Ikan Nun, Hewan yang Menelan Nabi Yunus

Halo, semuanya! Pada kesempatan kali ini aku mau membahas ikan nun, hewan yang menelan Nabi Yunus. Bagi seorang umat muslim pastinya sudah tidak asing dengan kisah satu ini. 

Menurut kisahnya, ikan yang menelan Nabi Yunus ini berbentuk sangat besar dan konon sampai sekarang masih hidup. Allah SWT kemudian memerintahkan ikan tersebut memuntahkan Nabi Yunus ke pinggir pantai.

Kemudian Allah SWT menumbuhkan sebuah pohon sejenis labu di sana yang memiliki daun lebat dan bisa menaungi Nabi Yunus sehingga beliau terjaga dari terik sinar matahari. 

Sesuai dalam surat As-Shaffat Ayat 139-145, bahwa sekiranya Nabi Yunus tidak pernah berdzikir ketika dalam perut ikan, maka beliau akan tetap berada di sana sampai hari kebangkitan. 

Berikut adalah hadits yang menjelaskan ikan nun hewan yang menelan Nabi Yunus: 

“Sesungguhnya Yunus benar-benar salah seorang rasul. (Ingatlah) ketika ia lari ke kapal yang penuh muatan. Kemudian ia ikut berundi lalu dia termasuk orang-orang yang kalah dalam undian. 

Maka ia ditelan oleh ikan besar dalam keadaan tercela. Maka kalau sekiranya dia tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah. Niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit.” (QS. As-Shaffat: 139-145)

Banyak sekali sumber yang menyebutkan bahwa ikan Nun masih hidup sampai termasuk Al-Qur’an. Hal ini dikarenakan sebenarnya laut bagi manusia misterinya masih terlalu besar. 

Bahkan menurut penelitian hanya beberapa persen saja dari lautan yang berhasil diekspos oleh manusia. Ikan Nun bisa saja bersembunyi di tempat-tempat yang tidak terjangkau.

Itulah beberapa informasi mengenai ikan nun, hewan yang menelan Nabi Yunus. Bagaimana menurut kalian? 

Halo, semuanya! Pada kesempatan kali ini aku mau membahas ikan nun, hewan yang menelan Nabi Yunus. Bagi seorang umat muslim pastinya sudah tidak asing dengan kisah satu ini. 

Menurut kisahnya, ikan yang menelan Nabi Yunus ini berbentuk sangat besar dan konon sampai sekarang masih hidup. Allah SWT kemudian memerintahkan ikan tersebut memuntahkan Nabi Yunus ke pinggir pantai.

Kemudian Allah SWT menumbuhkan sebuah pohon sejenis labu di sana yang memiliki daun lebat dan bisa menaungi Nabi Yunus sehingga beliau terjaga dari terik sinar matahari. 

Sesuai dalam surat As-Shaffat Ayat 139-145, bahwa sekiranya Nabi Yunus tidak pernah berdzikir ketika dalam perut ikan, maka beliau akan tetap berada di sana sampai hari kebangkitan. 

Berikut adalah hadits yang menjelaskan ikan nun hewan yang menelan Nabi Yunus: 

“Sesungguhnya Yunus benar-benar salah seorang rasul. (Ingatlah) ketika ia lari ke kapal yang penuh muatan. Kemudian ia ikut berundi lalu dia termasuk orang-orang yang kalah dalam undian. 

Maka ia ditelan oleh ikan besar dalam keadaan tercela. Maka kalau sekiranya dia tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah. Niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit.” (QS. As-Shaffat: 139-145)

Banyak sekali sumber yang menyebutkan bahwa ikan Nun masih hidup sampai termasuk Al-Qur’an. Hal ini dikarenakan sebenarnya laut bagi manusia misterinya masih terlalu besar. 

Bahkan menurut penelitian hanya beberapa persen saja dari lautan yang berhasil diekspos oleh manusia. Ikan Nun bisa saja bersembunyi di tempat-tempat yang tidak terjangkau.

Itulah beberapa informasi mengenai ikan nun, hewan yang menelan Nabi Yunus. Bagaimana menurut kalian? 

Halo, semuanya! Pada kesempatan kali ini aku mau membahas ikan nun, hewan yang menelan Nabi Yunus. Bagi seorang umat muslim pastinya sudah tidak asing dengan kisah satu ini. 

Menurut kisahnya, ikan yang menelan Nabi Yunus ini berbentuk sangat besar dan konon sampai sekarang masih hidup. Allah SWT kemudian memerintahkan ikan tersebut memuntahkan Nabi Yunus ke pinggir pantai.

Kemudian Allah SWT menumbuhkan sebuah pohon sejenis labu di sana yang memiliki daun lebat dan bisa menaungi Nabi Yunus sehingga beliau terjaga dari terik sinar matahari. 

Sesuai dalam surat As-Shaffat Ayat 139-145, bahwa sekiranya Nabi Yunus tidak pernah berdzikir ketika dalam perut ikan, maka beliau akan tetap berada di sana sampai hari kebangkitan. 

Berikut adalah hadits yang menjelaskan ikan nun hewan yang menelan Nabi Yunus: 

“Sesungguhnya Yunus benar-benar salah seorang rasul. (Ingatlah) ketika ia lari ke kapal yang penuh muatan. Kemudian ia ikut berundi lalu dia termasuk orang-orang yang kalah dalam undian. 

Maka ia ditelan oleh ikan besar dalam keadaan tercela. Maka kalau sekiranya dia tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah. Niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit.” (QS. As-Shaffat: 139-145)

Banyak sekali sumber yang menyebutkan bahwa ikan Nun masih hidup sampai termasuk Al-Qur’an. Hal ini dikarenakan sebenarnya laut bagi manusia misterinya masih terlalu besar. 

Bahkan menurut penelitian hanya beberapa persen saja dari lautan yang berhasil diekspos oleh manusia. Ikan Nun bisa saja bersembunyi di tempat-tempat yang tidak terjangkau.

Itulah beberapa informasi mengenai ikan nun, hewan yang menelan Nabi Yunus. Bagaimana menurut kalian? 

Halo, semuanya! Pada kesempatan kali ini aku mau membahas ikan nun, hewan yang menelan Nabi Yunus. Bagi seorang umat muslim pastinya sudah tidak asing dengan kisah satu ini. 

Menurut kisahnya, ikan yang menelan Nabi Yunus ini berbentuk sangat besar dan konon sampai sekarang masih hidup. Allah SWT kemudian memerintahkan ikan tersebut memuntahkan Nabi Yunus ke pinggir pantai.

Kemudian Allah SWT menumbuhkan sebuah pohon sejenis labu di sana yang memiliki daun lebat dan bisa menaungi Nabi Yunus sehingga beliau terjaga dari terik sinar matahari. 

Sesuai dalam surat As-Shaffat Ayat 139-145, bahwa sekiranya Nabi Yunus tidak pernah berdzikir ketika dalam perut ikan, maka beliau akan tetap berada di sana sampai hari kebangkitan. 

Berikut adalah hadits yang menjelaskan ikan nun hewan yang menelan Nabi Yunus: 

“Sesungguhnya Yunus benar-benar salah seorang rasul. (Ingatlah) ketika ia lari ke kapal yang penuh muatan. Kemudian ia ikut berundi lalu dia termasuk orang-orang yang kalah dalam undian. 

Maka ia ditelan oleh ikan besar dalam keadaan tercela. Maka kalau sekiranya dia tidak termasuk orang-orang yang banyak mengingat Allah. Niscaya ia akan tetap tinggal di perut ikan itu sampai hari berbangkit.” (QS. As-Shaffat: 139-145)

Banyak sekali sumber yang menyebutkan bahwa ikan Nun masih hidup sampai termasuk Al-Qur’an. Hal ini dikarenakan sebenarnya laut bagi manusia misterinya masih terlalu besar. 

Bahkan menurut penelitian hanya beberapa persen saja dari lautan yang berhasil diekspos oleh manusia. Ikan Nun bisa saja bersembunyi di tempat-tempat yang tidak terjangkau.

Itulah beberapa informasi mengenai ikan nun, hewan yang menelan Nabi Yunus. Bagaimana menurut kalian?