Carbidu Obat Apa dan Cara Minumnya?

Mama suka dengar tentang obat carbidu gak, sih? Obat yang umum digunakan untuk mengobati alergi ini tergolong ke dalam obat keras sehingga tidak dijual secara bebas dan memerlukan resep dokter untuk membelinya, lho.

Nah, dibawah ini sudah aku rangkum mengenai Carbidu Obat Apa dan Cara Minumnya? Yuk, simak ulasannya!

1. Apa itu obat carbidu?

Obat Carbidu merupakan obat dengan kandungan utama dexamethasone. Obat ini umumnya digunakan untuk mengatasi peradangan atau reaksi alergi. Obat ini biasa diresepkan dokter untuk mengatasi peradangan dalam tubuh. Termasuk reaksi alergi seperti gatal-gatal, dermatitis, radang sendi, dan lain-lain.

2. Manfaat carbidu

Carbidu adalah steroid yang meniru efek glukokortikoid, hormon steroid alami yang diproduksi oleh kelenjar adrenal. Obat ini bekerja dengan menekan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan.

Beberapa penyakit atau kondisi kesehatan yang dapat diobati dengan Carbidu adalah:

  • Kondisi peradangan, termasuk osteoarthritis, rheumatoid arthritis, bursitis, lupus eritematosus sistemik, dan karditis rematik.
  • Kondisi kulit seperti psoriasis parah, pemfigus, sindrom Stevens Johnson, dan dermatitis atopik.
  • Peradangan dan pembengkakan pada laring atau tenggorokan, croup pada anak-anak, dan asma bronkial.
  • Peradangan mata yang berhubungan dengan uveitis, koroiditis, dan neuritis optik.
  • Penyakit neurologis seperti multiple sclerosis dan arteritis temporal.
  • Penyakit gastrointestinal seperti kolitis ulserativa.
  • Kondisi sistemik termasuk anemia hemolitik autoimun dan sindrom nefrotik.
  • Infeksi berat yang berhubungan dengan tuberkulosis paru.
  • Edema serebral (pembengkakan otak) karena kanker, trauma, stroke parah, atau operasi otak.
  • Pada beberapa kondisi, Carbidu juga dapat digunakan untuk:
  • Penggantian glukokortikoid pada insufisiensi adrenal akut dan kronis seperti penyakit Addison.
  • Pengobatan tambahan dengan kemoterapi untuk kanker, termasuk leukemia dan multiple myeloma.
  • Perawatan pra-operasi sebelum prosedur tertentu

Carbidu juga dapat digunakan secara off-label atau di luar indikasi yang tercantum dalam label kemasan. Termasuk untuk mengelola gejala yang ditandai dengan pembengkakan dan peradangan hiperaktif. Bahkan ketika diagnosis tidak ditegakkan dengan jelas.

Salah satu penggunaan off-label Carbidu adalah sebagai perawatan untuk pasien COVID-19. Sebab, Carbidu mengandung dexamethasone, yang dosis rendahnya sedang diteliti sebagai obat potensial untuk COVID-19.

Obat ini digunakan untuk mengobati orang yang menderita penyakit parah, komplikasi, terutama pasien yang menggunakan ventilator.

3. Dosis dan aturan pakai carbidu

Carbidu adalah obat yang hanya boleh dibeli dan digunakan dengan resep dokter. Dosis obat ini untuk setiap orang bisa berbeda-beda, tergantung usia dan kondisi yang dialami.

Untuk penggunaan secara umum, berikut ini dosis Carbidu yang dianjurkan:

  • Dewasa: dosis awal 0.5-9 mg setiap hari, diminum dalam dosis terbagi
  • Anak-anak: dosis awal 0.02-0.3 mg/kg berat badan setiap hari, dalam 3-4 dosis terbagi

Tablet Carbidu dapat diminum saat atau segera setelah makan. Minumlah obat ini secara utuh, dengan bantuan air putih.

4. Efek samping carbidu

Setiap obat memiliki risiko efek samping, termasuk Carbidu. Namun, kebanyakan efek samping yang muncul cukup ringan. Terutama jika digunakan dalam dosis rendah dan berdasarkan resep dokter.

Biasanya, efek samping yang muncul dapat hilang dalam beberapa minggu setelah berhenti meminumnya. Efek samping yang umum termasuk:

  • Nafsu makan meningkat
  • Sulit tidur
  • Tekanan darah tinggi
  • Maag
  • Sakit kepala
  • Gula darah tinggi
  • Kalium rendah
  • Retensi natrium
  • Edema pada tangan, kaki, atau area tubuh lainnya
  • Infeksi
  • Oral thrush (infeksi jamur di mulut dan tenggorokan)
  • Jerawat
  • Ulkus gastrointestinal
  • Osteoporosis
  • Katarak

Efek samping Carbidu yang parah sebenarnya sangat jarang terjadi, tapi perlu diwaspadai. Efek samping yang parah mungkin memerlukan bantuan medis segera.

Jika mengalami efek samping yang serius, jangan tiba-tiba menghentikan penggunaan obat, karena ada risiko timbulnya efek putus obat.

Beberapa efek samping parah yang dapat terjadi adalah:

  • Terhambatnya pertumbuhan pada anak
  • Gula darah sangat tinggi
  • Hipertensi maligna (tekanan darah sangat tinggi)
  • Disfungsi endokrin
  • Infeksi parah
  • Gagal jantung
  • Miopati (penyakit otot)
  • Glaukoma
  • Ketidakstabilan suasana hati
  • Nekrosis tulang (degenerasi tulang yang parah)
  • Sindrom Cushing (dengan penggunaan kronis)

Iitu dia pembahasan mengenai Carbidu Obat Apa dan Cara Minumnya? Semoga membantu ya, Ma!

Baca Juga :

group-image
Mama suka dengar tentang obat carbidu gak, sih? Obat yang umum digunakan untuk mengobati alergi ini tergolong ke dalam obat....

Mama suka dengar tentang obat carbidu gak, sih? Obat yang umum digunakan untuk mengobati alergi ini tergolong ke dalam obat keras sehingga tidak dijual secara bebas dan memerlukan resep dokter untuk membelinya, lho.

Nah, dibawah ini sudah aku rangkum mengenai Carbidu Obat Apa dan Cara Minumnya? Yuk, simak ulasannya!

1. Apa itu obat carbidu?

Obat Carbidu merupakan obat dengan kandungan utama dexamethasone. Obat ini umumnya digunakan untuk mengatasi peradangan atau reaksi alergi. Obat ini biasa diresepkan dokter untuk mengatasi peradangan dalam tubuh. Termasuk reaksi alergi seperti gatal-gatal, dermatitis, radang sendi, dan lain-lain.

2. Manfaat carbidu

Carbidu adalah steroid yang meniru efek glukokortikoid, hormon steroid alami yang diproduksi oleh kelenjar adrenal. Obat ini bekerja dengan menekan sistem kekebalan tubuh dan mengurangi peradangan.

Beberapa penyakit atau kondisi kesehatan yang dapat diobati dengan Carbidu adalah:

  • Kondisi peradangan, termasuk osteoarthritis, rheumatoid arthritis, bursitis, lupus eritematosus sistemik, dan karditis rematik.
  • Kondisi kulit seperti psoriasis parah, pemfigus, sindrom Stevens Johnson, dan dermatitis atopik.
  • Peradangan dan pembengkakan pada laring atau tenggorokan, croup pada anak-anak, dan asma bronkial.
  • Peradangan mata yang berhubungan dengan uveitis, koroiditis, dan neuritis optik.
  • Penyakit neurologis seperti multiple sclerosis dan arteritis temporal.
  • Penyakit gastrointestinal seperti kolitis ulserativa.
  • Kondisi sistemik termasuk anemia hemolitik autoimun dan sindrom nefrotik.
  • Infeksi berat yang berhubungan dengan tuberkulosis paru.
  • Edema serebral (pembengkakan otak) karena kanker, trauma, stroke parah, atau operasi otak.
  • Pada beberapa kondisi, Carbidu juga dapat digunakan untuk:
  • Penggantian glukokortikoid pada insufisiensi adrenal akut dan kronis seperti penyakit Addison.
  • Pengobatan tambahan dengan kemoterapi untuk kanker, termasuk leukemia dan multiple myeloma.
  • Perawatan pra-operasi sebelum prosedur tertentu

Carbidu juga dapat digunakan secara off-label atau di luar indikasi yang tercantum dalam label kemasan. Termasuk untuk mengelola gejala yang ditandai dengan pembengkakan dan peradangan hiperaktif. Bahkan ketika diagnosis tidak ditegakkan dengan jelas.

Salah satu penggunaan off-label Carbidu adalah sebagai perawatan untuk pasien COVID-19. Sebab, Carbidu mengandung dexamethasone, yang dosis rendahnya sedang diteliti sebagai obat potensial untuk COVID-19.

Obat ini digunakan untuk mengobati orang yang menderita penyakit parah, komplikasi, terutama pasien yang menggunakan ventilator.

3. Dosis dan aturan pakai carbidu

Carbidu adalah obat yang hanya boleh dibeli dan digunakan dengan resep dokter. Dosis obat ini untuk setiap orang bisa berbeda-beda, tergantung usia dan kondisi yang dialami.

Untuk penggunaan secara umum, berikut ini dosis Carbidu yang dianjurkan:

  • Dewasa: dosis awal 0.5-9 mg setiap hari, diminum dalam dosis terbagi
  • Anak-anak: dosis awal 0.02-0.3 mg/kg berat badan setiap hari, dalam 3-4 dosis terbagi

Tablet Carbidu dapat diminum saat atau segera setelah makan. Minumlah obat ini secara utuh, dengan bantuan air putih.

4. Efek samping carbidu

Setiap obat memiliki risiko efek samping, termasuk Carbidu. Namun, kebanyakan efek samping yang muncul cukup ringan. Terutama jika digunakan dalam dosis rendah dan berdasarkan resep dokter.

Biasanya, efek samping yang muncul dapat hilang dalam beberapa minggu setelah berhenti meminumnya. Efek samping yang umum termasuk:

  • Nafsu makan meningkat
  • Sulit tidur
  • Tekanan darah tinggi
  • Maag
  • Sakit kepala
  • Gula darah tinggi
  • Kalium rendah
  • Retensi natrium
  • Edema pada tangan, kaki, atau area tubuh lainnya
  • Infeksi
  • Oral thrush (infeksi jamur di mulut dan tenggorokan)
  • Jerawat
  • Ulkus gastrointestinal
  • Osteoporosis
  • Katarak

Efek samping Carbidu yang parah sebenarnya sangat jarang terjadi, tapi perlu diwaspadai. Efek samping yang parah mungkin memerlukan bantuan medis segera.

Jika mengalami efek samping yang serius, jangan tiba-tiba menghentikan penggunaan obat, karena ada risiko timbulnya efek putus obat.

Beberapa efek samping parah yang dapat terjadi adalah:

  • Terhambatnya pertumbuhan pada anak
  • Gula darah sangat tinggi
  • Hipertensi maligna (tekanan darah sangat tinggi)
  • Disfungsi endokrin
  • Infeksi parah
  • Gagal jantung
  • Miopati (penyakit otot)
  • Glaukoma
  • Ketidakstabilan suasana hati
  • Nekrosis tulang (degenerasi tulang yang parah)
  • Sindrom Cushing (dengan penggunaan kronis)

Iitu dia pembahasan mengenai Carbidu Obat Apa dan Cara Minumnya? Semoga membantu ya, Ma!

Baca Juga :

Wahhhh makasih maa informasinya