Biasanya ketika kita sedang menghitung sebuah data, maka ilmu pengetahuan statistika sangat berguna ya, Ma. Salah satu model perhitungan yang ada dalam ilmu ini adalah regresi.
Model regresi ini akan menentukan bagaimana hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya. Model ini dikatakan sudah benar jika tidak ada masalah autokorelasi. Lalu Bagaimana Cara Mengatasi Masalah Autokorelasi? Yuk, simak selengkapnya ya!
Autokorelasi ini sederhananya adalah korelasi atau hubungan antar serial data sebelum dan sesudah diobservasi. Menurut Gujarati dalam bukunya yang berjudul Ekonometrika Dasar tahun 1999 bahwa autokorelasi merupakan korelasi antara anggota seri observasi yang disusun menurut urutan waktu (dalam data time series) atau menurut urutan tempat/ruang (dalam data cross section).
Nah, itu dia jawaban dari Bagaimana Cara Mengatasi Masalah Autokorelasi? Semoga membantu ya!
Baca juga:
Biasanya ketika kita sedang menghitung sebuah data, maka ilmu pengetahuan statistika sangat berguna ya, Ma. Salah satu model perhitungan yang ada dalam ilmu ini adalah regresi.
Model regresi ini akan menentukan bagaimana hubungan antara satu variabel dengan variabel lainnya. Model ini dikatakan sudah benar jika tidak ada masalah autokorelasi. Lalu Bagaimana Cara Mengatasi Masalah Autokorelasi? Yuk, simak selengkapnya ya!
Autokorelasi ini sederhananya adalah korelasi atau hubungan antar serial data sebelum dan sesudah diobservasi. Menurut Gujarati dalam bukunya yang berjudul Ekonometrika Dasar tahun 1999 bahwa autokorelasi merupakan korelasi antara anggota seri observasi yang disusun menurut urutan waktu (dalam data time series) atau menurut urutan tempat/ruang (dalam data cross section).
Nah, itu dia jawaban dari Bagaimana Cara Mengatasi Masalah Autokorelasi? Semoga membantu ya!
Baca juga:
Akhirnya bisa tau benerinnya :")