Berasal dari Nama Apakah Margonda di Kota Depok?

Hai, semua! Rasanya hampir semua orang kenal dengan kota Depok. Kota yang dikenal dengan Belimbingnya ini memiliki satu wilayah yang sangat ramai dan hampir setiap hari selalu saja macet.

Yes, wilayah tersebut adalah Margonda. Margonda merupakan daerah yang cukup padat dan ramai karena sangat strategis. Namun, Berasal dari Nama Apakah Margonda di Kota Depok? Lihat sejarahnya di bawah ini, yuk!

Berasal dari Nama Apakah Margonda di Kota Depok?

Margonda merupakan salah satu ruas jalan yang paling penting di daerah Depok. Jalan Marginda menjadi penghubung dengan wilayah Jakarta.

Namun, kamu sudah tahu belum asal dari nama jalan ini bagaimana? Ternyata Margonda terinspirasi dari pejuang kemerdekaan asal Bogor, Jawa Barat. Ia adalah sosok yang aktif mengikuti gerakan kepemudaan yang kemudian membentuk laskar-laskar perjuangan.

Margonda merupakan seorang laki-laki yang meninggal di usia 27 tahun dalam pertempuran menyerang tentara Inggris di Kali Bata pada 16 November 1945 silam. Namanya diabadikan menjadi nama jalan utama di Kota Depok, yakni Margonda Raya.

Margonda lahir dan besar di Bogor, pada usia 2 tahun ia dan keluarganya pindah dari Jonggol dan tinggal di Jalan Ardio (sekarang Bogor Tengah)

Beliau terkenal karena menaruh prestasi sebagai atlet. Nama asli Margonda adalah Margana, ia menikkah dengan keponakan M.S. Mintaredja, Maemunah.

Dulunya, ia adalah seorang pemuda yang belajar sebagai analisis kimia dari Balai Penyelidikan Kimia Bogor. Lembaga ini dulunya bernama Analysten Cursus (sekarang SMK–SMAK Bogor). Pada awal tahun 1940-an, Margonda juga sempat mengikuti pelatihan penerbangan cadangan di Luchtvaart Afdeeling (Departemen Penerbangan Belanda) yang berakhir pada 5 Maret 1942, karena Belanda menyerah dan nusantara jatuh ke tangan Jepang. Yang membuatnya harus bekerja kepada Jepang.

Akan tetapi, ia tidak pantang menyerah. Margonda selalu berjuang dengan mengumpulkan pemuda-pemuda dan membentuk Angkatan Muda Republik Indonesia (AMRI) yang bermarkas di Jalan Merdeka, Bogor.

Perjuangan dari Margonda terjadi pada peristiwa Gedoran Depok. Di mana kala itu Margonda turut dalam gerakan pengambilalihan Depok dari para penjajah. Gedoran Depok terjadi pada 11 Oktober 1945.

Selain Margonda, dalam peristiwa ini juga muncul tokoh-tokoh lain seperti Letnan Dua Tole Iskandar dan Mochtar Sawangan. Nama keduanya juga diabadikan menjadi nama jalan di Depok.

Nah, itulah penjelasan singkat mengenai Berasal dari Nama Apakah Margonda di Kota Depok? Semoga perjuangannya Margonda bisa dijadikan inspirasi, ya!

 

Baca juga:

Komentar
Hai, semua! Rasanya hampir semua orang kenal dengan kota Depok. Kota yang dikenal dengan Belimbingnya ini memiliki satu wilayah yang....

Hai, semua! Rasanya hampir semua orang kenal dengan kota Depok. Kota yang dikenal dengan Belimbingnya ini memiliki satu wilayah yang sangat ramai dan hampir setiap hari selalu saja macet.

Yes, wilayah tersebut adalah Margonda. Margonda merupakan daerah yang cukup padat dan ramai karena sangat strategis. Namun, Berasal dari Nama Apakah Margonda di Kota Depok? Lihat sejarahnya di bawah ini, yuk!

Berasal dari Nama Apakah Margonda di Kota Depok?

Margonda merupakan salah satu ruas jalan yang paling penting di daerah Depok. Jalan Marginda menjadi penghubung dengan wilayah Jakarta.

Namun, kamu sudah tahu belum asal dari nama jalan ini bagaimana? Ternyata Margonda terinspirasi dari pejuang kemerdekaan asal Bogor, Jawa Barat. Ia adalah sosok yang aktif mengikuti gerakan kepemudaan yang kemudian membentuk laskar-laskar perjuangan.

Margonda merupakan seorang laki-laki yang meninggal di usia 27 tahun dalam pertempuran menyerang tentara Inggris di Kali Bata pada 16 November 1945 silam. Namanya diabadikan menjadi nama jalan utama di Kota Depok, yakni Margonda Raya.

Margonda lahir dan besar di Bogor, pada usia 2 tahun ia dan keluarganya pindah dari Jonggol dan tinggal di Jalan Ardio (sekarang Bogor Tengah)

Beliau terkenal karena menaruh prestasi sebagai atlet. Nama asli Margonda adalah Margana, ia menikkah dengan keponakan M.S. Mintaredja, Maemunah.

Dulunya, ia adalah seorang pemuda yang belajar sebagai analisis kimia dari Balai Penyelidikan Kimia Bogor. Lembaga ini dulunya bernama Analysten Cursus (sekarang SMK–SMAK Bogor). Pada awal tahun 1940-an, Margonda juga sempat mengikuti pelatihan penerbangan cadangan di Luchtvaart Afdeeling (Departemen Penerbangan Belanda) yang berakhir pada 5 Maret 1942, karena Belanda menyerah dan nusantara jatuh ke tangan Jepang. Yang membuatnya harus bekerja kepada Jepang.

Akan tetapi, ia tidak pantang menyerah. Margonda selalu berjuang dengan mengumpulkan pemuda-pemuda dan membentuk Angkatan Muda Republik Indonesia (AMRI) yang bermarkas di Jalan Merdeka, Bogor.

Perjuangan dari Margonda terjadi pada peristiwa Gedoran Depok. Di mana kala itu Margonda turut dalam gerakan pengambilalihan Depok dari para penjajah. Gedoran Depok terjadi pada 11 Oktober 1945.

Selain Margonda, dalam peristiwa ini juga muncul tokoh-tokoh lain seperti Letnan Dua Tole Iskandar dan Mochtar Sawangan. Nama keduanya juga diabadikan menjadi nama jalan di Depok.

Nah, itulah penjelasan singkat mengenai Berasal dari Nama Apakah Margonda di Kota Depok? Semoga perjuangannya Margonda bisa dijadikan inspirasi, ya!

 

Baca juga:

wah aku baru tahu infonya