Apakah Mama pernah mendengar tragedi kecelakaan kereta api Bintaro pada tahun 1987? Kejadian tersebut memakan korban jiwa hingga 156 orang, lho, Ma.
Kalau kereta api Bintaro menjadi kecelakaan kereta api paling tragis, mungkin tragedi Paiton ini menjadi kecelakaan bus paling tragis. Berikut aku rangkum kronologi dan Kisah Mistis Tragedi Paiton, Kecelakaan yang Merenggut 54 Nyawa khusus untuk Mama. Yuk, simak selengkapnya ya!
Pada tahun 2003, siswa kelas dua SMK Yayasan Pembina Generasi Muda sedang melakukan study tour ke Bali. Mereka semua dengan senang dan aman melakukan perjalanan mengelilingi pulau Bali sampai akhirnya mereka harus pulang kerumah.
Saat itu rombongan siswa SMK ini menaiki tiga bus dan satu busnya terdapat kurang lebih 50 orang. Dalam perjalanan pulang, bus ketiga mengalami beberapa kendala. Mulai dari tersangkutnya kabel listrik hingga rem yang susah dioperasikan.
Setelah melalui perjalanan menggunakan kapal, akhirnya ketiga bus itu melanjutkan perjalanannya. Ketika ketiga bus itu berada di tanjakan Paiton, sebuah truk kontainer dari arah berlawanan menabrak bagian depan bus kedua. Sedangkan bus pertama dan ketiga berhasil meloloskan diri.
Tidak hanya pada bagian depan bus yang tertabrak, tapi truk kontainer lain juga menabrak bagian belakang bus kedua ini. Dalam waktu singkat, api kemudian keluar dari bagian depan bus dan mulai menjalar kebagian belakang.
Sopir bus kedua itu sempat melarikan diri dari jendela walaupun sebagian tubuhnya juga terbakar. Nahasnya, seluruh siswa dan juga seorang guru yang ada di dalam bus itu kebingungan untuk mencari celah pelarian.
Mereka kebanyakan lari kebagian belakang bus dan berusaha membuka pintu belakang. Tapi sayangnya pintu tersebut susah dibuka karena sudah terjepit dengan truk kontainer yang ada di belakang. Dulu belum semua bus menyediakan alat pemecah kaca seperti yang ada pada bus-bus sekarang. Jadi kaca bus sendiri susah untuk menjadi tempat pelarian.
Perlahan api akhirnya membakar kursi-kursi bagian depan kemudian merambat ke bagian belakang bus. Sampai pada akhirnya semua terbakar dalam bus itu dan tidak ada nyawa yang bisa diselamatkan.
Salah satu kisah mistis setelah kejadian tragedi paiton ini dialami oleh penjaga sekolah tersebut. Konon katanya penjaga sekolah tersebut melihat satu kelas yang ditempati oleh siswa yang menjadi korban dengan lampu yang menyala. Tapi setelah penjaga tersebut menghampiri kelas tersebut, yang ada malah siswa dengan badan dan wajah yang terbakar hangus.
Cerita berikutnya yaitu dari pengendara yang lewat di sekitar tanjakan Paiton itu sendiri. Banyak cerita yang mengatakan bahwa mereka melihat bus yang sedang berhenti di pinggir jalan. Setelah melihat lebih jelas ternyata isinya adalah korban tragedi paiton yang sudah terbakar.
Kebanyakan dari warung-warung kecil yang dulunya beroperasi sekarang sudah tutup dan tidak mau lagi berjualan di sekitar tanjakan paiton ini. Bahkan katanya kejadian mistis seperti suara menjerit dan juga perempuan yang melintas di jalan tersebut.
Itu dia Kisah Mistis Tragedi Paiton, Kecelakaan yang Merenggut 54 Nyawa khusus untuk Mama. Semoga menambah wawasan ya, Ma!
Baca juga:
Apakah Mama pernah mendengar tragedi kecelakaan kereta api Bintaro pada tahun 1987? Kejadian tersebut memakan korban jiwa hingga 156 orang, lho, Ma.
Kalau kereta api Bintaro menjadi kecelakaan kereta api paling tragis, mungkin tragedi Paiton ini menjadi kecelakaan bus paling tragis. Berikut aku rangkum kronologi dan Kisah Mistis Tragedi Paiton, Kecelakaan yang Merenggut 54 Nyawa khusus untuk Mama. Yuk, simak selengkapnya ya!
Pada tahun 2003, siswa kelas dua SMK Yayasan Pembina Generasi Muda sedang melakukan study tour ke Bali. Mereka semua dengan senang dan aman melakukan perjalanan mengelilingi pulau Bali sampai akhirnya mereka harus pulang kerumah.
Saat itu rombongan siswa SMK ini menaiki tiga bus dan satu busnya terdapat kurang lebih 50 orang. Dalam perjalanan pulang, bus ketiga mengalami beberapa kendala. Mulai dari tersangkutnya kabel listrik hingga rem yang susah dioperasikan.
Setelah melalui perjalanan menggunakan kapal, akhirnya ketiga bus itu melanjutkan perjalanannya. Ketika ketiga bus itu berada di tanjakan Paiton, sebuah truk kontainer dari arah berlawanan menabrak bagian depan bus kedua. Sedangkan bus pertama dan ketiga berhasil meloloskan diri.
Tidak hanya pada bagian depan bus yang tertabrak, tapi truk kontainer lain juga menabrak bagian belakang bus kedua ini. Dalam waktu singkat, api kemudian keluar dari bagian depan bus dan mulai menjalar kebagian belakang.
Sopir bus kedua itu sempat melarikan diri dari jendela walaupun sebagian tubuhnya juga terbakar. Nahasnya, seluruh siswa dan juga seorang guru yang ada di dalam bus itu kebingungan untuk mencari celah pelarian.
Mereka kebanyakan lari kebagian belakang bus dan berusaha membuka pintu belakang. Tapi sayangnya pintu tersebut susah dibuka karena sudah terjepit dengan truk kontainer yang ada di belakang. Dulu belum semua bus menyediakan alat pemecah kaca seperti yang ada pada bus-bus sekarang. Jadi kaca bus sendiri susah untuk menjadi tempat pelarian.
Perlahan api akhirnya membakar kursi-kursi bagian depan kemudian merambat ke bagian belakang bus. Sampai pada akhirnya semua terbakar dalam bus itu dan tidak ada nyawa yang bisa diselamatkan.
Salah satu kisah mistis setelah kejadian tragedi paiton ini dialami oleh penjaga sekolah tersebut. Konon katanya penjaga sekolah tersebut melihat satu kelas yang ditempati oleh siswa yang menjadi korban dengan lampu yang menyala. Tapi setelah penjaga tersebut menghampiri kelas tersebut, yang ada malah siswa dengan badan dan wajah yang terbakar hangus.
Cerita berikutnya yaitu dari pengendara yang lewat di sekitar tanjakan Paiton itu sendiri. Banyak cerita yang mengatakan bahwa mereka melihat bus yang sedang berhenti di pinggir jalan. Setelah melihat lebih jelas ternyata isinya adalah korban tragedi paiton yang sudah terbakar.
Kebanyakan dari warung-warung kecil yang dulunya beroperasi sekarang sudah tutup dan tidak mau lagi berjualan di sekitar tanjakan paiton ini. Bahkan katanya kejadian mistis seperti suara menjerit dan juga perempuan yang melintas di jalan tersebut.
Itu dia Kisah Mistis Tragedi Paiton, Kecelakaan yang Merenggut 54 Nyawa khusus untuk Mama. Semoga menambah wawasan ya, Ma!
Baca juga:
Apakah Mama pernah mendengar tragedi kecelakaan kereta api Bintaro pada tahun 1987? Kejadian tersebut memakan korban jiwa hingga 156 orang, lho, Ma.
Kalau kereta api Bintaro menjadi kecelakaan kereta api paling tragis, mungkin tragedi Paiton ini menjadi kecelakaan bus paling tragis. Berikut aku rangkum kronologi dan Kisah Mistis Tragedi Paiton, Kecelakaan yang Merenggut 54 Nyawa khusus untuk Mama. Yuk, simak selengkapnya ya!
Pada tahun 2003, siswa kelas dua SMK Yayasan Pembina Generasi Muda sedang melakukan study tour ke Bali. Mereka semua dengan senang dan aman melakukan perjalanan mengelilingi pulau Bali sampai akhirnya mereka harus pulang kerumah.
Saat itu rombongan siswa SMK ini menaiki tiga bus dan satu busnya terdapat kurang lebih 50 orang. Dalam perjalanan pulang, bus ketiga mengalami beberapa kendala. Mulai dari tersangkutnya kabel listrik hingga rem yang susah dioperasikan.
Setelah melalui perjalanan menggunakan kapal, akhirnya ketiga bus itu melanjutkan perjalanannya. Ketika ketiga bus itu berada di tanjakan Paiton, sebuah truk kontainer dari arah berlawanan menabrak bagian depan bus kedua. Sedangkan bus pertama dan ketiga berhasil meloloskan diri.
Tidak hanya pada bagian depan bus yang tertabrak, tapi truk kontainer lain juga menabrak bagian belakang bus kedua ini. Dalam waktu singkat, api kemudian keluar dari bagian depan bus dan mulai menjalar kebagian belakang.
Sopir bus kedua itu sempat melarikan diri dari jendela walaupun sebagian tubuhnya juga terbakar. Nahasnya, seluruh siswa dan juga seorang guru yang ada di dalam bus itu kebingungan untuk mencari celah pelarian.
Mereka kebanyakan lari kebagian belakang bus dan berusaha membuka pintu belakang. Tapi sayangnya pintu tersebut susah dibuka karena sudah terjepit dengan truk kontainer yang ada di belakang. Dulu belum semua bus menyediakan alat pemecah kaca seperti yang ada pada bus-bus sekarang. Jadi kaca bus sendiri susah untuk menjadi tempat pelarian.
Perlahan api akhirnya membakar kursi-kursi bagian depan kemudian merambat ke bagian belakang bus. Sampai pada akhirnya semua terbakar dalam bus itu dan tidak ada nyawa yang bisa diselamatkan.
Salah satu kisah mistis setelah kejadian tragedi paiton ini dialami oleh penjaga sekolah tersebut. Konon katanya penjaga sekolah tersebut melihat satu kelas yang ditempati oleh siswa yang menjadi korban dengan lampu yang menyala. Tapi setelah penjaga tersebut menghampiri kelas tersebut, yang ada malah siswa dengan badan dan wajah yang terbakar hangus.
Cerita berikutnya yaitu dari pengendara yang lewat di sekitar tanjakan Paiton itu sendiri. Banyak cerita yang mengatakan bahwa mereka melihat bus yang sedang berhenti di pinggir jalan. Setelah melihat lebih jelas ternyata isinya adalah korban tragedi paiton yang sudah terbakar.
Kebanyakan dari warung-warung kecil yang dulunya beroperasi sekarang sudah tutup dan tidak mau lagi berjualan di sekitar tanjakan paiton ini. Bahkan katanya kejadian mistis seperti suara menjerit dan juga perempuan yang melintas di jalan tersebut.
Itu dia Kisah Mistis Tragedi Paiton, Kecelakaan yang Merenggut 54 Nyawa khusus untuk Mama. Semoga menambah wawasan ya, Ma!
Baca juga:
yaAllah kasian, semoga tenang disisinya untuk para korban
Sediiiihhhhh