Mama yang suka nonton sinetron Ganteng Ganteng Srigala pasti tahu sama Cemal Faruk! Aktor kelahiran 12 Desember 1997 ini merupakan artis Indonesia keturunan Turki lho.
Sebelum menjadi aktor, ia bersekolah di Jakarta sembari masuk pesantren di Rawamangun. Cemal ternyata belajar Al-Quran di Turki selama tiga tahun, menghafal surat-surat dan hadis.
Cemal yang baru saja pindah ke Indonesia sekitar kurang lebih empat tahun lalu suka menceritakan kegiatannya seperti belajar dan memperdalam agama saat menjadi anak pesantren.
Walaupun belum sepenuhnya lancar berbahasa Indonesia, ia kembali melanjutkan kegiatannya di pesantren. Meski sempat menempuh pendidikan dan tinggal di pesantren, Cemal tidak berniat menjadi pemuka agama melainkan pebisnis.
Mama yang suka nonton sinetron Ganteng Ganteng Srigala pasti tahu sama Cemal Faruk! Aktor kelahiran 12 Desember 1997 ini merupakan artis Indonesia keturunan Turki lho.
Sebelum menjadi aktor, ia bersekolah di Jakarta sembari masuk pesantren di Rawamangun. Cemal ternyata belajar Al-Quran di Turki selama tiga tahun, menghafal surat-surat dan hadis.
Cemal yang baru saja pindah ke Indonesia sekitar kurang lebih empat tahun lalu suka menceritakan kegiatannya seperti belajar dan memperdalam agama saat menjadi anak pesantren.
Walaupun belum sepenuhnya lancar berbahasa Indonesia, ia kembali melanjutkan kegiatannya di pesantren. Meski sempat menempuh pendidikan dan tinggal di pesantren, Cemal tidak berniat menjadi pemuka agama melainkan pebisnis.
Mama yang suka nonton sinetron Ganteng Ganteng Srigala pasti tahu sama Cemal Faruk! Aktor kelahiran 12 Desember 1997 ini merupakan artis Indonesia keturunan Turki lho.
Sebelum menjadi aktor, ia bersekolah di Jakarta sembari masuk pesantren di Rawamangun. Cemal ternyata belajar Al-Quran di Turki selama tiga tahun, menghafal surat-surat dan hadis.
Cemal yang baru saja pindah ke Indonesia sekitar kurang lebih empat tahun lalu suka menceritakan kegiatannya seperti belajar dan memperdalam agama saat menjadi anak pesantren.
Walaupun belum sepenuhnya lancar berbahasa Indonesia, ia kembali melanjutkan kegiatannya di pesantren. Meski sempat menempuh pendidikan dan tinggal di pesantren, Cemal tidak berniat menjadi pemuka agama melainkan pebisnis.
baru tau aku ma dia anak pesantren
wah ganyangka yah ma