Hai, semua! Pada kesempatan ini aku bakal bahas Bagaimana Penyusunan Modul Ajar pada Awal Kurikulum Merdeka. Bagi Mama dan Papa yang belum tahu, pergantian dari Kurikulum 2013 (K13) ke Kurikulum Merdeka memang sudah membawa banyak perubahan dalam dunia pendidikan di Indonesia.
Salah satu perubahan yang mencolok adalah penggantian RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) dengan Modul Ajar. Nah, buat para guru harus banget memahami cara menyusun Modul Ajar dalam Kurikulum Merdeka, nih.
Bagaimana Penyusunan Modul Ajar pada Awal Kurikulum Merdeka?
Modul Ajar sendiri merupakan alat penting dalam menghadirkan pembelajaran yang lebih efektif dan menarik dalam konteks Kurikulum Merdeka. Penyusunan Modul Ajar dalam Kurikulum Merdeka juga memerlukan perhatian khusus pada metode penyusunan dan prinsip-prinsip yang mendasarinya.
1. Menganalisis kebutuhan siswa dan sekolah
Pemahaman yang mendalam tentang kondisi siswa mulai dari latar belakang keluarga, ekonomi, serta fasilitas sekolah ini sangat penting. Hal tersebut akan membantu menyusun Modul Ajar yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan kemampuan guru.
3. Menentukan alur tujuan pembelajaran
Sebelum menyusun Modul Ajar, tentukan alur tujuan pembelajaran yang akan dikembangkan. Cara ini akan membantu Mama atau guru untuk mengarahkan isi modul dengan jelas.
4. Menyusun modul ajar berdasarkan komponen yang tersedia
Susunlah Modul Ajar dengan mempertimbangkan komponen-komponen inti yang tersedia. Selain itu, jangan lupa untuk tambahkan elemen sesuai dengan kebutuhan siswa dan konteks sekolah.
Prinsip-Prinsip Penyusunan Modul Ajar
Dengan mengikuti panduan ini, guru diharapkan dapat menciptakan Modul Ajar yang mendukung efektivitas pembelajaran dalam konteks Kurikulum Merdeka. Itulah pembahasan terkait Bagaimana Penyusunan Modul Ajar pada Awal Kurikulum Merdeka. Semoga informasinya bermanfaat guys~
Baca juga :
Hai, semua! Pada kesempatan ini aku bakal bahas Bagaimana Penyusunan Modul Ajar pada Awal Kurikulum Merdeka. Bagi Mama dan Papa yang belum tahu, pergantian dari Kurikulum 2013 (K13) ke Kurikulum Merdeka memang sudah membawa banyak perubahan dalam dunia pendidikan di Indonesia.
Salah satu perubahan yang mencolok adalah penggantian RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) dengan Modul Ajar. Nah, buat para guru harus banget memahami cara menyusun Modul Ajar dalam Kurikulum Merdeka, nih.
Bagaimana Penyusunan Modul Ajar pada Awal Kurikulum Merdeka?
Modul Ajar sendiri merupakan alat penting dalam menghadirkan pembelajaran yang lebih efektif dan menarik dalam konteks Kurikulum Merdeka. Penyusunan Modul Ajar dalam Kurikulum Merdeka juga memerlukan perhatian khusus pada metode penyusunan dan prinsip-prinsip yang mendasarinya.
1. Menganalisis kebutuhan siswa dan sekolah
Pemahaman yang mendalam tentang kondisi siswa mulai dari latar belakang keluarga, ekonomi, serta fasilitas sekolah ini sangat penting. Hal tersebut akan membantu menyusun Modul Ajar yang sesuai dengan kebutuhan siswa dan kemampuan guru.
3. Menentukan alur tujuan pembelajaran
Sebelum menyusun Modul Ajar, tentukan alur tujuan pembelajaran yang akan dikembangkan. Cara ini akan membantu Mama atau guru untuk mengarahkan isi modul dengan jelas.
4. Menyusun modul ajar berdasarkan komponen yang tersedia
Susunlah Modul Ajar dengan mempertimbangkan komponen-komponen inti yang tersedia. Selain itu, jangan lupa untuk tambahkan elemen sesuai dengan kebutuhan siswa dan konteks sekolah.
Prinsip-Prinsip Penyusunan Modul Ajar
Dengan mengikuti panduan ini, guru diharapkan dapat menciptakan Modul Ajar yang mendukung efektivitas pembelajaran dalam konteks Kurikulum Merdeka. Itulah pembahasan terkait Bagaimana Penyusunan Modul Ajar pada Awal Kurikulum Merdeka. Semoga informasinya bermanfaat guys~
Baca juga :
berarti nanti si modul ajar bakal di pake di konteks kurikulum merdeka ya ma?