Kenapa Status WA Jadi Pembaruan?

Belakangan banyak banget yang bertanya-tanya Kenapa Status WA Jadi Pembaruan? Mama sudah tahu belum alasannya? Kalau belum cuss langsung merapat deh karena kebetulan aku mau membahasnya, nih. 

Perubahan nama tab "Status" menjadi "Update" memang banyak dipertanyakan oleh netizen, Ma~ 

Kenapa Status WA Jadi Pembaruan?

Dari data yang aku temukan, ternyata status WhatsApp (WA) menjadi pembaruan karena WhatsApp telah memperkenalkan fitur Saluran WhatsApp yang baru. Fitur Saluran ini memungkinkan pengguna untuk mengikuti berbagai saluran yang sesuai dengan minat mereka. 

Status WhatsApp pun digunakan sebagai alat untuk memberikan pembaruan dari saluran-saluran yang diikuti pengguna.

Nah, terdapat beberapa alasan mengapa WhatsApp mengubah status menjadi pembaruan terkait dengan fitur Saluran di antaranya adalah sebagai berikut : 

1. Fitur Saluran memungkinkan pengguna untuk dengan mudah mengakses informasi yang sesuai dengan minat mereka. Ini memberikan pengguna akses cepat dan mudah ke berbagai topik dan komunitas yang mereka minati.
2. Pemilik saluran atau organisasi dapat berinteraksi secara efisien dengan audiens mereka melalui fitur Saluran WhatsApp sementara Status WhatsApp digunakan untuk berbagi informasi terkini dengan cepat kepada pengikut saluran
3. Fitur Saluran memungkinkan pengguna menerima pembaruan dan pemberitahuan tentang informasi terkini dari saluran yang diikuti sementara Status WhatsApp menjadi cara untuk memberikan pembaruan ini kepada pengguna.

Jadi, secara singkat, status WhatsApp menjadi pembaruan karena WhatsApp ingin memanfaatkan fitur Saluran untuk memfasilitasi akses informasi, memungkinkan interaksi yang efektif, dan memberikan pembaruan tentang informasi terkini kepada pengguna.

Itulah jawaban dari pertanyaan Kenapa Status WA Jadi Pembaruan. Semoga pembahasan yang sudah aku rangkum mudah dimengerti ya~

Baca juga : 

• Kenapa Jenggot Habib Umar Merah?  
• Kenapa Kapal Titanic Tidak Diangkat?
• Apa Keuntungan Penyusunan Modul Ajar?
• Bagaimana Penyusunan Modul Ajar pada Awal Kurikulum Merdeka?