Kewajiban umat muslim yang tidak boleh ditinggalkan adalah salat. Salah satu syarat agar salat sah adalah dengan berwudhu. Biasanya orang berwudhu menggunakan air yang mengalir. Namun, bagaimana jika sudah waktunya salat tetapi tidak ada air untuk berwudhu?
Jika, Mama atau Papa dalam kondisi tidak ada air atau sedang di dalam perjalanan (Musafir). Mama bisa melakukan Tayamum sebagai pengganti wudhu.
Tayamum adalah aktivitas menyucikan diri dari najis menggunakan pasir atau debu. Namun, dengan sebab dan syarat tertentu.
Dalam surat An-nisa ayat 43 dikatakan :
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَقْرَبُوا الصَّلٰوةَ وَاَنْتُمْ سُكَارٰى حَتّٰى تَعْلَمُوْا
مَا تَقُوْلُوْنَ وَلَا جُنُبًا اِلَّا عَابِرِيْ سَبِيْلٍ حَتّٰى تَغْتَسِلُوْا ۗوَاِنْ كُنْتُمْ
مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ
النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا
بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَفُوًّا غَفُوْرًا
Artinya: “Wahai orang yang beriman! Janganlah kamu mendekati salat ketika kamu dalam keadaan mabuk, sampai kamu sadar apa yang kamu ucapkan, dan jangan pula (kamu hampiri masjid ketika kamu) dalam keadaan junub kecuali sekedar melewati jalan saja, sebelum kamu mandi (mandi junub). Dan jika kamu sakit atau sedang dalam perjalanan (musafir) atau datang dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan tanah yang bersih: sapulah muka dan tanganmu dengan tanah itu.”
Dari ayat di atas, berarti dibolehkan bertayamum apabila dalam kondisi sakit atau dalam perjalanan seperti di dalam mobil atau pesawat yang tidak memungkinkan untuk berhenti mencari air.
Oleh karena itu, di thread ini aku akan membahas Cara Wudhu Tayamum di Tembok dan Mobil. Yuk langsung aja disimak.
1. Tata cara tayamum di tembok dan mobil
- carilah tempat yang banyak debu, seperti tembok, atau kalau sedang di perjalanan bisa di kaca mobil atau kursi kendaraan
-disunahkan menghadap kiblat
- Lalu, tempelkan kedua tangan ke permukaan tembok, kursi atau kaca. Dalam keadaan tangan masih diletakkan, ucapkan basmalah dan niat sebagai berikut :
نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لِاسْتِبَاحَةِ الصَّلَاةِ للهِ تَعَالَى
Latin : "Nawaytu tayammuma li istibaakhati sholati lillahi ta'ala"
Artinya: Aku berniat tayamum agar diperbolehkan sholat karena Allah.
- Usapkan kedua telapak tangan ke wajah secara merata. Berbeda dengan wudhu, di tayamum tidak diharuskan untuk mengusap debu pada bagian yang ada di bawah rambut atau bulu wajah.
- cukup hanya sekali menyentuh debu. Karena, lebar wajah tidak melebihi kedua telapak tangan.
- selanjutnya, letakkan kembali telapak tangan ke debu dengan jari yang direnggangkan.
- usap lengan tangan kanan sampai siku menggunakan tangan kiri. Kemudian, putar tangan kanan untuk diusapkan juga ke sisi lengan kanan yang lain. Usap siku hingga kembali ke jempol kiri mengusap jempol kanan menggunakan telapak tangan.
-Lakukan hal tadi pada tangan kiri
- pertemukan kedua tepak tangan lalu usap di antara jari-jarinya
- setelah tayamum, dianjurkan untuk membaca doa bersuci di bawah ini
2. Doa setelah Tayamum
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ، وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِيْنَ، وَاجْعَلْنِي مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ وَاجْعَلْنِي مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ سُبْحَانَكَ اَللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
Latin : “Asyhadu Allaa Ilaaha Illalloohu Wandahuu Laa. Syariika Lahu Wa Asyhadu Anna Muhammadan 'Abduhu Wa Rasuluhu, Allahummaj'alni Minat Tawwaabiina Waj'alnii Minal Mutathohhiriin.”
Artinya: "Aku bersaksi tiada tuhan selain Allah semata yang tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku sebagai orang-orang yang bertaubat, jadikanlah aku sebagai orang-orang yang bersuci, dan jadikanlah aku sebagai hamba-hamba-Mu yang saleh. Mahasuci Engkau, ya Allah. Dengan kebaikan-Mu, aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Engkau. Dan dengan kebaikan-Mu, aku memohon ampunan dan bertaubat pada-Mu."
Kewajiban umat muslim yang tidak boleh ditinggalkan adalah salat. Salah satu syarat agar salat sah adalah dengan berwudhu. Biasanya orang berwudhu menggunakan air yang mengalir. Namun, bagaimana jika sudah waktunya salat tetapi tidak ada air untuk berwudhu?
Jika, Mama atau Papa dalam kondisi tidak ada air atau sedang di dalam perjalanan (Musafir). Mama bisa melakukan Tayamum sebagai pengganti wudhu.
Tayamum adalah aktivitas menyucikan diri dari najis menggunakan pasir atau debu. Namun, dengan sebab dan syarat tertentu.
Dalam surat An-nisa ayat 43 dikatakan :
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَقْرَبُوا الصَّلٰوةَ وَاَنْتُمْ سُكَارٰى حَتّٰى تَعْلَمُوْا
مَا تَقُوْلُوْنَ وَلَا جُنُبًا اِلَّا عَابِرِيْ سَبِيْلٍ حَتّٰى تَغْتَسِلُوْا ۗوَاِنْ كُنْتُمْ
مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ
النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا
بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَفُوًّا غَفُوْرًا
Artinya: “Wahai orang yang beriman! Janganlah kamu mendekati salat ketika kamu dalam keadaan mabuk, sampai kamu sadar apa yang kamu ucapkan, dan jangan pula (kamu hampiri masjid ketika kamu) dalam keadaan junub kecuali sekedar melewati jalan saja, sebelum kamu mandi (mandi junub). Dan jika kamu sakit atau sedang dalam perjalanan (musafir) atau datang dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan tanah yang bersih: sapulah muka dan tanganmu dengan tanah itu.”
Dari ayat di atas, berarti dibolehkan bertayamum apabila dalam kondisi sakit atau dalam perjalanan seperti di dalam mobil atau pesawat yang tidak memungkinkan untuk berhenti mencari air.
Oleh karena itu, di thread ini aku akan membahas Cara Wudhu Tayamum di Tembok dan Mobil. Yuk langsung aja disimak.
1. Tata cara tayamum di tembok dan mobil
- carilah tempat yang banyak debu, seperti tembok, atau kalau sedang di perjalanan bisa di kaca mobil atau kursi kendaraan
-disunahkan menghadap kiblat
- Lalu, tempelkan kedua tangan ke permukaan tembok, kursi atau kaca. Dalam keadaan tangan masih diletakkan, ucapkan basmalah dan niat sebagai berikut :
نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لِاسْتِبَاحَةِ الصَّلَاةِ للهِ تَعَالَى
Latin : "Nawaytu tayammuma li istibaakhati sholati lillahi ta'ala"
Artinya: Aku berniat tayamum agar diperbolehkan sholat karena Allah.
- Usapkan kedua telapak tangan ke wajah secara merata. Berbeda dengan wudhu, di tayamum tidak diharuskan untuk mengusap debu pada bagian yang ada di bawah rambut atau bulu wajah.
- cukup hanya sekali menyentuh debu. Karena, lebar wajah tidak melebihi kedua telapak tangan.
- selanjutnya, letakkan kembali telapak tangan ke debu dengan jari yang direnggangkan.
- usap lengan tangan kanan sampai siku menggunakan tangan kiri. Kemudian, putar tangan kanan untuk diusapkan juga ke sisi lengan kanan yang lain. Usap siku hingga kembali ke jempol kiri mengusap jempol kanan menggunakan telapak tangan.
-Lakukan hal tadi pada tangan kiri
- pertemukan kedua tepak tangan lalu usap di antara jari-jarinya
- setelah tayamum, dianjurkan untuk membaca doa bersuci di bawah ini
2. Doa setelah Tayamum
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ، وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِيْنَ، وَاجْعَلْنِي مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ وَاجْعَلْنِي مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ سُبْحَانَكَ اَللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
Latin : “Asyhadu Allaa Ilaaha Illalloohu Wandahuu Laa. Syariika Lahu Wa Asyhadu Anna Muhammadan 'Abduhu Wa Rasuluhu, Allahummaj'alni Minat Tawwaabiina Waj'alnii Minal Mutathohhiriin.”
Artinya: "Aku bersaksi tiada tuhan selain Allah semata yang tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku sebagai orang-orang yang bertaubat, jadikanlah aku sebagai orang-orang yang bersuci, dan jadikanlah aku sebagai hamba-hamba-Mu yang saleh. Mahasuci Engkau, ya Allah. Dengan kebaikan-Mu, aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Engkau. Dan dengan kebaikan-Mu, aku memohon ampunan dan bertaubat pada-Mu."
Kewajiban umat muslim yang tidak boleh ditinggalkan adalah salat. Salah satu syarat agar salat sah adalah dengan berwudhu. Biasanya orang berwudhu menggunakan air yang mengalir. Namun, bagaimana jika sudah waktunya salat tetapi tidak ada air untuk berwudhu?
Jika, Mama atau Papa dalam kondisi tidak ada air atau sedang di dalam perjalanan (Musafir). Mama bisa melakukan Tayamum sebagai pengganti wudhu.
Tayamum adalah aktivitas menyucikan diri dari najis menggunakan pasir atau debu. Namun, dengan sebab dan syarat tertentu.
Dalam surat An-nisa ayat 43 dikatakan :
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَقْرَبُوا الصَّلٰوةَ وَاَنْتُمْ سُكَارٰى حَتّٰى تَعْلَمُوْا
مَا تَقُوْلُوْنَ وَلَا جُنُبًا اِلَّا عَابِرِيْ سَبِيْلٍ حَتّٰى تَغْتَسِلُوْا ۗوَاِنْ كُنْتُمْ
مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ
النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا
بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَفُوًّا غَفُوْرًا
Artinya: “Wahai orang yang beriman! Janganlah kamu mendekati salat ketika kamu dalam keadaan mabuk, sampai kamu sadar apa yang kamu ucapkan, dan jangan pula (kamu hampiri masjid ketika kamu) dalam keadaan junub kecuali sekedar melewati jalan saja, sebelum kamu mandi (mandi junub). Dan jika kamu sakit atau sedang dalam perjalanan (musafir) atau datang dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan tanah yang bersih: sapulah muka dan tanganmu dengan tanah itu.”
Dari ayat di atas, berarti dibolehkan bertayamum apabila dalam kondisi sakit atau dalam perjalanan seperti di dalam mobil atau pesawat yang tidak memungkinkan untuk berhenti mencari air.
Oleh karena itu, di thread ini aku akan membahas Cara Wudhu Tayamum di Tembok dan Mobil. Yuk langsung aja disimak.
1. Tata cara tayamum di tembok dan mobil
- carilah tempat yang banyak debu, seperti tembok, atau kalau sedang di perjalanan bisa di kaca mobil atau kursi kendaraan
-disunahkan menghadap kiblat
- Lalu, tempelkan kedua tangan ke permukaan tembok, kursi atau kaca. Dalam keadaan tangan masih diletakkan, ucapkan basmalah dan niat sebagai berikut :
نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لِاسْتِبَاحَةِ الصَّلَاةِ للهِ تَعَالَى
Latin : "Nawaytu tayammuma li istibaakhati sholati lillahi ta'ala"
Artinya: Aku berniat tayamum agar diperbolehkan sholat karena Allah.
- Usapkan kedua telapak tangan ke wajah secara merata. Berbeda dengan wudhu, di tayamum tidak diharuskan untuk mengusap debu pada bagian yang ada di bawah rambut atau bulu wajah.
- cukup hanya sekali menyentuh debu. Karena, lebar wajah tidak melebihi kedua telapak tangan.
- selanjutnya, letakkan kembali telapak tangan ke debu dengan jari yang direnggangkan.
- usap lengan tangan kanan sampai siku menggunakan tangan kiri. Kemudian, putar tangan kanan untuk diusapkan juga ke sisi lengan kanan yang lain. Usap siku hingga kembali ke jempol kiri mengusap jempol kanan menggunakan telapak tangan.
-Lakukan hal tadi pada tangan kiri
- pertemukan kedua tepak tangan lalu usap di antara jari-jarinya
- setelah tayamum, dianjurkan untuk membaca doa bersuci di bawah ini
2. Doa setelah Tayamum
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ، وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِيْنَ، وَاجْعَلْنِي مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ وَاجْعَلْنِي مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ سُبْحَانَكَ اَللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
Latin : “Asyhadu Allaa Ilaaha Illalloohu Wandahuu Laa. Syariika Lahu Wa Asyhadu Anna Muhammadan 'Abduhu Wa Rasuluhu, Allahummaj'alni Minat Tawwaabiina Waj'alnii Minal Mutathohhiriin.”
Artinya: "Aku bersaksi tiada tuhan selain Allah semata yang tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku sebagai orang-orang yang bertaubat, jadikanlah aku sebagai orang-orang yang bersuci, dan jadikanlah aku sebagai hamba-hamba-Mu yang saleh. Mahasuci Engkau, ya Allah. Dengan kebaikan-Mu, aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Engkau. Dan dengan kebaikan-Mu, aku memohon ampunan dan bertaubat pada-Mu."
thx ma ilmunya
Kewajiban umat muslim yang tidak boleh ditinggalkan adalah salat. Salah satu syarat agar salat sah adalah dengan berwudhu. Biasanya orang berwudhu menggunakan air yang mengalir. Namun, bagaimana jika sudah waktunya salat tetapi tidak ada air untuk berwudhu?
Jika, Mama atau Papa dalam kondisi tidak ada air atau sedang di dalam perjalanan (Musafir). Mama bisa melakukan Tayamum sebagai pengganti wudhu.
Tayamum adalah aktivitas menyucikan diri dari najis menggunakan pasir atau debu. Namun, dengan sebab dan syarat tertentu.
Dalam surat An-nisa ayat 43 dikatakan :
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَقْرَبُوا الصَّلٰوةَ وَاَنْتُمْ سُكَارٰى حَتّٰى تَعْلَمُوْا
مَا تَقُوْلُوْنَ وَلَا جُنُبًا اِلَّا عَابِرِيْ سَبِيْلٍ حَتّٰى تَغْتَسِلُوْا ۗوَاِنْ كُنْتُمْ
مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ
النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا
بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَفُوًّا غَفُوْرًا
Artinya: “Wahai orang yang beriman! Janganlah kamu mendekati salat ketika kamu dalam keadaan mabuk, sampai kamu sadar apa yang kamu ucapkan, dan jangan pula (kamu hampiri masjid ketika kamu) dalam keadaan junub kecuali sekedar melewati jalan saja, sebelum kamu mandi (mandi junub). Dan jika kamu sakit atau sedang dalam perjalanan (musafir) atau datang dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan tanah yang bersih: sapulah muka dan tanganmu dengan tanah itu.”
Dari ayat di atas, berarti dibolehkan bertayamum apabila dalam kondisi sakit atau dalam perjalanan seperti di dalam mobil atau pesawat yang tidak memungkinkan untuk berhenti mencari air.
Oleh karena itu, di thread ini aku akan membahas Cara Wudhu Tayamum di Tembok dan Mobil. Yuk langsung aja disimak.
1. Tata cara tayamum di tembok dan mobil
- carilah tempat yang banyak debu, seperti tembok, atau kalau sedang di perjalanan bisa di kaca mobil atau kursi kendaraan
-disunahkan menghadap kiblat
- Lalu, tempelkan kedua tangan ke permukaan tembok, kursi atau kaca. Dalam keadaan tangan masih diletakkan, ucapkan basmalah dan niat sebagai berikut :
نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لِاسْتِبَاحَةِ الصَّلَاةِ للهِ تَعَالَى
Latin : "Nawaytu tayammuma li istibaakhati sholati lillahi ta'ala"
Artinya: Aku berniat tayamum agar diperbolehkan sholat karena Allah.
- Usapkan kedua telapak tangan ke wajah secara merata. Berbeda dengan wudhu, di tayamum tidak diharuskan untuk mengusap debu pada bagian yang ada di bawah rambut atau bulu wajah.
- cukup hanya sekali menyentuh debu. Karena, lebar wajah tidak melebihi kedua telapak tangan.
- selanjutnya, letakkan kembali telapak tangan ke debu dengan jari yang direnggangkan.
- usap lengan tangan kanan sampai siku menggunakan tangan kiri. Kemudian, putar tangan kanan untuk diusapkan juga ke sisi lengan kanan yang lain. Usap siku hingga kembali ke jempol kiri mengusap jempol kanan menggunakan telapak tangan.
-Lakukan hal tadi pada tangan kiri
- pertemukan kedua tepak tangan lalu usap di antara jari-jarinya
- setelah tayamum, dianjurkan untuk membaca doa bersuci di bawah ini
2. Doa setelah Tayamum
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ، وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِيْنَ، وَاجْعَلْنِي مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ وَاجْعَلْنِي مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ سُبْحَانَكَ اَللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
Latin : “Asyhadu Allaa Ilaaha Illalloohu Wandahuu Laa. Syariika Lahu Wa Asyhadu Anna Muhammadan 'Abduhu Wa Rasuluhu, Allahummaj'alni Minat Tawwaabiina Waj'alnii Minal Mutathohhiriin.”
Artinya: "Aku bersaksi tiada tuhan selain Allah semata yang tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku sebagai orang-orang yang bertaubat, jadikanlah aku sebagai orang-orang yang bersuci, dan jadikanlah aku sebagai hamba-hamba-Mu yang saleh. Mahasuci Engkau, ya Allah. Dengan kebaikan-Mu, aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Engkau. Dan dengan kebaikan-Mu, aku memohon ampunan dan bertaubat pada-Mu."
lengkap bgt udh ada bacaan latin nya terimakasih ma
Kewajiban umat muslim yang tidak boleh ditinggalkan adalah salat. Salah satu syarat agar salat sah adalah dengan berwudhu. Biasanya orang berwudhu menggunakan air yang mengalir. Namun, bagaimana jika sudah waktunya salat tetapi tidak ada air untuk berwudhu?
Jika, Mama atau Papa dalam kondisi tidak ada air atau sedang di dalam perjalanan (Musafir). Mama bisa melakukan Tayamum sebagai pengganti wudhu.
Tayamum adalah aktivitas menyucikan diri dari najis menggunakan pasir atau debu. Namun, dengan sebab dan syarat tertentu.
Dalam surat An-nisa ayat 43 dikatakan :
يٰٓاَيُّهَا الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا لَا تَقْرَبُوا الصَّلٰوةَ وَاَنْتُمْ سُكَارٰى حَتّٰى تَعْلَمُوْا
مَا تَقُوْلُوْنَ وَلَا جُنُبًا اِلَّا عَابِرِيْ سَبِيْلٍ حَتّٰى تَغْتَسِلُوْا ۗوَاِنْ كُنْتُمْ
مَّرْضٰٓى اَوْ عَلٰى سَفَرٍ اَوْ جَاۤءَ اَحَدٌ مِّنْكُمْ مِّنَ الْغَاۤىِٕطِ اَوْ لٰمَسْتُمُ
النِّسَاۤءَ فَلَمْ تَجِدُوْا مَاۤءً فَتَيَمَّمُوْا صَعِيْدًا طَيِّبًا فَامْسَحُوْا
بِوُجُوْهِكُمْ وَاَيْدِيْكُمْ ۗ اِنَّ اللّٰهَ كَانَ عَفُوًّا غَفُوْرًا
Artinya: “Wahai orang yang beriman! Janganlah kamu mendekati salat ketika kamu dalam keadaan mabuk, sampai kamu sadar apa yang kamu ucapkan, dan jangan pula (kamu hampiri masjid ketika kamu) dalam keadaan junub kecuali sekedar melewati jalan saja, sebelum kamu mandi (mandi junub). Dan jika kamu sakit atau sedang dalam perjalanan (musafir) atau datang dari tempat buang air (kakus) atau menyentuh perempuan, lalu tidak memperoleh air, maka bertayamumlah dengan tanah yang bersih: sapulah muka dan tanganmu dengan tanah itu.”
Dari ayat di atas, berarti dibolehkan bertayamum apabila dalam kondisi sakit atau dalam perjalanan seperti di dalam mobil atau pesawat yang tidak memungkinkan untuk berhenti mencari air.
Oleh karena itu, di thread ini aku akan membahas Cara Wudhu Tayamum di Tembok dan Mobil. Yuk langsung aja disimak.
1. Tata cara tayamum di tembok dan mobil
- carilah tempat yang banyak debu, seperti tembok, atau kalau sedang di perjalanan bisa di kaca mobil atau kursi kendaraan
-disunahkan menghadap kiblat
- Lalu, tempelkan kedua tangan ke permukaan tembok, kursi atau kaca. Dalam keadaan tangan masih diletakkan, ucapkan basmalah dan niat sebagai berikut :
نَوَيْتُ التَّيَمُّمَ لِاسْتِبَاحَةِ الصَّلَاةِ للهِ تَعَالَى
Latin : "Nawaytu tayammuma li istibaakhati sholati lillahi ta'ala"
Artinya: Aku berniat tayamum agar diperbolehkan sholat karena Allah.
- Usapkan kedua telapak tangan ke wajah secara merata. Berbeda dengan wudhu, di tayamum tidak diharuskan untuk mengusap debu pada bagian yang ada di bawah rambut atau bulu wajah.
- cukup hanya sekali menyentuh debu. Karena, lebar wajah tidak melebihi kedua telapak tangan.
- selanjutnya, letakkan kembali telapak tangan ke debu dengan jari yang direnggangkan.
- usap lengan tangan kanan sampai siku menggunakan tangan kiri. Kemudian, putar tangan kanan untuk diusapkan juga ke sisi lengan kanan yang lain. Usap siku hingga kembali ke jempol kiri mengusap jempol kanan menggunakan telapak tangan.
-Lakukan hal tadi pada tangan kiri
- pertemukan kedua tepak tangan lalu usap di antara jari-jarinya
- setelah tayamum, dianjurkan untuk membaca doa bersuci di bawah ini
2. Doa setelah Tayamum
أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللهُ، وَحْدَهُ لَا شَرِيْكَ لَهُ، وَ أَشْهَدُ أَنَّ مُحَمَّدًا عَبْدُهُ وَرَسُوْلُهُ، اَللَّهُمَّ اجْعَلْنِي مِنَ التَّوَّابِيْنَ، وَاجْعَلْنِي مِنَ الْمُتَطَهِّرِيْنَ وَاجْعَلْنِي مِنْ عِبَادِكَ الصَّالِحِيْنَ سُبْحَانَكَ اَللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ، أَشْهَدُ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا أَنْتَ، أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوْبُ إِلَيْكَ
Latin : “Asyhadu Allaa Ilaaha Illalloohu Wandahuu Laa. Syariika Lahu Wa Asyhadu Anna Muhammadan 'Abduhu Wa Rasuluhu, Allahummaj'alni Minat Tawwaabiina Waj'alnii Minal Mutathohhiriin.”
Artinya: "Aku bersaksi tiada tuhan selain Allah semata yang tiada sekutu bagi-Nya. Dan aku bersaksi bahwa Muhammad adalah hamba dan utusan-Nya. Ya Allah, jadikanlah aku sebagai orang-orang yang bertaubat, jadikanlah aku sebagai orang-orang yang bersuci, dan jadikanlah aku sebagai hamba-hamba-Mu yang saleh. Mahasuci Engkau, ya Allah. Dengan kebaikan-Mu, aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Engkau. Dan dengan kebaikan-Mu, aku memohon ampunan dan bertaubat pada-Mu."
Lengkap mantap
makasih ma udah share caranya