Kenapa KPPS Viral di Sosmed?

group-image

Candaan KPPS kini sedang viral di sosial media. Banyak sekali orang-orang yang membuat postingan dan video-video mengenai KPPS ini. Mama penasaran tidak, Kenapa KPPS Viral di Sosmed? Yuk, cari tau jawabannya di tulisan ini.

Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) sendiri adalah kelompok yang dibentuk oleh Panitia Pemungutan Suara untuk melaksanakan pemungutan suara di tempat pemungutan suara. Mereka beroperasi dengan berpedoman pada asas mandiri, jujur, adil, kepastian hukum, tertib, kepentingan umum, terbuka, proporsional, profesional, akuntabel, efektif, efisien, dan aksesibilitas. 

KPPS bertugas selama pemilihan umum dengan tanggung jawab melaksanakan pemungutan suara dan penghitungan suara di tempat pemungutan suara yang mereka awasi. Dengan peran pentingnya, dukungan dan penghargaan dari masyarakat menjadi kunci untuk menjaga semangat dan dedikasi anggota KPPS.

Kenapa KPPS Viral di Sosmed?

KPPS viral bermula karena persepsi bahwa anggota KPPS dianggap seperti Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau abdi negara karena gajinya. Fenomena ini mulai mencuat setelah pelantikan anggota KPPS pada 25 Januari 2024, yang diikuti dengan bimbingan teknis (bimtek) KPPS.

KPPS disebut sebagai "mantu idaman" karena memiliki gaji harian yang lebih besar dibandingkan PNS. Anggota KPPS mendapatkan gaji 1,2 juta sehari, sedangkan PNS mendapat gaji 5 juta sebulan. Jika dihitung, tentunya gaji PNS tidak mencapai 1,2 juta sehari, seperti KPPS. Itulah alasan mengapa KPPS menjadi guyonan. Padahal pada kenyataannya, KPPS hanya bertugas sehari saja.

Fenomena ini tidak hanya terbatas pada satu platform media sosial, namun juga tersebar luas di berbagai platform lainnya. Candaan ini mungkin merupakan sarana menghibur diri. Profesi PNS dan pegawai BUMN dianggap prestisius oleh masyarakat, sehingga candaan tersebut dapat menjadi bentuk penghiburan bagi mereka yang belum memegang status PNS atau abdi negara.

Candaan yang muncul di media sosial ini juga diharapkan dapat meningkatkan semangat dan kebanggaan para anggota KPPS dalam menjalankan tugasnya yang bersifat penting untuk demokrasi.

Nah itu dia jawaban dari pertanyaan; Kenapa KPPS Viral di Sosmed? Semoga informasi ini bisa menutupi rasa penasaran Mama ya!

Baca juga:

Komentar
Candaan KPPS kini sedang viral di sosial media. Banyak sekali orang-orang yang membuat postingan dan video-video mengenai KPPS ini. Mama....

Candaan KPPS kini sedang viral di sosial media. Banyak sekali orang-orang yang membuat postingan dan video-video mengenai KPPS ini. Mama penasaran tidak, Kenapa KPPS Viral di Sosmed? Yuk, cari tau jawabannya di tulisan ini.

Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) sendiri adalah kelompok yang dibentuk oleh Panitia Pemungutan Suara untuk melaksanakan pemungutan suara di tempat pemungutan suara. Mereka beroperasi dengan berpedoman pada asas mandiri, jujur, adil, kepastian hukum, tertib, kepentingan umum, terbuka, proporsional, profesional, akuntabel, efektif, efisien, dan aksesibilitas. 

KPPS bertugas selama pemilihan umum dengan tanggung jawab melaksanakan pemungutan suara dan penghitungan suara di tempat pemungutan suara yang mereka awasi. Dengan peran pentingnya, dukungan dan penghargaan dari masyarakat menjadi kunci untuk menjaga semangat dan dedikasi anggota KPPS.

Kenapa KPPS Viral di Sosmed?

KPPS viral bermula karena persepsi bahwa anggota KPPS dianggap seperti Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau abdi negara karena gajinya. Fenomena ini mulai mencuat setelah pelantikan anggota KPPS pada 25 Januari 2024, yang diikuti dengan bimbingan teknis (bimtek) KPPS.

KPPS disebut sebagai "mantu idaman" karena memiliki gaji harian yang lebih besar dibandingkan PNS. Anggota KPPS mendapatkan gaji 1,2 juta sehari, sedangkan PNS mendapat gaji 5 juta sebulan. Jika dihitung, tentunya gaji PNS tidak mencapai 1,2 juta sehari, seperti KPPS. Itulah alasan mengapa KPPS menjadi guyonan. Padahal pada kenyataannya, KPPS hanya bertugas sehari saja.

Fenomena ini tidak hanya terbatas pada satu platform media sosial, namun juga tersebar luas di berbagai platform lainnya. Candaan ini mungkin merupakan sarana menghibur diri. Profesi PNS dan pegawai BUMN dianggap prestisius oleh masyarakat, sehingga candaan tersebut dapat menjadi bentuk penghiburan bagi mereka yang belum memegang status PNS atau abdi negara.

Candaan yang muncul di media sosial ini juga diharapkan dapat meningkatkan semangat dan kebanggaan para anggota KPPS dalam menjalankan tugasnya yang bersifat penting untuk demokrasi.

Nah itu dia jawaban dari pertanyaan; Kenapa KPPS Viral di Sosmed? Semoga informasi ini bisa menutupi rasa penasaran Mama ya!

Baca juga:

lama lama menurut ku ga lucu jokes kpps

Candaan KPPS kini sedang viral di sosial media. Banyak sekali orang-orang yang membuat postingan dan video-video mengenai KPPS ini. Mama....

Candaan KPPS kini sedang viral di sosial media. Banyak sekali orang-orang yang membuat postingan dan video-video mengenai KPPS ini. Mama penasaran tidak, Kenapa KPPS Viral di Sosmed? Yuk, cari tau jawabannya di tulisan ini.

Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) sendiri adalah kelompok yang dibentuk oleh Panitia Pemungutan Suara untuk melaksanakan pemungutan suara di tempat pemungutan suara. Mereka beroperasi dengan berpedoman pada asas mandiri, jujur, adil, kepastian hukum, tertib, kepentingan umum, terbuka, proporsional, profesional, akuntabel, efektif, efisien, dan aksesibilitas. 

KPPS bertugas selama pemilihan umum dengan tanggung jawab melaksanakan pemungutan suara dan penghitungan suara di tempat pemungutan suara yang mereka awasi. Dengan peran pentingnya, dukungan dan penghargaan dari masyarakat menjadi kunci untuk menjaga semangat dan dedikasi anggota KPPS.

Kenapa KPPS Viral di Sosmed?

KPPS viral bermula karena persepsi bahwa anggota KPPS dianggap seperti Pegawai Negeri Sipil (PNS) atau abdi negara karena gajinya. Fenomena ini mulai mencuat setelah pelantikan anggota KPPS pada 25 Januari 2024, yang diikuti dengan bimbingan teknis (bimtek) KPPS.

KPPS disebut sebagai "mantu idaman" karena memiliki gaji harian yang lebih besar dibandingkan PNS. Anggota KPPS mendapatkan gaji 1,2 juta sehari, sedangkan PNS mendapat gaji 5 juta sebulan. Jika dihitung, tentunya gaji PNS tidak mencapai 1,2 juta sehari, seperti KPPS. Itulah alasan mengapa KPPS menjadi guyonan. Padahal pada kenyataannya, KPPS hanya bertugas sehari saja.

Fenomena ini tidak hanya terbatas pada satu platform media sosial, namun juga tersebar luas di berbagai platform lainnya. Candaan ini mungkin merupakan sarana menghibur diri. Profesi PNS dan pegawai BUMN dianggap prestisius oleh masyarakat, sehingga candaan tersebut dapat menjadi bentuk penghiburan bagi mereka yang belum memegang status PNS atau abdi negara.

Candaan yang muncul di media sosial ini juga diharapkan dapat meningkatkan semangat dan kebanggaan para anggota KPPS dalam menjalankan tugasnya yang bersifat penting untuk demokrasi.

Nah itu dia jawaban dari pertanyaan; Kenapa KPPS Viral di Sosmed? Semoga informasi ini bisa menutupi rasa penasaran Mama ya!

Baca juga:

tapi menurutku lucu loh jokes ini