Mitos Genderuwo dan Cara Menghindarinya

Hai, Ma! Aku datang membawa informasi mengenai Mitos Genderuwo dan Cara Menghindarinya 

Seperti yang kita ketahui Indonesia memiliki banyak pulau, sehingga di setiap daerahnya memiliki mitos tersendiri. Salah satunya adalah mitos genderuwo yang umumnya diceritakan di Pulau Jawa. 

Istilah genderuwo berasal dari bahasa Kawi “Gandharwa” yang berakar dari bahasa sansekerta “Gandharva.”

Genderuwo digambarkan seperti manusia bertubuh besar dan kekar dengan kulit berwarna hitam kemerahan. Selain itu, di sekujur tubuhnya dipenuhi oleh rambut lebat. 

Tempat tinggal dari genderuwo adalah batu berair, bangunan tua, dan pohon besar yang teduh, gelap, serta sepi.

Untuk informasi lebih lanjutnya, simak tulisan ini hingga akhir, ya.

Mitos Genderuwo dan Cara Menghindarinya 

 

Dalam mitosnya, genderuwo dipercaya dapat berkomunikasi dan melakukan kontak langsung dengan manusia. Hal ini dikarenakan genderuwo dapat mengubah penampakan dirinya menjadi manusia. Genderuwo melakukan hal ini untuk menggoda sesama manusia. 

Jika kamu pernah mendengar tentang cerita-cerita soal genderuwo yang iseng dan cabul, hal itu digambarkan juga dalam mitos yang beredar, bahwa genderuwo memang memiliki kegemaran dalam menggoda perempuan, seperti menepuk bokong perempuan, mengelus tubuh perempuan yang sedang tertidur, serta memindahkan pakaian dalam perempuan ke orang lain. 

Menurut mitos yang ada, genderuwo memiliki kemampuan gendam untuk menarik perempuan agar mau berhubungan badan dengannya. Selain itu, kemampuan hubungan seksual genderuwo diyakini sangat luar biasa, sehingga korban dari genderuwo sering kali merasakan puas dan nikmat yang luar biasa saat berhubungan badan dengannya.

Kemudian, dipercaya bahwa benih dari genderuwo dapat menyebabkan seorang perempuan menjadi hamil dan memiliki keturunan dari genderuwo. 

Dalam sebuah kepercayaan Jawa, tidak semua genderuwo bersifat jahat, terdapat genderuwo yang bersifat naik. Genderuwo bersifat baik sering menampakkan wujudnya sebagai seorang kakek tua berjubah putih yang terlihat berwibawa.

Jika genderuwo bersifat jahat selalu iseng dan cabul, sedangkan genderuwo baik sering kali membantu manusia menjaga tempat gaib dari orang yang berniat tidak baik. 

Asal-usul genderuwo

Genderuwo dipercaya berasal dari arwah orang yang meninggalnya secara tidak sempurna, biasanya terjadi akibat penguburan yang tidak sempurna ataupun kecelakaan sehingga arwah orang tersebut merasa penasaran, dan belum mau menerima kematiannya. 

Cara menghindari genderuwo

1. Hindari tidur dalam kondisi tidak berbusana 

Menutup aurat saat tidur bertujuan agar terhindar dari godaan jin dan setan karena mereka senang melihat manusia tidak berbusana.

2. Menghindari perbuatan dosa

Orang yang sering berbuat dosa mudah didekati oleh jin, setan dan genderuwo. Hal ini dikarenakan orang yang sering melakukan dosa tidak memiliki dinding pertahanan iman yang kuat.

3. Mendekatkan diri kepada Tuhan

Orang yang mudah terkena godaan genderuwo cenderung memiliki dinding pertahanan iman yang tipis, maka dari itu ada baiknya mulai mendekatkan diri kepada Tuhan, seperti beribadah, serta berdzikir dan mengaji jika kamu adalah umat Islam.

4. Rutin membaca ayat kursi

Dengan membaca ayat kursi, Allah SWT akan menjaga kamu ketika terlelap. Ayat kursi akan melindungimu dari jin dan setan. 

Demikian informasi dari aku mengenai Mitos Genderuwo dan Cara Menghindarinya

Semoga bermanfaat. 

Baca juga: