Tidak sedikit alat musik tradisional yang cara menggunakannya dengan ditiup, termasuk salah satunya yaitu Saluang. Saluang merupakan alat tradisional asal Minangkabau. Alat musik yang satu ini biasa digunakan sebagai musik pengiring dalam pertunjukkan seni tradisional. Salah satu pemain Seluang yang sudah terkenal dan legendaris yaitu Idris Sutan Sati, beliau sangat mahir dalam memainkan Seluang dari awal hingga akhir tanpa ada nada yang putus.
Bentuk Saluang
Jika dilihat sekilas, Saluang memiliki bentuk mirip dengan Seruling namun memiliki ukuran yang lumayan panjang sekitar lebih dari 30 cm. Sama dengan alat musik tiup lainnya, Saluang juga terbuat dari bambu. Bedanya, bambu yang digunakan untuk membuat Saluang tidak boleh sembarang bambu melainkan harus menggunakan bambu talang yaitu bambu yang biasa digunakan oleh masyarakat untuk membuat rakit ataupun jemuran.
Cara Membuat Saluang
Cara Memainkan Saluang
Memainkan alat musik Saluang membutuhkan teknik pernafasan yang baik. Sama halnya dengan bermain Seruling, teknik meniup atau bernafas berperan penting dalam memainkan alat musik tradisional dari Minangkabau ini. Sebelum ke teknik meniup, pertama yang harus Anda pelajari yaitu cara memegang Saluang.
Posisi yang benar saat memainkan Saluang yaitu kedua tangan memegang Saluang dengan jari dibagian lubang nada, pastikan kepala Anda agak miring. Cara meniup yang baik yaitu dengan tidak menggembungkan pipi, melainkan meniup dengan lurus dan lembut. Apabila masih belum mengeluarkan bunyi, lepaskan jari-jari Anda pada lubang nada, biarkan keempat lubang nada tersebut terbuka.