Hukum Perempuan Berkata Kasar Menurut Islam

Sebagai perempuan tampaknya tidak luput dalam hal berkata kasar dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya perempuan, laki-laki pun kerap melakukannya. Hal ini sebenarnya tidak bisa dinormalisasikan karena ini menyangkut masalah etika dan sopan santun.

Namun, bagaimana menurut Islam? Apa Hukum Perempuan Berkata Kasar Menurut Islam? Aku sudah rangkum ulasan selengkapnya agar bisa menjadi pengingat. Yuk, simak bersama-sama ulasan selengkapnya mengenai Hukum Perempuan Berkata Kasar Menurut Islam di bawah ini!

  • Agama Islam melarang hamba-Nya, termasuk perempuan untuk berkata kasar atau kotor.

Berikut ini hadis yang membicarakan aturan berkata kotor dalam Islam. Allah Ta'ala berfirman,

“Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau berbuat ma’ruf, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Barangsiapa yang berbuat demikian karena mencari keridhaan Allah, maka kelak Kami memberi kepadanya pahala yang besar.” (QS. An-Nisa’ [4]: 114)

Selain itu, Allah SWT juga berfirman seperti ini,

“Allah tidak menyukai ucapan buruk, (yang diucapkan) dengan terus terang kecuali oleh orang yang dianiaya (dizalimi). Allah itu Maha mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. An-Nisa’ [4]: 148)

  • Rasulullah SAW juga menjelaskan bahwa Allah SWT benci dengan orang yang lisannya kotor atau kasar.

Al Imam Tirmidzi meriwayatkan dalam sunahnya, bahwa Rasulullah SAW bersabda,

“Sesungguhnya tidak ada sesuatu apapun yang paling berat ditimbangan kebaikan seorang mu’min pada hari kiamat seperti akhlaq yang mulia, dan sungguh-sungguh (benar-benar) Allah benci dengan orang yang lisannya kotor dan kasar.” (Hadis Riwayat At Tirmidzi No. 2002, hadis ini hasan shahh, lafazh ini milik At Tirmidzi, lihat Silsilatul Ahadits Ash Shahihah No 876).

  • Nabi Muhammad SAW memberikan nasihat kepada perempuan agar mendapat rida Allah SWT.

Nabi SAW bersabda, "Sungguh di antara kalian ada orang-orang yang masuk surga (beliau sambil merapatkan jari-jari tangannya) dan sebagian besar kalian akan menjadi bahan bakar api neraka (lalu beliau membuka jari-jarinya). Seorang perempuan bertanya, ‘Mengapa, wahai Rasulullah?’ Beliau menjawab, ‘Karena kalian banyak melaknat, mengingkari kebaikan suami, dan menunda-nunda kebaikan." (HR Ibnu Hibban).

  • Perempuan yang suka melaknat atau berkata kasar.

Sebagian perempuan mudah melaknat orang yang ia benci, seperti seseorang yang sedang bermasalah dengannya. Sebagai seorang mukmin, sangat tidak patut jika terlalu mudah melaknat orang lain. Untuk itu, kita harus selalu menjaga lisan kita kepada orang lain. Rasulullah SAW bersabda, “Bukanlah seorang mukmin itu seorang yang suka mencela, tidak pula seorang yang suka melaknat, bukan seorang yang keji dan kotor ucapannya.” (HR Bukhari).

Itulah tadi ulasan selengkapnya mengenai Hukum Perempuan Berkata Kasar Menurut Islam. Semoga bermanfaat!

Baca juga:

Komentar
Sebagai perempuan tampaknya tidak luput dalam hal berkata kasar dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya perempuan, laki-laki pun kerap melakukannya. Hal....

Sebagai perempuan tampaknya tidak luput dalam hal berkata kasar dalam kehidupan sehari-hari, tidak hanya perempuan, laki-laki pun kerap melakukannya. Hal ini sebenarnya tidak bisa dinormalisasikan karena ini menyangkut masalah etika dan sopan santun.

Namun, bagaimana menurut Islam? Apa Hukum Perempuan Berkata Kasar Menurut Islam? Aku sudah rangkum ulasan selengkapnya agar bisa menjadi pengingat. Yuk, simak bersama-sama ulasan selengkapnya mengenai Hukum Perempuan Berkata Kasar Menurut Islam di bawah ini!

  • Agama Islam melarang hamba-Nya, termasuk perempuan untuk berkata kasar atau kotor.

Berikut ini hadis yang membicarakan aturan berkata kotor dalam Islam. Allah Ta'ala berfirman,

“Tidak ada kebaikan pada kebanyakan bisikan-bisikan mereka, kecuali bisikan-bisikan dari orang yang menyuruh (manusia) memberi sedekah, atau berbuat ma’ruf, atau mengadakan perdamaian di antara manusia. Barangsiapa yang berbuat demikian karena mencari keridhaan Allah, maka kelak Kami memberi kepadanya pahala yang besar.” (QS. An-Nisa’ [4]: 114)

Selain itu, Allah SWT juga berfirman seperti ini,

“Allah tidak menyukai ucapan buruk, (yang diucapkan) dengan terus terang kecuali oleh orang yang dianiaya (dizalimi). Allah itu Maha mendengar lagi Maha Mengetahui.” (QS. An-Nisa’ [4]: 148)

  • Rasulullah SAW juga menjelaskan bahwa Allah SWT benci dengan orang yang lisannya kotor atau kasar.

Al Imam Tirmidzi meriwayatkan dalam sunahnya, bahwa Rasulullah SAW bersabda,

“Sesungguhnya tidak ada sesuatu apapun yang paling berat ditimbangan kebaikan seorang mu’min pada hari kiamat seperti akhlaq yang mulia, dan sungguh-sungguh (benar-benar) Allah benci dengan orang yang lisannya kotor dan kasar.” (Hadis Riwayat At Tirmidzi No. 2002, hadis ini hasan shahh, lafazh ini milik At Tirmidzi, lihat Silsilatul Ahadits Ash Shahihah No 876).

  • Nabi Muhammad SAW memberikan nasihat kepada perempuan agar mendapat rida Allah SWT.

Nabi SAW bersabda, "Sungguh di antara kalian ada orang-orang yang masuk surga (beliau sambil merapatkan jari-jari tangannya) dan sebagian besar kalian akan menjadi bahan bakar api neraka (lalu beliau membuka jari-jarinya). Seorang perempuan bertanya, ‘Mengapa, wahai Rasulullah?’ Beliau menjawab, ‘Karena kalian banyak melaknat, mengingkari kebaikan suami, dan menunda-nunda kebaikan." (HR Ibnu Hibban).

  • Perempuan yang suka melaknat atau berkata kasar.

Sebagian perempuan mudah melaknat orang yang ia benci, seperti seseorang yang sedang bermasalah dengannya. Sebagai seorang mukmin, sangat tidak patut jika terlalu mudah melaknat orang lain. Untuk itu, kita harus selalu menjaga lisan kita kepada orang lain. Rasulullah SAW bersabda, “Bukanlah seorang mukmin itu seorang yang suka mencela, tidak pula seorang yang suka melaknat, bukan seorang yang keji dan kotor ucapannya.” (HR Bukhari).

Itulah tadi ulasan selengkapnya mengenai Hukum Perempuan Berkata Kasar Menurut Islam. Semoga bermanfaat!

Baca juga:

Pentingnya menjaga lisan, baik itu laki-laki atau perempuan sangat diperlukan