Cara Membuat Pupuk Kompos dari Sampah Organik yang Mudah
Hi, semuanya! Pupuk menjadi komponen utama saat berkebun atau menanam tumbuh-tumbuhan. Pupuk akan membantu tumbuhan dalam berkembang dengan memberikan nutrisi. Pupuk sendiri terbagi menjadi dua jenis, ada yang organik dan kimia.
Nah, buat kamu yang penasaran Cara Membuat Pupuk Kompos dari Sampah Organik yang Mudah, aku sudah rangkum ulasan selengkapnya, nih.
Yuk, simak bersama-sama ulasan selengkpanya mengenai Cara Membuat Pupuk Kompos dari Sampah Organik yang Mudah di bawah ini!
Bahan-bahan yang dibutuhkan:
- Potongan buah
- Potongan sayuran
- Ampas kopi
- Kulit telur
- Potongan rumput dan tanaman
- Daun kering
- Kayu dan kulit kayu yang dicincang halus
- Kertas bekas, tisu, atau koran yang sudah tak terpakai lagi
- Sedotan
- Serbuk gergaji dari kayu yang tidak diolah
- Bumbu dapur kedaluwarsa
- Debu dari belakang lemari es
Bahan-bahan yang perlu dihindari:
- Apa pun yang mengandung daging, minyak, lemak, atau lemak.
- Tumbuhan yang terkena penyakit.
- Serbuk gergaji atau serpihan dari kayu yang diberi perlakuan tekanan.
- Kotoran anjing atau kucing.
- Gulma yang menjadi benih.
- Produk susu.
- Kertas kado metalik.
- Bekas minuman yang dilapisi bahan metalik.
- Kaca, besi, alumunium.
- Boks kardus makanan bertekstur greasy (seperti boks pizza).
- Plastik, botol atau kaleng bekas makanan atau minuman.
Cara Membuat Pupuk Kompos:
1. Cacah sampah organik rumah tangga hingga berukuran kecil (semakin kecil, semakin cepat pengomposan berlangsung).
2. Tambahkan kompos jadi atau tanah atau pupuk kandang atau serbuk gergaji sebagai inokulan.
3. Larutkan aktivator dengan air. Tuangkan larutan aktivator atau starter kompos (contoh : EM4) ke bahan kompos. Aduk rata.
5. Tambahkan lagi larutan aktivator bila campuran terlalu kering.
4. Masukkan dalam wadah pengomposan dan tutup rapat.
5. Aduk seminggu sekali agar aerasi (aliran udara) dalam wadah berlangsung baik.
7. Selama proses pengomposan, suhu dalam wadah akan naik yang menandakan bahwa mikroorganisme sedang bekerja.
8. Memasuki minggu 7 - 8 pengomposan selesai, suhu dalam wadah pun akan normal kembali.
9. Kompos yang sudah jadi siap digunakan. Sudah bisa dilakukan pengayakan. Kompos yang baik berwarna cokelat kehitaman, berbau tanah, dan berbutir halus.
Nah, itulah tadi ulasan selengkapnya mengenai Cara Membuat Pupuk Kompos dari Sampah Organik yang Mudah. Semoga bermanfaat!
Baca juga:
Hi, semuanya! Pupuk menjadi komponen utama saat berkebun atau menanam tumbuh-tumbuhan. Pupuk akan membantu tumbuhan dalam berkembang dengan memberikan nutrisi. Pupuk sendiri terbagi menjadi dua jenis, ada yang organik dan kimia.
Nah, buat kamu yang penasaran Cara Membuat Pupuk Kompos dari Sampah Organik yang Mudah, aku sudah rangkum ulasan selengkapnya, nih.
Yuk, simak bersama-sama ulasan selengkpanya mengenai Cara Membuat Pupuk Kompos dari Sampah Organik yang Mudah di bawah ini!
Bahan-bahan yang dibutuhkan:
- Potongan buah
- Potongan sayuran
- Ampas kopi
- Kulit telur
- Potongan rumput dan tanaman
- Daun kering
- Kayu dan kulit kayu yang dicincang halus
- Kertas bekas, tisu, atau koran yang sudah tak terpakai lagi
- Sedotan
- Serbuk gergaji dari kayu yang tidak diolah
- Bumbu dapur kedaluwarsa
- Debu dari belakang lemari es
Bahan-bahan yang perlu dihindari:
- Apa pun yang mengandung daging, minyak, lemak, atau lemak.
- Tumbuhan yang terkena penyakit.
- Serbuk gergaji atau serpihan dari kayu yang diberi perlakuan tekanan.
- Kotoran anjing atau kucing.
- Gulma yang menjadi benih.
- Produk susu.
- Kertas kado metalik.
- Bekas minuman yang dilapisi bahan metalik.
- Kaca, besi, alumunium.
- Boks kardus makanan bertekstur greasy (seperti boks pizza).
- Plastik, botol atau kaleng bekas makanan atau minuman.
Cara Membuat Pupuk Kompos:
1. Cacah sampah organik rumah tangga hingga berukuran kecil (semakin kecil, semakin cepat pengomposan berlangsung).
2. Tambahkan kompos jadi atau tanah atau pupuk kandang atau serbuk gergaji sebagai inokulan.
3. Larutkan aktivator dengan air. Tuangkan larutan aktivator atau starter kompos (contoh : EM4) ke bahan kompos. Aduk rata.
5. Tambahkan lagi larutan aktivator bila campuran terlalu kering.
4. Masukkan dalam wadah pengomposan dan tutup rapat.
5. Aduk seminggu sekali agar aerasi (aliran udara) dalam wadah berlangsung baik.
7. Selama proses pengomposan, suhu dalam wadah akan naik yang menandakan bahwa mikroorganisme sedang bekerja.
8. Memasuki minggu 7 - 8 pengomposan selesai, suhu dalam wadah pun akan normal kembali.
9. Kompos yang sudah jadi siap digunakan. Sudah bisa dilakukan pengayakan. Kompos yang baik berwarna cokelat kehitaman, berbau tanah, dan berbutir halus.
Nah, itulah tadi ulasan selengkapnya mengenai Cara Membuat Pupuk Kompos dari Sampah Organik yang Mudah. Semoga bermanfaat!
Baca juga:
inspiratif banget, nih. jadi, memanfaatkan bahan sisa yang bernilai manfaat tinggi.