Dulu waktu aku sakit tenggorokan dan amandel, dokter merekomendasikan obat Cefixime Trihydrate untuk mengobati infeksi bakteri. Ternyata obat ini juga bisa lhoo mengatasi infeksi telinga, saluran kemih, dan penyakit menular seksual (gonore).
Obat ini tergolong antibiotik sefalosporin generasi II yang bekerja untuk menghambat pertumbuhan dinding sel bakteri. Sayangnya, obat Cefixime Trihydrate ngga bisa mengobati penyakit yang disebabkan oleh virus seperti flu dan batuk.
Khusus buat Mama, kali ini aku bakal kasih informasi tentang Cefixime Trihydrate: Manfaat, Dosis, Efek samping dan Harga.
Cefixime Trihydrate: Manfaat, Dosis, Efek samping dan Harga
Manfaat
Obat ini biasanya sering diminun oleh anak-anak karena dicampur dengan bubuk aroma stoberi yang mampu mengatasi bakteri tertentu seperti infeksi telinga, sinus, kerongkongan, kandung kemih, dan ginjal.
Dosis
Untuk orang dewasa: 200-400 mg diminum setiap hari selama 7 sampai 14 hari. Pemberian obat dibagi ke dalam 1-2 kali per hari.
Untuk anak umur 6 bulan-10 tahun dengan berat badan di bawah 50 kg: 8 mg per kg berat badan setiap hari dibagi ke dalam 1-2 kali pemberian.
Efek samping
Setelah mengonsumsi obat ini akan menimbulkan efek samping seperti sakit kepala, pusing, mual, muntah, saking perut, perut kembung, dan diare. Apabila muncul alergi obat dan penyakit nggak kunjung mereda langsung dihentikan aja yaa pemakaiannya.
Harga
Bisa dibeli tanpa resep dokter tapi tetap harus dikonsultasikan yaa, Ma biar nggak salah minum obat. Harganya sekitar 8 ribu rupiah per strip dengan isi 10 kapsul.
Semoga informasi yang aku bagikan di atas tentang Cefixime trihydrate: Manfaat, Dosis, Efek samping dan Harga bisa membantu yaa, Ma. Jangan lupa untuk selalu konsultasikan pemakaian obat ke dokter terlebih dahulu. Salam sehat!