Cara Menjadi Dropshipper dan Cara Kerjanya

group-image

Mama dan Papa, lagi cari cara untuk dapat pemasukan tambahan? Sudah pernah dengar dropshipper belum?

Kali ini aku mau coba bahas mengenai dropshipping. Karena menurut aku ini menguntungkan banget, kalo kita telaten dalam menjalankan bisnisnya.

Dropshipping adalah metode perdanganan konvensional yang hanya terdapat penjual dan pembeli di dalamnya. Ini jadi bisnis baru yang lumayan banyak diminti. Di mana pelaku bisnisnya disebut sebagai dropshipper.

Yuk bahas lebih lanjut mengenai Cara Menjadi Dropshipper dan Cara Kerjanya.

Cara Menjadi Dropshipper dan Cara Kerjanya

Apa itu dropshipper?

Kalo ngomongin dropshipper, biasanya suka dibilang sama dengan reseller. Padahal meski sama-sama menjual produk, keduanya ini berbeda ya Ma, Pa.

Dropshipper adalah pemasar atau orang yang menghubungkan konsumen dengan pemasok suatu produk. Nantinya dropshipper akan melakukan proses jual beli, tanpa harus membeli barang dari pemasok. Dengan begitu, dropshipper akan mendapat keuntungan sesuai dengan kesepakatan dari kedua belah pihak saat membuat perjanjian.

Bisa dibilang, dropshipper ini kayak wakil dari si penjual untuk melayani pembeli.

Cara Menjadi Dropshipper dan Cara Kerjanya

  • Cara menjadi dropshipper

Karena sudah tahu pengertiannya, kali ini aku berikan juga informasi mengenai cara menjadi dropshipper dan cara kerjanya. Kita bahas satu-satu ya!

Cara menjadi dropshipper:

Pilih produk yang akan dijual. Mama dan Papa bisa gunakan google trends untuk mengetahui barang apa yang sedang masuk dalam tren. Biasanya barang yang masuk tren akan lebih banyak dicari oleh konsumen.

Riset dan menentukan supplier. Ini jadi langkah selanjutnya jika ingin menjadi dropshipper. Perhatikan beberapa data supplier yang ada. Bandingkan dari sisi kredibilitas, kebijakan penjualan, hingga kualitas produk yang ditawarkan.

Tetapkan harga penjualan produk. Setelah menentukan supplier produk, tentukan harga penjualan. Pastikan harga jangan terlalu murah atau terlalu mahal.

Promosikan bisnis yang dimiliki. Mama dan Papa bisa gunakan beberapa strategi marketing ya, seperti email marketing, SEO, iklan berbayar, atau sosial media. Ini dinilai sangat efektif untuk membantu mempromosikan suatu bisnis.

Jual produk melalui marketplace. Buat toko online untuk produk-produk yang hendak dijual. Beberapa marketplace saat ini bahkan sudah menyediakan fitur untuk bisa langsung menjadi dropshipper lho!

  • Cara kerja dropshipper

Kalau sudah tahu cara menjadi dropshipper, yuk kita bahas cara kerjanya.

Jadi nantinya Mama dan Papa harus memasarkan produk yang sudah ada. Produk ini cukup beragam ya, mulai dari skincare, pakaian, mainan anak, sepatu, produk kesehatan, hingga produk elektronik.

Dropshipper bertugas untuk mempromosikan suatu produk ke konsumen yang menjadi prospeknya. Jika ada pesanan masuk dan konsumen sudah mengirimkan uang pembayaran, sebagai dropshipper kita hanya perlu menghubungi pihak ketiga untuk mengirimkan barang pesanaan ke alamat konsumen.

Model sistem kerja sama dropshipping mempunyai dua ketentuan nih Ma, Pa yaitu:

  1. Toko atau supplier sebagai pemasok barang produksi dan sebagai pengirim barang yang dijual.
  2. Dropshipper sebagai penjual yang bertatap muka atau kontak pada pelanggan. Barang dijual dengan harga dropshipper sendiri atau harga kesepakatan supplier dan dropshipper.

Jadi demikian tadi, Cara Menjadi Dropshipper dan Cara Kerjanya. Semoga informasinya bisa membantu ya!

Baca juga:

Mama dan Papa, lagi cari cara untuk dapat pemasukan tambahan? Sudah pernah dengar dropshipper belum? Kali ini aku mau coba....

Mama dan Papa, lagi cari cara untuk dapat pemasukan tambahan? Sudah pernah dengar dropshipper belum?

Kali ini aku mau coba bahas mengenai dropshipping. Karena menurut aku ini menguntungkan banget, kalo kita telaten dalam menjalankan bisnisnya.

Dropshipping adalah metode perdanganan konvensional yang hanya terdapat penjual dan pembeli di dalamnya. Ini jadi bisnis baru yang lumayan banyak diminti. Di mana pelaku bisnisnya disebut sebagai dropshipper.

Yuk bahas lebih lanjut mengenai Cara Menjadi Dropshipper dan Cara Kerjanya.

Cara Menjadi Dropshipper dan Cara Kerjanya

Apa itu dropshipper?

Kalo ngomongin dropshipper, biasanya suka dibilang sama dengan reseller. Padahal meski sama-sama menjual produk, keduanya ini berbeda ya Ma, Pa.

Dropshipper adalah pemasar atau orang yang menghubungkan konsumen dengan pemasok suatu produk. Nantinya dropshipper akan melakukan proses jual beli, tanpa harus membeli barang dari pemasok. Dengan begitu, dropshipper akan mendapat keuntungan sesuai dengan kesepakatan dari kedua belah pihak saat membuat perjanjian.

Bisa dibilang, dropshipper ini kayak wakil dari si penjual untuk melayani pembeli.

Cara Menjadi Dropshipper dan Cara Kerjanya

  • Cara menjadi dropshipper

Karena sudah tahu pengertiannya, kali ini aku berikan juga informasi mengenai cara menjadi dropshipper dan cara kerjanya. Kita bahas satu-satu ya!

Cara menjadi dropshipper:

Pilih produk yang akan dijual. Mama dan Papa bisa gunakan google trends untuk mengetahui barang apa yang sedang masuk dalam tren. Biasanya barang yang masuk tren akan lebih banyak dicari oleh konsumen.

Riset dan menentukan supplier. Ini jadi langkah selanjutnya jika ingin menjadi dropshipper. Perhatikan beberapa data supplier yang ada. Bandingkan dari sisi kredibilitas, kebijakan penjualan, hingga kualitas produk yang ditawarkan.

Tetapkan harga penjualan produk. Setelah menentukan supplier produk, tentukan harga penjualan. Pastikan harga jangan terlalu murah atau terlalu mahal.

Promosikan bisnis yang dimiliki. Mama dan Papa bisa gunakan beberapa strategi marketing ya, seperti email marketing, SEO, iklan berbayar, atau sosial media. Ini dinilai sangat efektif untuk membantu mempromosikan suatu bisnis.

Jual produk melalui marketplace. Buat toko online untuk produk-produk yang hendak dijual. Beberapa marketplace saat ini bahkan sudah menyediakan fitur untuk bisa langsung menjadi dropshipper lho!

  • Cara kerja dropshipper

Kalau sudah tahu cara menjadi dropshipper, yuk kita bahas cara kerjanya.

Jadi nantinya Mama dan Papa harus memasarkan produk yang sudah ada. Produk ini cukup beragam ya, mulai dari skincare, pakaian, mainan anak, sepatu, produk kesehatan, hingga produk elektronik.

Dropshipper bertugas untuk mempromosikan suatu produk ke konsumen yang menjadi prospeknya. Jika ada pesanan masuk dan konsumen sudah mengirimkan uang pembayaran, sebagai dropshipper kita hanya perlu menghubungi pihak ketiga untuk mengirimkan barang pesanaan ke alamat konsumen.

Model sistem kerja sama dropshipping mempunyai dua ketentuan nih Ma, Pa yaitu:

  1. Toko atau supplier sebagai pemasok barang produksi dan sebagai pengirim barang yang dijual.
  2. Dropshipper sebagai penjual yang bertatap muka atau kontak pada pelanggan. Barang dijual dengan harga dropshipper sendiri atau harga kesepakatan supplier dan dropshipper.

Jadi demikian tadi, Cara Menjadi Dropshipper dan Cara Kerjanya. Semoga informasinya bisa membantu ya!

Baca juga:

Dulu aku sempet jualan kayak gini,,, tapi ribet tau Ma