Mendengar kata Gunung, pasti yang terpikirkan adalah tempat tinggi yang memiliki banyak pepohonan rindang di sekitarnya. Di Indonesia sendiri, memiliki banyak gunung. Baik itu, aktif maupun tidak.
Nah, biasanya juga gunung menyimpan mitos dan cerita sendiri yang sifatnya turun-temurun. Salah satunya adalah Gunung Gajah. Kali ini aku sudah rangkum ulasan selengkapnya mengenai Mitos Gunung Gajah Lengkap dengan Cerita Mistisnya.
Yuk, simak bersama-sama ulasan selengkapnya mengenai Mitos Gunung Gajah Lengkap dengan Cerita Mistisnya di bawah ini!
Letak Geografis Gunung Gajah
Gunung Gajah adalah sebuah gunung di Pemalang Jawa Tengah, yang secara administrasi terletak di Desa Gongseng, Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang. Pada puncak gunung ini terdapat gua kecil yang bernama Gua Lawa. Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 1.100 mdpl dan bentuknya mirip dengan seekor gajah. Oleh karena itu, gunung ini disebut Gunung Gajah.
Gunung yang berjarak 35 km dari Kota Pemalang ke barat daya ini memiliki beberapa jalur akses alternatif menuju gunung. Alternatif pertama yaitu melalui Desa Kejene, Randudongkal. Kondisi jalan di jalur alternatif ini sudah beraspal dan perjalanan menuju gunung dapat ditempuh menggunakan kendaraan. Dibutuhkan waktu kurang lebih 1,5 jam menuju gunung dengan menggunakan kendaraan, dan 3-4 jam jika ditempuh dengan berjalan kaki.
Mitos Gunung Gajah
Mitos yang beredar oleh masyarakat sekitar sana adalah gunung tersebut dikatakan sebagai kerajaan siluman. Siluman yang dimaksud adalah siluman yang berwujud binatang. Anggapan ini beredar dari mulut ke mulut karena bentuk gunung ini yang seperti gajah, sehingga menyimbolkan bahwa binatang ini lah penguasa gunung ini.
Seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa di puncak gunung ini terdapat sebuah gua kecil bernama Gua Lawa. Lokasi ini ternyata paling populer di masyarakat. Selain, populer oleh masyarakat, gua ini sering dijadikan tempat bertapa para sesepuh di sana. Konon katanya jika bertapa di gua ini, maka akan mendapatkan kekuatan tertentu.
Dengan banyaknya mitos gunung Gajah yang berhubungan dengan makhluk mistis dan juga raja, penduduk setempat melarang keras bagi pendaki gunung untuk berkata kasar.
Selain bentuk gunungnya yang menyerupai gajah, gunung Gajah juga memiliki banyak kekayaan satwa. Salah satunya adalah kera. Mitosnya mengatakan bahwa kera-kera tersebut adalah penjelmaan dari orang-orang yang dikutuk. Orang-orang tersebut kabarnya dikutuk karena melanggar perintah Tuhan.
Nah, itulah tadi ulasan selengkapnya mengenai Mitos Gunung Gajah Lengkap dengan Cerita Mistisnya. Benar atau tidaknya mitos tersebut, kembali lagi ke pribadi masing-masing, ya. Semoga bermanfaat!
Baca juga:
Mendengar kata Gunung, pasti yang terpikirkan adalah tempat tinggi yang memiliki banyak pepohonan rindang di sekitarnya. Di Indonesia sendiri, memiliki banyak gunung. Baik itu, aktif maupun tidak.
Nah, biasanya juga gunung menyimpan mitos dan cerita sendiri yang sifatnya turun-temurun. Salah satunya adalah Gunung Gajah. Kali ini aku sudah rangkum ulasan selengkapnya mengenai Mitos Gunung Gajah Lengkap dengan Cerita Mistisnya.
Yuk, simak bersama-sama ulasan selengkapnya mengenai Mitos Gunung Gajah Lengkap dengan Cerita Mistisnya di bawah ini!
Letak Geografis Gunung Gajah
Gunung Gajah adalah sebuah gunung di Pemalang Jawa Tengah, yang secara administrasi terletak di Desa Gongseng, Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang. Pada puncak gunung ini terdapat gua kecil yang bernama Gua Lawa. Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 1.100 mdpl dan bentuknya mirip dengan seekor gajah. Oleh karena itu, gunung ini disebut Gunung Gajah.
Gunung yang berjarak 35 km dari Kota Pemalang ke barat daya ini memiliki beberapa jalur akses alternatif menuju gunung. Alternatif pertama yaitu melalui Desa Kejene, Randudongkal. Kondisi jalan di jalur alternatif ini sudah beraspal dan perjalanan menuju gunung dapat ditempuh menggunakan kendaraan. Dibutuhkan waktu kurang lebih 1,5 jam menuju gunung dengan menggunakan kendaraan, dan 3-4 jam jika ditempuh dengan berjalan kaki.
Mitos Gunung Gajah
Mitos yang beredar oleh masyarakat sekitar sana adalah gunung tersebut dikatakan sebagai kerajaan siluman. Siluman yang dimaksud adalah siluman yang berwujud binatang. Anggapan ini beredar dari mulut ke mulut karena bentuk gunung ini yang seperti gajah, sehingga menyimbolkan bahwa binatang ini lah penguasa gunung ini.
Seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa di puncak gunung ini terdapat sebuah gua kecil bernama Gua Lawa. Lokasi ini ternyata paling populer di masyarakat. Selain, populer oleh masyarakat, gua ini sering dijadikan tempat bertapa para sesepuh di sana. Konon katanya jika bertapa di gua ini, maka akan mendapatkan kekuatan tertentu.
Dengan banyaknya mitos gunung Gajah yang berhubungan dengan makhluk mistis dan juga raja, penduduk setempat melarang keras bagi pendaki gunung untuk berkata kasar.
Selain bentuk gunungnya yang menyerupai gajah, gunung Gajah juga memiliki banyak kekayaan satwa. Salah satunya adalah kera. Mitosnya mengatakan bahwa kera-kera tersebut adalah penjelmaan dari orang-orang yang dikutuk. Orang-orang tersebut kabarnya dikutuk karena melanggar perintah Tuhan.
Nah, itulah tadi ulasan selengkapnya mengenai Mitos Gunung Gajah Lengkap dengan Cerita Mistisnya. Benar atau tidaknya mitos tersebut, kembali lagi ke pribadi masing-masing, ya. Semoga bermanfaat!
Baca juga:
Mendengar kata Gunung, pasti yang terpikirkan adalah tempat tinggi yang memiliki banyak pepohonan rindang di sekitarnya. Di Indonesia sendiri, memiliki banyak gunung. Baik itu, aktif maupun tidak.
Nah, biasanya juga gunung menyimpan mitos dan cerita sendiri yang sifatnya turun-temurun. Salah satunya adalah Gunung Gajah. Kali ini aku sudah rangkum ulasan selengkapnya mengenai Mitos Gunung Gajah Lengkap dengan Cerita Mistisnya.
Yuk, simak bersama-sama ulasan selengkapnya mengenai Mitos Gunung Gajah Lengkap dengan Cerita Mistisnya di bawah ini!
Letak Geografis Gunung Gajah
Gunung Gajah adalah sebuah gunung di Pemalang Jawa Tengah, yang secara administrasi terletak di Desa Gongseng, Kecamatan Randudongkal, Kabupaten Pemalang. Pada puncak gunung ini terdapat gua kecil yang bernama Gua Lawa. Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 1.100 mdpl dan bentuknya mirip dengan seekor gajah. Oleh karena itu, gunung ini disebut Gunung Gajah.
Gunung yang berjarak 35 km dari Kota Pemalang ke barat daya ini memiliki beberapa jalur akses alternatif menuju gunung. Alternatif pertama yaitu melalui Desa Kejene, Randudongkal. Kondisi jalan di jalur alternatif ini sudah beraspal dan perjalanan menuju gunung dapat ditempuh menggunakan kendaraan. Dibutuhkan waktu kurang lebih 1,5 jam menuju gunung dengan menggunakan kendaraan, dan 3-4 jam jika ditempuh dengan berjalan kaki.
Mitos Gunung Gajah
Mitos yang beredar oleh masyarakat sekitar sana adalah gunung tersebut dikatakan sebagai kerajaan siluman. Siluman yang dimaksud adalah siluman yang berwujud binatang. Anggapan ini beredar dari mulut ke mulut karena bentuk gunung ini yang seperti gajah, sehingga menyimbolkan bahwa binatang ini lah penguasa gunung ini.
Seperti yang dikatakan sebelumnya bahwa di puncak gunung ini terdapat sebuah gua kecil bernama Gua Lawa. Lokasi ini ternyata paling populer di masyarakat. Selain, populer oleh masyarakat, gua ini sering dijadikan tempat bertapa para sesepuh di sana. Konon katanya jika bertapa di gua ini, maka akan mendapatkan kekuatan tertentu.
Dengan banyaknya mitos gunung Gajah yang berhubungan dengan makhluk mistis dan juga raja, penduduk setempat melarang keras bagi pendaki gunung untuk berkata kasar.
Selain bentuk gunungnya yang menyerupai gajah, gunung Gajah juga memiliki banyak kekayaan satwa. Salah satunya adalah kera. Mitosnya mengatakan bahwa kera-kera tersebut adalah penjelmaan dari orang-orang yang dikutuk. Orang-orang tersebut kabarnya dikutuk karena melanggar perintah Tuhan.
Nah, itulah tadi ulasan selengkapnya mengenai Mitos Gunung Gajah Lengkap dengan Cerita Mistisnya. Benar atau tidaknya mitos tersebut, kembali lagi ke pribadi masing-masing, ya. Semoga bermanfaat!
Baca juga:
aku baru tahu ternyata ada yang namanya gunung gajah ya
Dimanapun kita berada tetap jaga sikap dan berhati-hati. Apalagi di gunung yang terkenal dengan banyak penunggunya. Semoga kita selalu diberikan keselamatan