Farsifen Plus Obat Apa dan Efek Sampingnya?

group-image

Penggunaan obat, tentunya nggak bisa sembarangan ya. Selain disesuaikan dengan peruntukannya, kita juga perlu tahu terkait dosis serta siapa saja yang boleh menggunakan.

Nah, kali ini aku mau bahas mengenai Farsifen Plus. Ini merupakan salah satu obat yang kerap digunakan untuk mengatasi nyeri kepala, nyeri gigi, dan nyeri otot. Tak jarang, obat ini juga digunakan untuk menurunkan demam.

Buat yang belum tahu dan penasaran, kali ini aku akan berikan informasi mengenai Farsifen Plus Obat Apa dan Efek Sampingnya.

Farsifen Plus Obat Apa dan Efek Sampingnya

Apa itu Farsipfen Plus?

Farsifen plus adalah obat dengan kandungan paracetamol 350 mg, ibuprofen 200 mg, dan kafein 50 mg di dalamnya.

Obat ini diklaim mampu meredakan nyeri, mulai dari nyeri otot, nyeri gigi, nyeri haid, hingga nyeri kepala. Yuk, kita bahas satu per satu kandungannya.

  • Paracetamol, kandungan yang satu ini akan bekerja untuk meredakan demam serta mengurangi rasa nyeri, atau yang disebut juga dengan antipiretik dan analgetik.
  • Ibuprofen, merupakan golongan obat anti inflamasi non steroid (NSAID), yang bersifat sebagai analgesik, serta antiinflamasi.
  • Kafein di dalamnya akan bekerja sebagai stimulant di sistem saraf pusat, sehingga bisa membantu meredakan sakit kepala yang Mama dan Papa alami.

Dosis penggunaan

Obat ini termasuk dalam golongan obat bebas terbatas yang bsia digunakan untuk meredakan demam dan menghilangkan nyeri ringan hingga sedang. Berbentuk tablet, berikut ini dosis penggunaan Farsifen Plus.

  • Bisa digunakan untuk dewasa dan anak di atas usia 12 tahun. Dosisnya 1 tablet, diminumn 3 hingga 4 kali sehari.

Mengonsumsi obat ini sebaiknya setelah makan ya Ma, Pa. Selain itu, pastikan juga minum obatnya sesuai dengan resep dokter atau petunjuk penggunaan yang tertera di kemasan.

Aturan penggunaan obat

  • Obat ini bisa dikonsumsi dewasa dan anak-anak di atas usia 12 tahun.
  • Untuk kehamilan usia 20 minggu ke atas, penggunaan obat ini sebaiknya dibatasi.
  • Untuk Ibu menyusui, Farsifen plus sebaiknya dihindari, karena bisa terserap ke dalam ASI.
  • Pengunaan untuk anak di bawah usia 12 tahun, sebaiknya harus dalam pengawasan dokter.
  • Orang dengan hipersensitivitas obat, tidak disarankan mengonsumsi obat ini.
  • Parfisen Plus sebaiknya dihindari oleh orang yang memiliki gangguan jantung berat, alkoholik, asma bronkial, dan penderita ulkus.

Efek samping obat

Setiap penggunaan obat, tentunya memiliki efek samping. Namun, efek samping yang muncul biasanya berbeda-beda, tergantung dari kondisi tubuh setiap orang.

Berikut ini beberapa efek samping yang umumnya muncul pasca mengonsumsi Parsifen Plus.

  • Muncul rasa mual dan muntah.
  • Rasa terbakar di area prut.
  • Mengalami diare atau sembelit.
  • Lambung terasa nyeri hingga risiko perdarahan.
  • Mengalami ruam kulit.  
  • Kadar limfosit menurun.
  • Fokus pengelihatan berkurang.

Jika Mama dan Papa mengalami satu atau lebih efek samping di atas, setelah mengonsumsi Farsifen Plus, sebaiknya segera periksakan diri ke dokter ya. Ini berguna agar Mama dan Papa bisa segera mendapat pertolongan dan perawatan medis.

Farsifen Plus bisa dibeli dengan harga mulai dari Rp8.800 per strip isi 10 tablet.

Jadi, sekarang sudah tahu kan Farsifen Plus Obat Apa dan Efek Sampingnya? Jangan salah lagi, ya!

Baca juga: