Bagaimana Virus Pertama Kali Ditemukan?

Hai Mama dan Papa, ngerasa beruntung banget ya sekarang ini kita sudah mulai berangsung pulih dari virus Covid-19. Tapi selama ini pernah terpikir nggak sih, Bagaimana Virus Pertama Kali Ditemukan?

Jujur ya, aku tuh penasaran banget lho sama pertanyaan ini. Sampe akhirnya aku coba cari tahu informasi di internet dan banyak yang memberi penjelasan mengenai Bagaimana Virus Pertama Kali Ditemukan. Penasaran? Yuk langsung simak informasi dari aku berikut ini ya.

 

 

Apa itu virus?

Virus berasal dari kata Virion, yang berarti racun. Virus ini bisa ditemukan di mana saja, baik di udara, tanah, hingga laut. Dimana virus merupakan suatu patogen yang berbahaya dan bisa menyebabkan timbulnya penyakit.

Virus merupakan organisme terkecil di dunia, yang bisa menginfeksi semua makhluk hidup, termasuk manusia, hewan, tumbuhan, jamur, hingga bakteri. Infeksi virus ini bisa menimbulkan akibat yang cukup fatal bagi makhluk hidup. Seperti yang kita tahu selama ini, contoh virus yang menyerang manusia diantaranya ada virus influenza, virus HIV, hingga yang baru saja kita alami yaitu pandemi Virus Covid-19.

Virus tidak bisa bereplikasi atau memperbanyak diri, tanpa menumpangi organisme lain. Jadi virus disebut juga sebagai parasit, yang tentu saja bersifat merugikan. Dimana makhluk yang ditumpangi oleh virus ini disebut sebagai host atau inang.

Ciri-ciri virus

Berikut ini ciri-ciri virus yang perlu diketahui:

  • Ukurannya sangat kecil, yaitu hanya berkisar 0.02 mikron sampai 200 mikron.
  • Tubuhnya terdiri atas selubung proton (kapsid) dan bahan inti berupa RNA dan DNA.
  • Tidak memiliki membran dan organel sel yang penting untuk kehidupan.
  • Hanya bisa bereproduksi jika berada di dalam sel hidup.
  • Dapat dihilangkan dengan sinar X.
  • Terdapat beberapa bentuk yang berbeda, seperti batang, bulat, filamen, polihedral, dan seperti huruf T.

Bagaimana Virus Pertama Kali Ditemukan?

Virus pertama kali ditemukan oleh Adolf Meyer pada tahun 1883. Ini berawal dari munculnya suatu penyakit yang menyebabkan bintik kuning pada daun tembakau. Penyakit ini kemudian disebut sebagai penyakit mosaik tembakau.

Meyes kala itu belum bisa mengidentifikasi patogen penyebab timbulnya penyakit mosaik tembakau. Baru ditahun 1892, Dmitri Ivanosky menemukan bahwa penyebab dari penyakit mosaik tembakau ini adalah patogen yang sangat kecil, yang menghasilkan zat racun atau toksin.

Kemudian di tahun 1897, ilmuwan asal Belanda bernama Martinus Beijerinck mencoba meneliti dan mengembangbiakkan patogen tersebut. Namun, ia justru menemukan bahwa patogen ini tak bisa dikembangbiakkan dicawan petri seperti tembakau.

Patogen ini terus menerus menyebabkan timbulnya penyakit, meski sudah dipindahkan berkali-kali. Bahkan patogen ini tidak mati walau disiram oleh alkohol. Hingga akhirnya Martinus Bijerinck menyimpulkan bahwa patogen tersebut adalah partikel yang lebih kecil dan sederhana dari pada bakteri, yang kemudian disebut sebagai Tobacco Mosaic Virus (TMV).

Itu tadi, penjelasan singkat dari aku mengenai Bagaimana Virus Pertama Kali Ditemukan. Semoga informasi ini bisa menambah pengetahuan baru untuk Mama dan Papa ya!

Baca juga:

group-image
Hai Mama dan Papa, ngerasa beruntung banget ya sekarang ini kita sudah mulai berangsung pulih dari virus Covid-19. Tapi selama ini....

Hai Mama dan Papa, ngerasa beruntung banget ya sekarang ini kita sudah mulai berangsung pulih dari virus Covid-19. Tapi selama ini pernah terpikir nggak sih, Bagaimana Virus Pertama Kali Ditemukan?

Jujur ya, aku tuh penasaran banget lho sama pertanyaan ini. Sampe akhirnya aku coba cari tahu informasi di internet dan banyak yang memberi penjelasan mengenai Bagaimana Virus Pertama Kali Ditemukan. Penasaran? Yuk langsung simak informasi dari aku berikut ini ya.

 

 

Apa itu virus?

Virus berasal dari kata Virion, yang berarti racun. Virus ini bisa ditemukan di mana saja, baik di udara, tanah, hingga laut. Dimana virus merupakan suatu patogen yang berbahaya dan bisa menyebabkan timbulnya penyakit.

Virus merupakan organisme terkecil di dunia, yang bisa menginfeksi semua makhluk hidup, termasuk manusia, hewan, tumbuhan, jamur, hingga bakteri. Infeksi virus ini bisa menimbulkan akibat yang cukup fatal bagi makhluk hidup. Seperti yang kita tahu selama ini, contoh virus yang menyerang manusia diantaranya ada virus influenza, virus HIV, hingga yang baru saja kita alami yaitu pandemi Virus Covid-19.

Virus tidak bisa bereplikasi atau memperbanyak diri, tanpa menumpangi organisme lain. Jadi virus disebut juga sebagai parasit, yang tentu saja bersifat merugikan. Dimana makhluk yang ditumpangi oleh virus ini disebut sebagai host atau inang.

Ciri-ciri virus

Berikut ini ciri-ciri virus yang perlu diketahui:

  • Ukurannya sangat kecil, yaitu hanya berkisar 0.02 mikron sampai 200 mikron.
  • Tubuhnya terdiri atas selubung proton (kapsid) dan bahan inti berupa RNA dan DNA.
  • Tidak memiliki membran dan organel sel yang penting untuk kehidupan.
  • Hanya bisa bereproduksi jika berada di dalam sel hidup.
  • Dapat dihilangkan dengan sinar X.
  • Terdapat beberapa bentuk yang berbeda, seperti batang, bulat, filamen, polihedral, dan seperti huruf T.

Bagaimana Virus Pertama Kali Ditemukan?

Virus pertama kali ditemukan oleh Adolf Meyer pada tahun 1883. Ini berawal dari munculnya suatu penyakit yang menyebabkan bintik kuning pada daun tembakau. Penyakit ini kemudian disebut sebagai penyakit mosaik tembakau.

Meyes kala itu belum bisa mengidentifikasi patogen penyebab timbulnya penyakit mosaik tembakau. Baru ditahun 1892, Dmitri Ivanosky menemukan bahwa penyebab dari penyakit mosaik tembakau ini adalah patogen yang sangat kecil, yang menghasilkan zat racun atau toksin.

Kemudian di tahun 1897, ilmuwan asal Belanda bernama Martinus Beijerinck mencoba meneliti dan mengembangbiakkan patogen tersebut. Namun, ia justru menemukan bahwa patogen ini tak bisa dikembangbiakkan dicawan petri seperti tembakau.

Patogen ini terus menerus menyebabkan timbulnya penyakit, meski sudah dipindahkan berkali-kali. Bahkan patogen ini tidak mati walau disiram oleh alkohol. Hingga akhirnya Martinus Bijerinck menyimpulkan bahwa patogen tersebut adalah partikel yang lebih kecil dan sederhana dari pada bakteri, yang kemudian disebut sebagai Tobacco Mosaic Virus (TMV).

Itu tadi, penjelasan singkat dari aku mengenai Bagaimana Virus Pertama Kali Ditemukan. Semoga informasi ini bisa menambah pengetahuan baru untuk Mama dan Papa ya!

Baca juga:

Iya..terima kasih infonya