Kapan Hari Raya Idulfitri 2023 Menurut Kemenag?

Siapa nih yang sudah nggak sabar mau Lebaran?

Setelah kurang lebih 3 minggu berpuasa, tentunya yang paling ditunggu-tunggu adalah pengumuman Hari Raya Idulfitri 2023. Pengumuman baru bisa dilakukan setelah Kementerian Agama melakukan sidang isbat penentuan 1 Syawal.

Nah, kira-kira Kapan Hari Raya Idulfitri 2023 Menurut Kemenag? Yuk, aku kasih informasinya untuk Mama dan Papa!

Kapan sidang isbat penentuan 1 Syawal?

Seperti yang kita ketahui setiap tahunnya, Hari Raya Idulfitri atau 1 Syawal dalam kalender Masehi masih sangat mungkin mengalami perubahan. Ini karena Kementrian Agama masih harus menunggu hasil sidang isbat.

Sidang isbat nantinya akan diawali dengan pemantauan hilal di sejumlah titik di Indonesia. Dimana hasil pemantauan ini, yang akan dijadikan pertimbangan dalam menentukan 1 Syawal atau Idulfitri 1444 H.

Menurut informasi yang aku baca dari berbagai sumber, sidang isbat penentuan 1 Syawal 1444 H, akan dilaksanakan pada Kamis (20/4/2023). Ini bertepatan dengan 29 Ramadan.

Kapan Hari Raya Idulfitri 2023 Menurut Kemenag?

Berdasarkan hasil sidang isbat, nantinya akan ditentukan tuh Ma, Pa, Hari Raya Idul Fitri 1444 H.

Jika hilal terlihat, maka Idulfitri akan jatuh pada Hari Jumat, 21 April 2023. Tapi jika hilal belum terlihat, maka akan diputuskan jika Idulfitri jatuh pada Hari Sabtu, 22 April 2023. Artinya Ramadan akan digenapkan menjadi 30 hari.

Akan ada perbedaan penepatan Hari Raya Idulfitri 1444 H

Menurut Kementerian Agama, dalam menentukan Hari Raya Idulfitri 1444 H ini ada kemungkinan terjadi perbedaan.

Ini terjadi karena, menurut perhitungan ilmu astronomi, posisi hilal pada saat pemantauan nantinya akan berada di ketinggian antara 1 hingga 2 derajat di atas ufuk, dengan sudut elongasi di bawah 3 derajat. Dimana ini masih jauh di bawah kriteria baru visibilitas (imkan) rukyah menurut Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia dan Singapura (MABIMS). Ketinggian hilal seharusnya 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.

Karena alasan inilah, kemungkian besar penetapan awal Syawal 1444 H akan mengalami perbedaan.

Demikian tadi informasi dari aku mengenai Kapan Hari Raya Idulfitri 2023 Menurut Kemenag. Semoga bisa menambah informasi baru untuk Mama dan Papa ya!

Baca juga:

Siapa nih yang sudah nggak sabar mau Lebaran? Setelah kurang lebih 3 minggu berpuasa, tentunya yang paling ditunggu-tunggu adalah pengumuman....

Siapa nih yang sudah nggak sabar mau Lebaran?

Setelah kurang lebih 3 minggu berpuasa, tentunya yang paling ditunggu-tunggu adalah pengumuman Hari Raya Idulfitri 2023. Pengumuman baru bisa dilakukan setelah Kementerian Agama melakukan sidang isbat penentuan 1 Syawal.

Nah, kira-kira Kapan Hari Raya Idulfitri 2023 Menurut Kemenag? Yuk, aku kasih informasinya untuk Mama dan Papa!

Kapan sidang isbat penentuan 1 Syawal?

Seperti yang kita ketahui setiap tahunnya, Hari Raya Idulfitri atau 1 Syawal dalam kalender Masehi masih sangat mungkin mengalami perubahan. Ini karena Kementrian Agama masih harus menunggu hasil sidang isbat.

Sidang isbat nantinya akan diawali dengan pemantauan hilal di sejumlah titik di Indonesia. Dimana hasil pemantauan ini, yang akan dijadikan pertimbangan dalam menentukan 1 Syawal atau Idulfitri 1444 H.

Menurut informasi yang aku baca dari berbagai sumber, sidang isbat penentuan 1 Syawal 1444 H, akan dilaksanakan pada Kamis (20/4/2023). Ini bertepatan dengan 29 Ramadan.

Kapan Hari Raya Idulfitri 2023 Menurut Kemenag?

Berdasarkan hasil sidang isbat, nantinya akan ditentukan tuh Ma, Pa, Hari Raya Idul Fitri 1444 H.

Jika hilal terlihat, maka Idulfitri akan jatuh pada Hari Jumat, 21 April 2023. Tapi jika hilal belum terlihat, maka akan diputuskan jika Idulfitri jatuh pada Hari Sabtu, 22 April 2023. Artinya Ramadan akan digenapkan menjadi 30 hari.

Akan ada perbedaan penepatan Hari Raya Idulfitri 1444 H

Menurut Kementerian Agama, dalam menentukan Hari Raya Idulfitri 1444 H ini ada kemungkinan terjadi perbedaan.

Ini terjadi karena, menurut perhitungan ilmu astronomi, posisi hilal pada saat pemantauan nantinya akan berada di ketinggian antara 1 hingga 2 derajat di atas ufuk, dengan sudut elongasi di bawah 3 derajat. Dimana ini masih jauh di bawah kriteria baru visibilitas (imkan) rukyah menurut Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia dan Singapura (MABIMS). Ketinggian hilal seharusnya 3 derajat dengan sudut elongasi 6,4 derajat.

Karena alasan inilah, kemungkian besar penetapan awal Syawal 1444 H akan mengalami perbedaan.

Demikian tadi informasi dari aku mengenai Kapan Hari Raya Idulfitri 2023 Menurut Kemenag. Semoga bisa menambah informasi baru untuk Mama dan Papa ya!

Baca juga:

Puasa tahun ini berasa cepat banget ya, tau tau udah mau lebaran aja