Semua orang mungkin pernah melihat kucing. Jelas saja, kucing merupakan hewan yang sangat mudah dijumpai di lingkungan sekitar kita. Kucing adalah peliharaan favorit kebanyakan orang selain anjing. Kucing dapat menjadi hewan terfavorit karena ukurannya yang sedang, berbulu halus, menggemaskan, dan juga sangat manja. Tak heran, kucing menjadi pilihan yang tepat untuk menemani seseorang.
Meskipun kita sering melihat kucing, mungkin kita tidak tahu secara ilmiah apa itu kucing. Kucing dapat disebut juga kucing domestik atau kucing rumahan. Kucing memiliki nama ilmiah Felis sivestiris catus. Kucing adalah sejenis mamalia karnivora dari keluarga Felidae. Saat ini kucing adalah salah satu peliharaan terpopuler di dunia. Adapun kucing yang garis keturunannya tercatat secara resmi sebagai kucing galur murni (pure breed) seperti Persia, Siam, Manx, dan Sphinx. Jumlah kucing ras ini hanyalah 1% dari jumlah kucing di seluruh dunia. Sisanya adalah kucing dengan keturunan campuran seperti kucing liar atau kucing kampong.
Dibalik keunikan kucing ini, tahukah kamu, dengan kamu memelihara kucing di rumah, kamu bisa mendapatkan berbagai macam keuntungan. Seperti dilansir di boredpanda.com, jika kamu mempunyai kucing walau hanya satu ekor di rumah, maka hewan berbulu tersebut dapat menjadi sahabat terbaik di hidupmu. Penelitian juga telah menunjukkan, hanya dengan menonton video kucing di internet dapat meningkatkan energy seseorang dan menciptakan emosi positif. Jadi tidak heran kalau memelihara kucing memiliki sejumlah manfaat.
Dikutip dari Mentalflos, ada enam manfaat yang mungkin jarang kita ketahui mengenai manfaat menjadi seorang pemilik kucing. Pertama, memelihara kucing itu baik untuk lingkungan sekitar. Sebuah studi pada tahun 2009 menunjukkan kalau pemberian makanan anjing haruslah dengan porsi yang banyak dan anjing juga meninggalkan kotoran yang cukup banyak. Hal ini berbanding terbalik dengan kucing. Semasa hidupnya, kucing memakan makanan dengan porsi yang relatif lebih kecil dibanding anjing dan cenderung lebih memakan ikan. Kucing juga tidak meninggalkan kotoran sebanyak anjing. Hal ini membuktikan kalau kucing lebih ramah lingkungan untuk dipelihara.
Sebuah survey tahun 2010 terhadap pemilik hewan peliharaan di Inggris oleh University of Bristol menemukan, orang yang memiliki kucing lebih mungkin memiliki gelar sarjana dibanding orang lain yang suka anjing. Survei tahun 2014 yang dilakukan oleh peneliti Wisconsin terhadap 600 mahasiswa juga membuktikan kalau pemilik kucing sebenarnya lebih pintar. Hal ini dikarenakan orang yang lebih pintar cenderung bekerja lebih lama. Sedangkan kucing tidak membutuhkan perhatian sebanyak anjing. Kucing adalah hewan peliharaan yang cocok untuk orang-orang intelektual yang sibuk.
Pemilik kucing juga memiliki jantung yang lebih sehat. Sebenarnya, memiliki hewan peliharaan apa saja baik untuk kesehatan jantung seseorang. Namun, kucing lebih spesial. Kucing dapat menurunkan tingkat stress seseorang. Hal ini disebabkan karena mereka tidak membutuhkan perhatian dan usaha lebih banyak seperti mengurus anjing. Kucing juga dapat menurunkan tingkat kecemasan seseorang. Efek menenangkan yang positif dapat diperoleh dengan cara membelai kucing. Salah satu studi mengemukakan bahwa selama periode 10 tahun, pemilik kucing 30% lebih kecil kemungkinan meninggal karena serangan jantung atau stroke daripada pemiliki non-kucing. Hal ini kemungkinan disebabkan karena pemilik kucing lebih santai dan memiliki tingkat stress yang lebih rendah pada umumnya.
Kucin juga memiliki fakta mengejutkan lainnya. Meskipun kucing memiliki reputasi sebagai hewan yang menyendiri dan tidak peduli dengan manusia, ternyata kucing bisa menyelamatkan pemiliknya dari keadaan bahaya. Kucing telah menyelamatkan banyak nyawa selama bertahun-tahun. Contohnya, seekor kucing di Inggris memperingatkan manusia ketika dia mengalami epilepsi. Sementara, seekor kucing di Montana membangunkan pemiliknya ketika pipa gas mulai bocor. Petugas kebakaran memberi tahu pemiliki kucing tersebut bahwa rumah itu bisa dengan mudah meledak jika bukan karena intervensi kucing.
Dari uraian diatas, ternyata banyak sekali manfaat yang dapat kita peroleh dari memelihara kucing. Selain membawa sejumlah manfaat, memelihara kucing tidaklah susah. Kucing membutuhkan perawatan yang tidak terlalu mahal dibanding hewan lain. Saran saya sebagai penulis, jika kamu ingin memelihara kucing, janganlah membeli kucing. Namun, adopsilah kucing, terutama kucing liar. Meskipun kucing liar terkesan lebih kotor, namun mereka lebih membutuhkan pertolongan kita. Jadi mulai sekarang, hindari membeli, namun adopsilah kucing, ya!