Cara Menghitung 1000 Hari Orang Meninggal Menurut Islam

Dalam tradisi Jawa, ada tradisi yang diselenggarakan setiap satu minggu, 40 hari, hingga 100 hari memperingati hari kematian seoang anggota keluarga.

Tradisi ini ditandai dengan melakukan doa bersama atau yang biasa disebut tahlilan untuk mendoakan arwah saudara atau keluarga yang telah tiada. Setelah itu, para hadirin yang datang akan diberikan seaji atau akrab disebut dengan besek berupa makanan.

Nah, buat yang  belum tau bagaimana Cara Menghitung 1000 Hari Orang Meninggal Menurut Islam, aku sudah rangkum ulasan selengkapnya. Yuk, simak bersama-sama ulasan mengenai Cara Menghitung 1000 Hari Orang Meninggal Menurut Islam di bawah ini!

Menghitung 1000 Hari dengan Acuan Hari Ke-enam dan Pasaran Ke-lima

1. Meninggal Hari Minggu = 1000 Hari Jumat

2. Meninggal Hari Senin = 1000 Hari Sabtu

3. Meninggal Hari Selasa = 1000 Hari Minggu

4. Meninggal Hari Rabu = 1000 Hari Senin

5. Meninggal Hari Kamis = 1000 Hari Selasa

6. Meninggal Hari Jumat = 1000 Hari Rabu

7. Meninggal Hari Sabtu = 1000 Hari Kamis

Menghitung Pasaran Hari Pelaksanaan Selamatan

1. Wage = Pon

2. Kliwon = Wage

3. Manis/Legi = Kliwon

4. Pahing = Legi

5. Pon = Pahing

Rumus Menghitung 1000 Hari

Jumlah hari dalam 1 tahun masehi adalah 365 hari pada tahun biasa dan 366 hari pada tahun kabisat. Sementara jumlah hari pada kalender jawa dalam 1 tahun adalah 354/355 hari.  Jadi kalau 1000 hari dapat diperkirakan dengan cara ini:

Dua tahun setelah meninggal : 2 x 354/355  hari = 708 hari.

Ditambah 10 bulan : 10 x 29/30  Hari = 290 hari.

Kekurangannya ditambah hari pada bulan kesebelas berikutnya atau tahun ke-tiga.

Contoh :

Apabila meninggal hari Rabu, Kliwon tanggal 20 Juli 2010. Kapan selamatan 1000 hari dilaksanakan ?

Jawab :

  • Dua  (2) tahun pertama Juli 2010  s/d 2012   anggaplah 2 x 354 =  708 hari
  • Ditambah 10 bulan pada tahun ke-tiga setelah Juli yaitu bulan April 2013
  • Hari ke-enam setelah meninggal ( hari meninggal dihitung) dari hari Rabu ( lihat  table) yaitu jatuh pada hari Senin.
  • Hari Pasaran  jatuh pada pasaran ke lima (lihat tabel) yaitu jatuh Wage.
  • Untuk 1000 harinya jatuh  pada  bulan April, hari Senin Wage.
  • Selanjutnya kita lihat kalender yang ada sekarang, yakni adanya hari Senin wage jatuh pada tanggal 15 April 2013.

Jadi selamatan dilaksanakan pada tanggal 15 April 2013.

Itulah tadi Cara Menghitung 1000 Hari Orang Meninggal Menurut Islam. Semoga bermanfaat!

Baca juga:

Dalam tradisi Jawa, ada tradisi yang diselenggarakan setiap satu minggu, 40 hari, hingga 100 hari memperingati hari kematian seoang anggota....

Dalam tradisi Jawa, ada tradisi yang diselenggarakan setiap satu minggu, 40 hari, hingga 100 hari memperingati hari kematian seoang anggota keluarga.

Tradisi ini ditandai dengan melakukan doa bersama atau yang biasa disebut tahlilan untuk mendoakan arwah saudara atau keluarga yang telah tiada. Setelah itu, para hadirin yang datang akan diberikan seaji atau akrab disebut dengan besek berupa makanan.

Nah, buat yang  belum tau bagaimana Cara Menghitung 1000 Hari Orang Meninggal Menurut Islam, aku sudah rangkum ulasan selengkapnya. Yuk, simak bersama-sama ulasan mengenai Cara Menghitung 1000 Hari Orang Meninggal Menurut Islam di bawah ini!

Menghitung 1000 Hari dengan Acuan Hari Ke-enam dan Pasaran Ke-lima

1. Meninggal Hari Minggu = 1000 Hari Jumat

2. Meninggal Hari Senin = 1000 Hari Sabtu

3. Meninggal Hari Selasa = 1000 Hari Minggu

4. Meninggal Hari Rabu = 1000 Hari Senin

5. Meninggal Hari Kamis = 1000 Hari Selasa

6. Meninggal Hari Jumat = 1000 Hari Rabu

7. Meninggal Hari Sabtu = 1000 Hari Kamis

Menghitung Pasaran Hari Pelaksanaan Selamatan

1. Wage = Pon

2. Kliwon = Wage

3. Manis/Legi = Kliwon

4. Pahing = Legi

5. Pon = Pahing

Rumus Menghitung 1000 Hari

Jumlah hari dalam 1 tahun masehi adalah 365 hari pada tahun biasa dan 366 hari pada tahun kabisat. Sementara jumlah hari pada kalender jawa dalam 1 tahun adalah 354/355 hari.  Jadi kalau 1000 hari dapat diperkirakan dengan cara ini:

Dua tahun setelah meninggal : 2 x 354/355  hari = 708 hari.

Ditambah 10 bulan : 10 x 29/30  Hari = 290 hari.

Kekurangannya ditambah hari pada bulan kesebelas berikutnya atau tahun ke-tiga.

Contoh :

Apabila meninggal hari Rabu, Kliwon tanggal 20 Juli 2010. Kapan selamatan 1000 hari dilaksanakan ?

Jawab :

  • Dua  (2) tahun pertama Juli 2010  s/d 2012   anggaplah 2 x 354 =  708 hari
  • Ditambah 10 bulan pada tahun ke-tiga setelah Juli yaitu bulan April 2013
  • Hari ke-enam setelah meninggal ( hari meninggal dihitung) dari hari Rabu ( lihat  table) yaitu jatuh pada hari Senin.
  • Hari Pasaran  jatuh pada pasaran ke lima (lihat tabel) yaitu jatuh Wage.
  • Untuk 1000 harinya jatuh  pada  bulan April, hari Senin Wage.
  • Selanjutnya kita lihat kalender yang ada sekarang, yakni adanya hari Senin wage jatuh pada tanggal 15 April 2013.

Jadi selamatan dilaksanakan pada tanggal 15 April 2013.

Itulah tadi Cara Menghitung 1000 Hari Orang Meninggal Menurut Islam. Semoga bermanfaat!

Baca juga:

Terima kasih infonya, ya