengenai seseorang yang membeli tas Charles & Keith dan menyebutnya sebagai luxury brand. Nah, dari video tersebut banyak yang merasa tak suka, dan beranggapan jika Charles & Keith bukan termasuk luxury brand.
Hal ini yang kemudian bikin banyak warganet bertanya-tanya nih Ma, Apakah Charles & Keith Milik Orang Indonesia? Karena jujur aja, sebagian besar pengguna TikTok yang merasa keberatan itu adalah orang Indonesia. Biar nggak salah, simak dulu penjelasan dari aku berikut ini yuk!
Berawal dari Video TikTok, brand Charles & Keith jadi viral
Brand Charles & Keith menjadi viral awalnya itu karena sebuah video yang diunggah oleh akun TikTok @Zohtaco.
Akun ini diketahui milik perempuan asal Singapura bernama Zoe. Kala itu, Zoe mengunggah video unboxing sebuah tas keluaran Charles & Keith dan menuliskan caption berisi “my first luxury bag” atau “tas mewah pertama milikku”. Sampai sekarang, videonya tuh udah ditonton lebih dari 10 iuta kali lho Ma.
Nah, dari video tersebut pengguna TikTok kemudian heboh. Banyak dari mereka yang menyebut kalau brand Charles & Keith bukan termasuk luxury brand. Padahal kalo dicek, tas yang dibeli Zoe tersebut dibanderol dengan harga 79,90 dolar Singapura atau sekitar 916 ribu rupiah.
Tapi tetep, warga TikTok tuh kayak menganggap ini tidak termasuk dalam kategori barang mewah. Sampai akhirnya banyak yang mencari tahu siapa pemilik asli dari brand Charles & Keith.
Apakah Charles & Keith Milik Orang Indonesia?
Kalo Mama dan Papa juga menanyakan hal yang sama, berikut aku kasih tau informasi lengkapnya ya.
Jadi, Charles & Keith ini bukan milik orang Indonesia. Brand ini milik dua orang yang berasal dari negeri Jiran. Awalnya bisnis yang dijalankan Charles & Keith ini bergerak dibidang fashion dan aksesoris. Dimana pendirinya adalah dua orang saudara yaitu Charles Wong dan Keith Wong.
Sebelum memulai bisnis, keduanya sempat bekerja di toko sepatu milik orangtuanya. Nah, dari situ tercetuslah ide bisnis. Kala itu Keith bertugas merancang sepatu, sedangkan Charles berfokus dalam pengelolaan penjualan.
Sampe akhirnya, bisnis yang dijalankan Charles & Keith ini makin berkembang dan berkespansi ke Indonesia dan Singapura. Bahkan menurut informasi yang aku baca dari berbagai sumber, saat ini Charles & Keith sudah punya lebih 746 toko, yang tersebar sampai ke Eropa dan Amerika Latin.
Kalo Mama sering bepergian ke mall, pasti tau dong brand yang satu ini. Dimana target pasar mereka adalah kelas menengah, dengan harga satu tasnya itu mulai dari 1 jutaan. Tentunya ini jauh lebih terjangkau dari brand lainnya seperti Louis Vuitton atau Dior ya.
Tapi meski begitu, kita juga nggak bisa ya meremehkan kemampuan orang dalam membeli suatu barang. Karena kenyataanya, bagi sebagian orang harga satu juta rupiah untuk brand Charles & Keith mungkin tergolong mahal. Selain itu, bisa saja untuk mendapatkan barang tersebut, seseorang harus melewati perjuangan yang tidak mudah.
Buat Mama dan Papa yang sebelumnya penasaran Apakah Charles & Keith Milik Orang Indonesia, sekarang udah tau kan jawabannya. Semoga, informasi ini menjadikan kita sebagai orang yang bisa menghargai apapun yang orang lain lakukan.
Karena menurut aku pribadi, setiap orang memiliki standar yang berbeda-beda, termasuk dalam mempertimbangakan harga suatu barang.
Baca juga: