Mama ada yang tahu mengenai bunga Wijaya Kusuma?
Menurut masyarakat Tionghoa, bunga Wijaya Kusuma menjadi suatu penanda rezeki. Bahkan kabarnya nih, ketika kita melihat bunga Wijaya Kusuma dari kuncup hingga mekar, artinya akan ada rezeki tak terduga yang datang untuk kita.
Benar demikian nggak ya, yuk cari tahu Arti Bunga Wijaya Kusuma Mekar.
Arti Bunga Wijaya Kusuma Mekar
Jika Mama dan Papa melihat bunga Wijaya Kusuma mekar, artinya akan ada kelimpahan rezeki bagi siapa saja yang memeliharanya.
Hal ini karena, bagi masyarakat Suku Jawa khususnya, kata Wijaya berarti kemenangan, sedangkan Kusuma artinya tegak. Kalo diartikan keduanya berarti suatu kemenangan mutlak atau sesuatu yang dianggap memiiliki keberuntungan.
Beberapa hal menarik mengenai bunga Wijaya Kusuma
Berikut ini aku berikan informasi mengenai beberapa hal menarik, tentang bunga Wijaya Kusuma.
Ini karena warna kelopaknya yang cantik dan jadi kebanggan, terutama ketika bermekaran di malam hari. Zaman dahulu, bunga Wijaya Kusuma sangat jarang ditemukan. Sehingga, ketika ada dalam kerajaan, tentu ini jadi kebahagiaan dan kebanggaan tersendiri.
Konon katanya, bunga Wijaya Kusuma jadi tanaman kesayangan dari Nyi Roro Kidul. Karena alasan inilah, bunga Wijaya Kusuma banyak dijadikan sesajen untuk penguasa Laut Pantai Selatan.
Bunga ini merupakan tanaman endemik Indonesia. Tapi pada kenyataanya, bunga berwarna putih ini berasal dari Meksiko, Amerika Utara. Di Indonesia bunga ini bisa tumbuh di wilayah bersuhu tinggi.
Mitos ini beredar sejak bunga Wijaya Kusuma dijadikan sebagai bunganya para raja dan ratu. Sehingga dianggap, ketika seseorang memeilihara bunga ini, akan memiliki derajat yang sama dengan para raja dan ratu.
Bunga Wijaya Kusuma dianggap bisa mendatangkan jodoh. Ini karena bunga tersebut memiliki makna romantis, terutama sejak zaman kerajaan. Selain itu, pemilik bunga Wijaya Kusuma dianggap memiliki aura yang lebih terpancar, sehingga jodoh bisa cepat datang.
Demikian tadi, Arti Bunga Wijaya Kusuma Mekar. Tertarik untuk memeliharanya di rumah, Ma?
Baca juga:
Tanya Ahli
