Pernahkah kamu merasakan telinga berdenging, baik itu di sebelah kiri atau kanan? Kamu pasti berpikir bahwa ada masalah pada telingamu bukan? Mungkin terasa mengganggu, apalagi ketika sedang beraktivitas. Kondisi ini terasa, seperti ada suara lebah atau nyamuk yang terbang berputar-putar di dalam lubang telinga.
Namun, jika menurut Islam telinga berdenging itu memiliki arti, lho! Ada juga beberapa mitos yang mengatakan bahwa jika telinga berdenging biasanya berhubungan dengan hal mistis. Nah, kali ini aku akan membahas Arti Telinga Berdenging Sebelah Kanan dan Kiri Menurut Islam.
Yuk, simak bersama-sama ulasan selengkapnya mengenai Arti Telinga Berdenging Sebelah Kanan dan Kiri Menurut Islam di bawah ini!
Banyak yang mengatakan bahwa arti telinga berdenging sebelah kiri menurut Islam adalah karena Rasulullah SAW merindukan umatnya.
Hal ini diketahui berdasarkan hadis yang berbunyi:
إِذَا طَنَّتْ أُذُنُ أَحَدِكُمْ فَلْيَذْكُرْنِي وَلْيُصَلِّ عَلَيَّ ، وَلْيَقُلْ : ذَكَرَ اللَّهُ مَنْ ذَكَرَنِي بِخَيْرٍ
Artinya: “Apabila telinga kalian berdenging, hendaklah dia mengingatku, dan membaca shalawat untukku, dan hendaknya dia mengucapkan, ’Semoga Allah mengingat orang yang mengingatkan dengan mendoakan kebaikan.”
Namun, ada beberapa catatan tentang hadis tersebut, misalnya karena periwayatnya yang tidak dapat dipercaya.
Al-Bukhari mengatakan,
معمر وأبوه كلاهما منكر الحديث
Artinya: “Ma’mar dan bapaknya, keduanya adalah munkarul hadis.” (al-Lali’ al-Mashnu’ah)
Sementara ad-Daruquthni menyebut Muhammad bin Ubaidillah dengan ‘Matruk’ atau perawi yang tidak diindahkan hadisnya.
Bahkan al-Uqaili juga mengomentari hadis ini:
ليس له أصل، محمد بن عبيد الله بن أبي رافع قال البخاري: منكر الحديث
Artinya: “Hadis yang tidak ada asalnya (tidak ada di kitab hadis). Sementara Muhammad bin Ubaidillah dinyatakan oleh Bukhari sebagai Munkarul hadis.” (ad-Dhu’afa’ 390, dinukil dari Silsilah al-Ahadits ad-Dhaifah)
Kesimpulannya, hadis ini sama sekali tidak bisa dipertanggung jawabkan, sehingga tidak perlu dihiraukan apalagi dijadikan acuan. Dalam hadis ini juga tidak ada keterangan bahwa telinga berdenging adalah tanda panggilan Rasulullah SAW. Hadis ini hanya berisi anjuran untuk membaca salawat ketika telinga berdenging.
Nah, itulah tadi ulasan selengkapnya mengenai Arti Telinga Berdenging Sebelah Kanan dan Kiri Menurut Islam. Semoga bermanfaat!
Baca juga:
Pernahkah kamu merasakan telinga berdenging, baik itu di sebelah kiri atau kanan? Kamu pasti berpikir bahwa ada masalah pada telingamu bukan? Mungkin terasa mengganggu, apalagi ketika sedang beraktivitas. Kondisi ini terasa, seperti ada suara lebah atau nyamuk yang terbang berputar-putar di dalam lubang telinga.
Namun, jika menurut Islam telinga berdenging itu memiliki arti, lho! Ada juga beberapa mitos yang mengatakan bahwa jika telinga berdenging biasanya berhubungan dengan hal mistis. Nah, kali ini aku akan membahas Arti Telinga Berdenging Sebelah Kanan dan Kiri Menurut Islam.
Yuk, simak bersama-sama ulasan selengkapnya mengenai Arti Telinga Berdenging Sebelah Kanan dan Kiri Menurut Islam di bawah ini!
Banyak yang mengatakan bahwa arti telinga berdenging sebelah kiri menurut Islam adalah karena Rasulullah SAW merindukan umatnya.
Hal ini diketahui berdasarkan hadis yang berbunyi:
إِذَا طَنَّتْ أُذُنُ أَحَدِكُمْ فَلْيَذْكُرْنِي وَلْيُصَلِّ عَلَيَّ ، وَلْيَقُلْ : ذَكَرَ اللَّهُ مَنْ ذَكَرَنِي بِخَيْرٍ
Artinya: “Apabila telinga kalian berdenging, hendaklah dia mengingatku, dan membaca shalawat untukku, dan hendaknya dia mengucapkan, ’Semoga Allah mengingat orang yang mengingatkan dengan mendoakan kebaikan.”
Namun, ada beberapa catatan tentang hadis tersebut, misalnya karena periwayatnya yang tidak dapat dipercaya.
Al-Bukhari mengatakan,
معمر وأبوه كلاهما منكر الحديث
Artinya: “Ma’mar dan bapaknya, keduanya adalah munkarul hadis.” (al-Lali’ al-Mashnu’ah)
Sementara ad-Daruquthni menyebut Muhammad bin Ubaidillah dengan ‘Matruk’ atau perawi yang tidak diindahkan hadisnya.
Bahkan al-Uqaili juga mengomentari hadis ini:
ليس له أصل، محمد بن عبيد الله بن أبي رافع قال البخاري: منكر الحديث
Artinya: “Hadis yang tidak ada asalnya (tidak ada di kitab hadis). Sementara Muhammad bin Ubaidillah dinyatakan oleh Bukhari sebagai Munkarul hadis.” (ad-Dhu’afa’ 390, dinukil dari Silsilah al-Ahadits ad-Dhaifah)
Kesimpulannya, hadis ini sama sekali tidak bisa dipertanggung jawabkan, sehingga tidak perlu dihiraukan apalagi dijadikan acuan. Dalam hadis ini juga tidak ada keterangan bahwa telinga berdenging adalah tanda panggilan Rasulullah SAW. Hadis ini hanya berisi anjuran untuk membaca salawat ketika telinga berdenging.
Nah, itulah tadi ulasan selengkapnya mengenai Arti Telinga Berdenging Sebelah Kanan dan Kiri Menurut Islam. Semoga bermanfaat!
Baca juga:
bermanfaat banget infonya. terima kasih, ya.