Begini Cara Mencukur Bulu Kemaluan Menurut Islam untuk Wanita dan Pria

Hai Mama dan Papa, selama ini ada yang suka bingung nggak sih buat mencukur bulu kemaluan?

Jujur kadang aku suka kepikiran, kira-kira yang aku lakuin ini udah bener apa belum ya. Sampe akhirnya aku coba cari-cari jawabannya di internet dan ketemu kalau Begini Cara Mencukur Bulu Kemaluan Menurut Islam untuk Wanita dan Pria.

Khusus buat Mama dan Papa yang juga penasaran, yuk simak dulu informasi selengkapnya berikut ini ya!

Aturan dalam mencukur bulu kemalian menurut Islam

Agama Islam memang selalu mengajarkan umatnya untuk menjaga kebersihan, termasuk area organ intim. Nah, salah satunya dengan mencukur bulu yang tumbuh di sekitar organ initm secara rutin. Mencukur ini selain menjaga kebersihan, juga bisa membantu melancarkan pembuluh darah dan aliran udara. Sehingga nantinya area organ intim nggak lembap atau bau.

Hal ini sesuai dengan Hadist Riwayat Bukhari dan Muslim, yang menyatakan:

 “Rasulullah bersabda, ada lima hal yang termasuk fitrah: khitan, istihdad, mencabut bulu ketiak, memotong kuku, dan memangkas kumis.” (HR. Bukhari dan Muslim).

Kapan sebaiknya mencukur bulu kemaluan?

Menurut informasi yang aku baca dari berbagai sumber, mencukur bulu kemaluan disunnahkan untuk dilakukan rutin, tidak lebih dari 40 hari. Hal ini sesuai dengan Hadist dari Anas Bin Malik, yang mengatakan bahwa:

وقت لنا في قص الشارب وتقليم الأظفار ونتف الإبط وحلق العانة أن لا نترك أكثر من أربعين ليلة

Artinya: “Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam memberikan batasan waktu kepada kami untuk memotong kumis, memotong kuku, mencabuti bulu ketiak, dan mencukur bulu kemaluan, agar tidak dibiarkan lebih dari empat puluh hari.” (HR. Muslim, Abu Daud, dan An-Nasa’i)

Doa sebelum mencukur bulu kemaluan

Sebelum mencukur bulu kemaluan, Mama dan Papa harus mengawalinya dengan membaca Bismillah, lalu membuka aurat.

Hal ini bertujuan untuk menutup aurat dari pandangan jin. Ini sesuai dengan yang dinyatakan dalam hadist Ali Bin Abi Thalib, dimana Rasulullah bersabda:

ستر ما بين أعين الجن وعورات بني آدم إذا دخل أحدكم الخلاء أن يقول : بسم الله

Artinya: “Penutup antara pandangan jin dan aurat bani adam adalah ketika mereka masuk kamar mandi, mengucapkan bismillah.” (HR. Tirmidzi dan dishahihkan al-Albani).

Begini Cara Mencukur Bulu Kemaluan Menurut Islam untuk Wanita dan Pria

Berikut ini cara mencukur bulu kemaluan untuk Wanita dan Pria menurut Islam.

1. Awali dengan mandi air hangat. Suhu hangat akan membantu kulit untuk lebih rileks dan mengurangi kotoran serta minyak yang menempel. Selain itu, ini juga bisa bantu membuat folikel rambut jadi lebih rileks, sehingga tidak menimbulkan efek rasa tertarik pada rambut.
2. Membaca bismillah, supaya jin tidak mengintip saat kita hendak mencukur bulu kemaluan.
3. Pangkas rambut dengan gunting kecil terlebih dahulu. Ini untuk memudahkan dalam mencukur, karena pada dasarnya rambut di kemaluan itu teksturnya lebih tebal, kasar dan keriting.
4. Gunakan minyak atau krim untuk mencukur. Minyak dan krim akan berfungsi sebagai lapisan penghalang. Dimana ini memudahkan pisau cukur dalam mencukur bulu kemaluan. Serta bisa bantu mencegah terjadinya iritasi atau ruam merah pasca mencukur.
5. Mulailah bercukur dengan perlahan. Cukur rambut kemaluan dengan arah yang sesuai dengan pertumbuhan rambut. Karena jika dicukur melawan arus, nantinya bisa menimbulkan iritasi atau luka.
6. Bilas dengan air bersih. Setelah selesai, jangan lupa untuk bersihkan area kemaluan dengan membilasnya menggunakan air bersih. Jika sudah, keringkan menggunakan handuk lembut dan hindari menggosok kulit di sekitar kemaluan.

Begini Cara Mencukur Bulu Kemaluan Menurut Islam untuk Wanita dan Pria. Mulai sekarang jangan salah lagi ya!

Baca juga:

• 10 Rekomendasi Alat Pencukur Bulu Kemaluan Pria dan Harga           
• 10 Cara Mencerahkan Vagina Gelap dengan Alami             
• 9 Penyebab Sariawan pada Vagina yang Mama Perlu Tahu!             
• 2 Cara Mengeluarkan Kondom yang Tertinggal di Vagina